Tiga Anaknya Dibilang Tuyul oleh Ibu-Ibu, Ruben Onsu: Ucapan Anda Tidak Sesuai Usia

Anak Ruben Onsu dibilang tuyul

Meski tengah menghadapi permasalahan terkait usaha kulinernya, Ruben Onsu tetap aktif di media sosial dan mengunggah aktivitasnya sekeluarga, termasuk anak-anaknya. Namun beberapa waktu lalu ia sengaja menonaktifkan kolom komentar di postingannya guna mengurangi komentar warganet terkait apa yang ia hadapi saat ini.

Ruben juga nggak membahas persoalan usaha kulinernya melalui media sosial. Apapun komentar warganet nggak diladeni oleh suami Sarwendah tersebut. Namun berbeda ceritanya jika warganet menyerang keluarga atau anak-anaknya. Seperti yang baru-baru ini terjadi. Komentar salah seorang warganet membuat Ruben kesal karena menyangkut anak-anaknya.

Dalam postingan yang diunggah Ruben, ketiga anaknya dianggap bisa jadi tuyul oleh seorang warganet. Ruben pun akhirnya menanggapi hal ini secara serius

Ruben Onsu tak terima dengan komentar warganet via www.instagram.com

Ruben mengunggah hasil screenshoot-an komentar seorang warganet. Dalam komentar tersebut, warganet yang merupakan ibu-ibu ini mengatakan kalau ketiga anak Ruben, yaitu Betrand Peto dan adik-adiknya bisa jadi tuyul. Namun Ruben nggak menjelaskan komentar yang ditulis tersebut dalam konteks apa. Ruben hanya ingin menegaskan kalau ia nggak terima jika keluarga dan anak-anaknya dikomentari negatif oleh warganet. Bahkan Ruben menyebut komentar warganet nggak sesuai dengan usianya. Ruben juga mengingatkan kalau perkataan yang baik akan menjadi doa untuk sendiri. Oleh karena itu, ia mendoakan ibu-ibu tersebut agar sehat, panjang umur, dan memahami kalau perkataannya bisa menyakiti orang lain. Karena bagi Ruben hal ini bukanlah sebuah candaan.

Karena Ruben menyertakan akun pelaku, salah seorang warganet yang mengaku keponakan sang ibu-ibu akhirnya membuat klarifikasi

klarifikasi keponakan sang warganet via www.instagram.com

Ruben sengaja menyertakan akun Instagram pelaku agar ia membaca reaksi ayah tiga anak tersebut. Warganet pun akhirnya berbondong-bondong “menyerang” akun tersebut hingga akhirnya salah seorang warganet yang mengaku keponakan pelaku memberikan klarifikasi. Ia mengatakan kalau akun tantenya tersebut dibajak oleh orang lain. Sang tante saat ini tengah kebingungan karena nggak tahu harus giman. Warganet tersebut juga menegaskan akan membantu memecahkan masalah ini. Ia juga udah melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini ditindaklanjuti. Meski begitu, warganet merasa bahwa ini hanyalah akal-akalan atau alasan sang pelaku karena udah ketahuan berkomentar negatif terkait keluarga Ruben.

Entah komentar tersebut ditulis pelaku atau bukan, yang harus diingat adalah menjaga komentar diri sendiri di akun orang lain. Karena kita nggak tahu apakah komentar tersebut menyakiti si pemilik akun atau nggak. Semoga bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE