Penyanyi Anggun C Sasmi dikenal dengan prestasinya di kancah internasional, terutama dalam hal bernyanyi. Jarang tampil di hadapan publik Tanah Air, nyatanya Anggun tengah menikmati perannya sebagai ibu yang punya putri remaja. Ia pun diketahui aktif mengisi beragam program acara di Perancis melalui unggahan di Instagram.
Namanya tetap bersinar di Indonesia, baru-baru ini bahkan video Anggun yang mengemukakan pendapat soal nasihat ke anak pun kembali dibahas dan viral. Dalam penuturannya, penyanyi berusia 47 tahun itu sudah tak setuju dengan pernyataan bahwa seseorang tak boleh memilih dalam pertemanan. Ternyata ada alasan mengapa Anggun mengungkapkan hal tersebut. Nah, bagaimana pandangan Anggun mengenai pertemanan untuk sang anak? Simak ulasannya di bawah ini.
Menurut Anggun penting untuk memilih dengan siapa kita berteman, jangan sampai di kelilingi oleh orang yang intoleran atau ras1s karena bisa memberi pengaruh yang buruk
Dalam penuturan bersama Najwa Shihab, Anggun selalu mengingatkan putrinya, Kirana Cipta Montana Sasmi untuk selalu memilih dalam pertemanan. Bukan bermaksud untuk membedakan seseorang atau menilai dari luarnya saja. Melainkan, memilih pertemanan artinya menghindari orang yang ras1s, membawa energi negatif, atau intoleran, karena hal yang buruk lambat laun bisa saja terbawa ke diri sang anak. Ditakutkan mereka menganggap hal kecil tersebut menjadi lumrah atau biasa.
“Dulu dibilang sama orang tua kalau teman itu nggak boleh milih, berteman dengan siapa pun. Buat aku sekarang nggak bisa ngomong begitu lagi, aku bilang ke Kirana kamu harus memilih teman. Pilihnya tuh orang yang baik, orang yang pintar, orang yang selalu memberikan hal positif. Jangan pilih orang yang suka mem-bully orang lain atau ras1s. Aku terapin udah lama sama dia, harus pilih teman,” papar Anggun dikutip Hipwee dari YouTube Najwa Shihab, Rabu (21/7).
Lantas pesan Anggun tersebut disetujui oleh Najwa Shihab yang kala itu mendengarkan. Presenter sekaligus jurnalis kenamaan Indonesia itu menganggap bahwa teman adalah cerminan dari diri kita. Orang terdekat disebut sebagai refleksi diri, mulai dari bagaimana seseorang berpikir, mengatasi sebuah permasalahan dan menyikapi sesuatu.
“Teman itu refleksi kita. Bagaimana kita memilih teman, menentukan siapa kita,” sambung Najwa menanggapi.
Anggun mengatakan bahwa teman adalah keluarga kedua. Maka dari itu dalam hidup menurutnya hanya punya dua pilihan, yakni menentukan teman dan pasangan hidup
Dalam kesempatan yang sama Anggun menjelaskan bahwa teman adalah keluarga kedua yang bisa membentuk pribadi kita. Untuk itu perlu selektif dalam memilihnya supaya tidak terjerumus dengan hal yang negatif. Menurut prinsipnya Anggun berpandangan bahwa dalam hidup hanya bisa memilih dua pilihan, yakni menentukan siapa teman yang ada di sekeliling kita dan pasangan hidup.
“Dalam hidup kita cuma bisa milih dua hal, teman dan pasangan hidup. Yang lainnya ya kita dikasih, kalau dapat keluarga yang baik ya Alhamdulillah, kalau enggak ya (terima saja),” jelas Anggun.
Pemaparan ini pun sekaligus menjawab soal bagaimana menghadapi seorang haters bagi figur publik. Menurut Anggun mereka yang mudah sekali memberikan hujatan karena sekelilingnya atau bahkan dirinya sendiri tengah mengalami hal negatif dan menganggap lumrah hal tersebut.
Di era digital seolah semuanya semakin dekat. Meskipun tak mengenal secara langsung, warganet merasa berhak melakukan perundungan di media sosial kepada siapapun yang tak disukainya. Hal ini bisa diminimalisir jika kita mempunyai pandangan yang positif, maka bergaulah dengan seorang yang positif juga untuk bisa memaknai sebuah kehidupan. Kalau kamu setuju dengan pandangan Anggun ini?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
