Sudah bertunangan ternyata tidak menjamin sepasang kekasih akan melanggeng mulus ke jenjang pernikahan. Faktanya, momen-momen menjelang pernikahan justru sering memicu perbedaan pendapat bahkan keraguan.
Sepertinya yang sedang dialami Boy William dan tunangannya Karen Vendela. Alih-alih mematangkan persiapan nikah, keduanya memutuskan untuk mengambil rehat sejenak.
Boy William break dengan Karen Vendela untuk memikirkan ulang keputusan menikah
Boy William break dengan Karen Vendela | Credit: Tangkapan layar YouTube MAIA ALELDUL TV
Boy mengungkapkan status terbaru hubungannya dengan Karen yang sedang dalam masa rehat. Keduanya butuh waktu lebih untuk kembali memikirkan kelanjutan hubungan mereka.
“We are still talking (kami masih ngobrol), komunikasi dan lain sebagainya. Cuman ini waktu di mana we want to take a small break (kami mau mengambil rehat) untuk mikir apakah kita mau nikah apa nggak nih,” cerita Boy dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV.
Boy lalu mengenang masa awal pacaran saat ia dan Karen menanti-nanti momen sakral berdua ini. Namun, yang kini ia rasakan malah penuh perhitungan dan pertimbangan.
“Jujur, 5 tahun lalu (masa pacaran Boy dan Karen), menuju pernikahan dan sebagainya, kami excited ada rasa mau menikah. Tapi semakin ke sini Tuhan kayak ngasih tahu ke kita ‘aduh lu pikirin dulu deh’,” lanjutnya.
Keraguan itu tidak lantas membuat Boy meninggalkan Karen sepenuhnya. Perempuan itu tetap memiliki tempat spesial di hatinya. Boy hanya tidak ingin buru-buru dalam mengambil keputusan.
“Konflik ada pasti. Kita kan udah 5 tahun, pasti ada aja. Aku mencintai dia, dia perempuan terhebat yang pernah ada. Kalau harus menikah ya aku akan sama dia. Tapi untuk sementara, kita harus cari tahu dululah, nggak mau ambil yang salah,” jelasnya.
Baca artikel menarik tentang pernikahan dari psikolog Analisa Widyaningrum: Dilema Menikah di Usia 23 dan Kenapa Mas Aji Bisa Meyakinkan Saya
Keraguan Boy William untuk menikah dipicu oleh hubungan orang tuanya yang pernah bercerai
Boy William | Credit: Instagram @boywilliam17
Bagi Boy, pernikahan adalah sesuatu yang besar dan tidak boleh asal-asalan dilakukan. Pemikiran ini terbawa sampai ketika ia mempersiapkan pernikahannya dengan sang kekasih. Ditambah lagi dengan latar belakang orang tuanya yang pernah bercerai.
“Nikah is a big thing. Aku datang dari keluarga yang divorce (cerai) dan nggak mau melakukan kesalahan sama seperti yang sebelumnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Boy juga mengungkap bahwa ia kerap merasa tidak siap untuk menikah. Apakah pernikahan adalah sesuatu yang ia inginkan sampai bayangan kehidupan setelah menikah terus memenuhi pikirannya.
“Gue kadang-kadang suka ngerasa kayak ketar-ketir. Kayak is this really happening to me? (apakah ini benar-benar terjadi pada gue?) Apakah ini kehidupan yang benar-benar gue harus masuk nih, stage berikut ini dalam pernikahan, it’s scary, you know? (ini menakutkan),” kata Boy.
Bagi Boy, mewujudkan rasa cinta kepada pasangan itu tidak harus dengan menikah
Boy William dan Karen Vendela | Credit: Instagram @karbearv
Pria bernama asli William Hartanto ini punya pemikiran sendiri tentang pernikahan. Baginya, esensi dari menjalin hubungan dengan kekasih terletak pada keterhubungan hati mereka. Maka dari itu, ia menganggap bahwa pernikahan tidak bisa menjamin hubungan itu akan langgeng.
“Pacaran itu kan have a relationship. Aku juga dulu pernah ngomong sama pasangan aku ‘sebenernya nikah itu buat apa sih?’ Sebenernya nikah tuh cuma buat kita nge-lock satu sama lain di atas kertas. Toh juga nanti bisa bercerai. Orang berpasangan tanpa (perjanjian) di atas kertas pun bisa langgeng,” ungkapnya.
Namun, di sisi lain Boy sadar bahwa pemikiran seperti itu tidak bisa diterapkan di Indonesia. Kultur negara ini mengharuskan dua sejoli yang ingin hidup bersama selamanya harus melegalkan hubungannya dalam status pernikahan.
Boy William dan Karen Vendela sudah menjalin hubungan pacaran selama 5 tahun. Mereka juga telah bertunangan pada 28 November 2019.
Namun, pesta pernikahan mereka harus ditunda sebanyak 2 kali pada tahun 2020 lalu akibat dari perubahan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Covid-19.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
