Ditawari Jadi Anggota DPR, Cinta Laura Menolak: Aku Tak Ingin Jadi Pemimpin yang Kurang Pengalaman

Cinta Laura tolak ditawari jadi anggota DPR

Saat ini banyak sekali politikus mulai dari pemimpin daerah hingga anggota legislatif pusat dari kalangan selebritas. Popularitas mereka di industri hiburan tidak bisa dimungkiri menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Maka tidak heran jika para selebritas Tanah Air mulai dari presenter, pelawak, pemain sinetron, penyanyi hingga model memilih mengambil kesempatan karier dengan terjun ke dunia politik. Namun, tampakya hal ini tidak berlaku bagi Cinta Laura.

Advertisement

Sebagai selebritas ternama sekaligus memiliki prestasi yang gemilang di bidang akademik ternyata membuat Cinta mendapat tawaran untuk terjun di dunia politik. Apalagi Cinta sering dijadikan panutan bagi anak muda dan gagasan yang disampaikan selalu membuat masyarakat kagum pada sosoknya. Sayangnya, Cinta justru tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik saat ini karena alasan yang membuat warganet makin kagum padanya.

Cinta mendapat tawaran menjadi anggota DPR, tapi ia menolak karena merasa masih butuh pengalaman hidup yang lebih banyak

Sebagai aktris dan penyanyi muda berprestasi baik di industri hiburan maupun secara akademik, Cinta Laura memang sering dijadikan sosok inspiratif bagi anak muda. Bahkan, gagasan dan ide-ide yang ia sampaikan saat menanggapi isu sosial dianggap cerdas dan sangat relevan dengan kehidupan anak muda zaman sekarang. Tidak mengherankan jika ternyata aktris kelahiran Agustus 1993 ini mendapat tawaran dari partai politik untuk menjadi anggota DPR. Hal ini ia sampaikan melalui wawancara eksklusif yang tayang di channel YouTube Najwa Shihab , baru-baru ini.

Advertisement

“Sebenarnya selama ini dari aku lulus kuliah sudah pernah ditawari untuk jadi anggota DPR atau ikut partai,” ungkap Cinta. Namun, kendati mendapat tawaran tersebut, Cinta tidak mengambil kesempatan begitu saja. Bahkan, ia memikirkan bagaimana tanggung jawab dan kinerjanya nanti jika menjadi seorang pemimpin tapi belum memiliki cukup pengalaman.

“Jujur aku masih butuh lebih banyak life experience lagi jika ingin masuk ke dunia politik yang sesungguhnya, karena aku tidak ingin menjadi pemimpin yang buta dalam artian tidak punya cukup informasi untuk benar-benar membuat perubahan yang positif dan signifikan,” tutur Cinta.

Cinta mengakui bahwa ide-idenya sering dihubung-hubungkan oleh para politikus untuk mengajaknya bergabung di dunia politik

Advertisement

Perempuan alumni Universitas Columbia ini memang sering menyampaikan pendapat atau gagasannya kepada publik. Belum lama ini ia juga ikut menanggapi soal nikah muda dan keputusan tidak memiliki anak, ia juga aktif menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan, dan giat melakukan aksi sosial terutama di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Bahkan ia didaulat oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sebagai Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak pada tahun 2019. Cinta pun mengakui saat ia angkat bicara untuk menanggapi isu-isu yang ramai di masyarakat justru banyak politikus yang menghubungkan ide-ide yang disampaikannya untuk menawarinya terjun ke dunia politik.

“Saat aku speak up sering banyak politisi akhirnya meng-engage dengan ide-ide aku. Tapi sebenarnya ditanya ‘am I trying to be politician or politicize thing?’ (jawabannya) ‘not at all’. Aku hanya benar-benar peduli dari level sosial,” ungkap Cinta.

Cinta bersikap terbuka terhadap kemungkinan yang terjadi di masa depan, jika kelak pola pikirnya berubah

Selain alasan belum siap secara ilmu dan pengalaman, Cinta sebenarnya menganggap bahwa dirinya sudah terlibat dalam politik, meski secara tidak langsung. Ia berpendapat bahwa sebagai anak muda dengan berani bersuara, mengambil aksi dan tidak takut mengungkap kebenaran adalah sebuah aksi politik. Baginya hal itu sudah cukup sebagai ranahnya saat ini untuk berpolitik, tanpa harus menjadi anggota DPR dan terlibat dalam sebuah partai.

Kendati demikian, Cinta menegaskan bahwa ia bersikap terbuka jika suatu saat ia memiliki ilmu dan pengalaman yang menurutnya cukup menjadi bekal, maka kemungkinan bisa saja berubah. Baginya apa pun hal di masa depan segala kemungkinan bisa saja terjadi, tapi untuk saat ini ia bisa memastikan bahwa ia tidak berminat terjun di dunia politik.

Never say never, right. Kita enggak pernah tahu karena hidup kadang-kadang bisa benar-benar surprising dan kita enggak bisa memprediksi. ‘Tapi apakah ada kemungkinannya? Tapi apakah pasti?’ I don’t know,” pungkas Cinta.

Tanggapan tersebut pun dibanjiri pujian oleh warganet. Banyak yang mendukung keputusan Cinta dan menganggap Cinta layak menjadi politikus, tapi tidak sekarang. Banyak pula yang memuji kecerdasan Cinta dalam mengambil sudut pandang. Bagaimana pun menjadi seorang politikus, terlebih pemimpin harus memiliki pengalaman dan ilmu yang banyak sebelum mengemban amanah dan Cinta merasa dirinya belum memiliki kapasitas untuk hal itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE