Perjalanan Karier Dorce Gamalama, Legenda Hiburan Tanah Air yang Serba Bisa

Ia dikenal sebagai artis multitalenta yang berkarier di berbagai aspek hiburan

Industri hiburan Indonesia sedang berduka karena kehilangan sosok Dorce Gamalama. Ia dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/2) pagi setelah kondisinya memburuk dan diperparah oleh Covid-19.

Advertisement

Legenda hiburan Tanah Air ini sudah malang melintang di layar kaca Indonesia. Berikut ini perjalanan karier Dorce Gamalama semasa hidupnya.

Dorce kecil harus dibesarkan oleh sang nenek ketika kedua orang tuanya meninggal dunia

Ayah Dorce Gamalama

Ayah Dorce Gamalama | Credit: Instagram @dg_kcp

Presenter kondang ini memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi. Ia lahir tahun 1963 di Sumatera Barat. Namun sayangnya, saat Dorce berumur 1 tahun kedua orang tuanya meninggal dunia. Bermula dari situlah, ia dan sang nenek pindah ke Jakarta dan membangun lembaran hidup di sana.

Minat Dorce dalam dunia seni dimulai dari bergabung di kelompok musik dan tari

Awal karier Dorce Gamalama

Awal karier Dorce Gamalama | Credit: Instagram @dg_kcp

Sebelum terjun ke dunia hiburan Tanah Air, Dorce pernah bergabung di kelompok musik Bambang Brothers dan kelompok tari waria “Fantastic Dolls”. Kabarnya, ia sering memerankan karakter perempuan sehingga teman-temannya di Fantastic Dolls memanggilnya dengan sebutan Dorce Ashadi.

Advertisement

Dorce juga mengalami beberapa kali perubahan nama. Selain nama aslinya, ia pernah dipanggil Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, hingga Dorce Elkapeer.

Kata Gamalama yang akhirnya ia pakai rupanya terinspirasi dari nama Gunung Gamalama di Ternate. Ketika menunaikan ibadah haji, Dorce menambahkan kata Halimatussadiyah di belakang namanya.

Pada umur 25 tahun, Dorce memutuskan untuk mengganti jenis kelaminnya

Dorce Gamalama transgender

Dorce Gamalama transgender | Credit: Instagram @dg_kcp

Advertisement

Tepatnya pada tahun 1983, akhirnya Dorce membulatkan tekadnya untuk operasi kelamin di salah satu rumah sakit Surabaya. Sebagai transgender, Dorce banyak mendapat penolakan dan perlawanan lantaran keputusannya itu masih dianggap aib di Indonesia.

Namun, tanpa disangka-sangka justru identitasnya sebagai transgenderlah yang perlahan membuka pintu rezeki Dorce di industri hiburan Tanah Air. Program televisi pertama yang mengundangnya saat itu (1988) adalah TVRI lokal Surabaya. Lalu, TVRI nasional juga ikut tertarik untuk mengupas kehidupan Dorce.

Banjir tawaran, Dorce pun mulai membintangi sejumlah film

Dorce Gamalama dalam salah satu filmnya

Dorce Gamalama dalam salah satu filmnya | Credit: Instagram @dg_kcp

Selama kariernya, Dorce telah sukses memainkan peran di sejumlah film. Diawali dari tahun 1989, ia membintangi film Dorce Sok Akrab lalu Dorce Ketemu Jodoh pada tahun 1990.

Berlanjut ke tahun 2008, Dorce kembali hadir dalam film Mas Suka, Masukin Aja Mas-Besar Kecil It’s Okay. Setahun kemudian pada tahun 2009, ia melakoni peran di film horor yang berjudul Hantu Biang Kerok.

Dorce Gamalama dijuluki sebagai Oprah Winfrey versi Indonesia berkat kepiawaiannya dalam membawakan Dorce Show

Dorce Gamalama

Dorce Gamalama | Credit: Instagram @dg_kcp

Nama Dorce Gamalama semakin melambung saat kemunculannya dalam Dorce Show tahun 2005. Program talkshow miliknya itu sangat diminati masyarakat. Dorce sukses membangun obrolan yang menarik sehingga dirinya dijuluki Oprah Winfrey Indonesia. Sekarang, program tersebut sudah digantikan oleh Dessy Ratnasari dan berubah nama menjadi D’Show.

Sebelumnya, Dorce juga sempat membintangi program televisi berjudul Kencan tahun 2002 bersama Eko Patrio. Lalu, tahun 2012 Dorce kembali dipercaya dalam program Wisata Merapi yang juga dengan format talk show.

Melebarkan karier ke dunia tarik suara hingga mendapat penghargaan

Dorce Gamalama

Dorce Gamalama | Credit: Instagram @dorcegamalama_fans

Dorce semakin memperkuat statusnya sebagai legenda dunia hiburan Tanah Air dengan merambah ke dunia tarik suara. Salah satu lagu yang pernah ia rilis berjudul Cintaku Kendur di Jalan.

Dorce juga menyabet penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) karena berhasil memproduksi 9 album dalam waktu 5 bulan. Tentu saja Dorce tidak menyanyi di setiap lagunya. Ia berkolaborasi dengan total 74 artis.

Dorce Gamalama punya yayasan sosial untuk mengurusi anak yatim piatu

Yayasan Dorce Gamalama

Yayasan Dorce Gamalama | Credit: Instagram @dg_kcp

Kepedulian Dorce terhadap sekitar dibuktikan dengan keberadaan Yayasan Dorce Halimatussa’diyah. Yayasan miliknya ini menampung dan mengurus anak-anak yatim piatu. Dorce juga turut aktif terjun ke dalam yayasan yang berlokasi di Bekasi ini.

Sejak kondisi kesehatannya menurun beberapa tahun belakangan, Dorce Gamalama mengurangi kemunculannya di layar kaca. Artis multitalenta ini diketahui punya riwayat sakit yang panjang. Selain diabetes, Dorce juga mengidap batu ginjal.

Umurnya yang sudah senja pun membuat Dorce menderita demensia atau alzheimer. Kondisi ini membuatnya sering lupa dan kurang sinkron saat berbicara.

Hingga pada akhirnya, Dorce meninggal dunia Rabu pagi (16/2) akibat positif Covid-19 di RSPP Simprug. Dorce berpulang di usia 58 tahun dan akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Selamat jalan, Bunda Dorce.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE