Hadiri Sidang Umum PBB sebagai Perwakilan Khusus, BTS Punya Pesan Penting untuk Anak Muda

Pidato BTS pada Sidang Majelis Umum PBB

Mungkin baru kali, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di-stream atau ditonton live oleh begitu banyak anak muda. Lewat channel resminya di Youtube, live streaming dari markas besar PBB di New York kemarin ditonton oleh sekitar satu juta penonton. Kebanyakan penonton yang terus menerus mengirimkan emoticon hati ungu di kolom komentar, adalah ARMY atau penggemar setia dari grup K-Pop sensasional BTS.

Advertisement

Pada Sidang Majelis Umum ke-76 kemarin, BTS yang beranggotakan 7 orang, datang sebagai perwakilan khusus diplomatik untuk mendampingi Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Bahkan, sebelum keberangkatan, para anggota BTS diberi paspor diplomatik lo. Sebagai salah satu grup musik paling berpengaruh di dunia saat ini, kedatangan BTS tentu saja menarik begitu banyak perhatian.

BTS punya misi dan pesan yang sangat penting untuk dibagi dalam sidang kemarin, terutama bagi anak muda yang sedang berjuang di masa pandemi ini. Bukan cuma lagu dan dance-nya yang super keren, kepedulian dan aktivisme BTS untuk jadi agen kebaikan sangat layak diapreasiasi. Keren banget!

Advertisement

Ajak ubah mindset jadi lebih positif, BTS menilai anak muda nggak seharusnya disebut ‘lost generation‘ di masa pandemi. Anak muda justru bisa jadi ‘welcome generation‘ yang selalu siap menerima perubahan

Pada kesempatan spesial di markas besar PBB kemarin, anggota BTS yaitu RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V, dan Jungkook membacakan pidato secara bergantian. Bukan hanya secara resmi mewakili Korea Selatan, BTS juga mewakili suara anak muda di tengah pandemi berkepanjangan ini. Masing-masing anggota BTS menggarisbawahi isu, dilema, dan solusi yang berbeda tentang kehidupan dua tahun terakhir dari perspektif anak muda. 

Advertisement

Jin, ‘mat hyung‘ atau anggota tertua BTS, membahas poin penting tentang bagaimana anak muda sering digambarkan sebagai ‘lost generation’ atau generasi yang hilang selama pandemi. Menurutnya, sebutan itu kurang tepat. Anak muda memang banyak mengalami ‘kehilangan’ karena pandemi, dari kesempatan belajar hingga bersosialisasi. Tapi itu bukan berarti anak muda tidak berdaya dan sepenuhnya kehilangan arah, banyak juga yang akhirnya getol mencari solusi dan lebih lihai menghadapi perubahan.

Maka dari itu, masih menurut Jin, anak muda seharusnya justru disebut ‘welcome generation’ yang siap menerima dan beradaptasi dengan perubahan yang tidak terduga. Anak-anak muda sendiri juga harus punya mindset yang lebih positif dalam menghadapi pandemi ini. Iya, mungkin kita memang sempat kehilangan arah tapi anak muda adalah simbol harapan untuk menyambut tatanan dunia baru pasca pandemi.

Dalam pidatonya, BTS juga menggarisbawahi pentingnya vaksin. Setelah berbagi cerita bahwa ketujuh member sudah vaksin, #ARMYvaccinatedtoo langsung trending sedunia

Ajakan untuk vaksin menggaung ke seluruh dunia | Credit: Twitter @BTS_official

Di dalam pidatonya, BTS juga sempat menjawab pertanyaan mengenai penggemar yang bertanya-tanya apakah mereka sudah vaksin. Salah satu anggota BTS, J-Hope berkata, “Mendengar kabar kami datang ke PBB, banyak orang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksinasi. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa kami bertujuh telah divaksinasi.”

RM melanjutkan, “Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan dapat berdiri di sini hari ini. Seperti yang kami katakan hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan saat ini.”

Menanggapi hal itu, penggemar di seluruh dunia langsung menaikan tagar #ARMYvaccinatedtoo dan ikut menyebarkan kesadaran akan pentingnya vaksin untuk menangkal COVID-19.

BTS mengakhiri pidatonya dengan performance spesial dari lagu mereka Permission to Dance. Menurut mereka, lagu ini punya pesan yang tepat bagi anak muda sebagai welcome generation

We don’t need to worry
‘Cause when we fall, we know how to land
Don’t need to talk the talk, just walk the walk tonight
‘Cause we don’t need permission to dance

Bukan konser atau panggung acara musik, BTS kembali membuat breaktrough dengan tampil dan menari di markas besar PBB. Penampilan ini pastinya memiliki makna yang sangat mendalam, terutama menyusul poin-poin dalam pidato yang mereka sampaikan sebelumnya. BTS memilih lagu Permission to Dance untuk mengakhiri pidato mereka karena pesannya yang begitu cocok dengan pesan dan harapan mereka tentang peran anak muda dalam pandemi.

Seperti dalam potongan lirik di atas, anak muda bisa saja jatuh dan terjerembap tapi mereka pasti bisa mencari jalannya sendiri untuk kembali berdiri.

Menginspirasi banget ya group K-Pop BTS ini. Seperti pesan BTS, kita juga harus selalu semangat dalam menjalani kehidupan di masa pandemi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE