Idap OCD, Prilly Latuconsina Berterima Kasih pada Dirinya karena Telah Bertahan

Prilly Latuconsina OCD

Pada Sabtu (10/10), banyak orang yang menggunggah informasi dan pengalaman seputar kesehatan mental. Sebab tanggal tersebut merupakan Hari Kesehatan Mental Dunia. Syukurlah kini makin banyak orang yang peduli dan terbuka tentang kondisi mental, termasuk para artis. Salah satu artis yang turut melakukannya adalah Prilly Latuconsina.

Advertisement

Jika diperhatikan dari luar, Prilly terlihat seperti artis pada umumnya dengan kepribadian yang ceria dan menarik. Tetapi siapa sangka, ternyata dia juga memiliki gangguan mental yang membuatnya kesulitan.

Nggak banyak yang tahu, Prilly Latuconsina mengidap gangguan mental OCD. Dia menjadi sangat sensitif pada kerapian

Prilly di tempat penyimpanan barangnya via www.youtube.com

Prilly menceritakan gangguan mentalnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Aurelie Hermansyah pada 23 Juni 2020. Ternyata Prilly mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Dilansir dari AloDokter , OCD menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Kalau nggak melakukan tindakan tersebut, mereka bisa dilanda kecemasan atau ketakutan.

Dalam kasus Prilly, OCD membuatnya sangat sensitif pada kerapian. Dia merasa nggak tenang kalau tas atau sepatunya berada dalam kondisi miring atau bertumpuk. Oleh karena itu, dia membuat walk-in closet atau ruangan khusus untuk menyimpan pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya. Semua barang itu ditata sendiri oleh Prilly agar benar-benar rapi. Dia melakukannya berulang kali agar terhindar dari serangan emosi negatif.

Advertisement

Meskipun kesulitan akibat OCD, Prilly berterima kasih pada dirinya sendiri karena telah bertahan hingga kini. Bikin terharu~

Nggak mudah bagi Prilly untuk menghadapi OCD. Apalagi orang-orang di sekitar nggak selalu bisa memahami kondisinya. Tetapi, artis berusia 24 tahun ini berusaha tetap bertahan dan menguatkan diri sendiri. Dia menyampaikannya pada Sabtu (10/10) di Instagram untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia. Dalam kesempatan itu, Prilly mengunggah video tentang berbagai ekspresinya mulai dari senang sampai sedih untuk menunjukkan emosi yang dirasakan para pengidap gangguan mental.

Advertisement

Menurut Prilly, nggak masalah kalau kita merasa nggak baik-baik aja. Sesekali kita justru perlu belajar untuk bersikap egois demi kebahagiaan diri sendiri. Selain itu, Prilly mengingatkan warganet agar bersikap kuat dan berani. Jangan lupa untuk menyadari bahwa masih ada orang-orang yang peduli pada kita.

Semoga dengan adanya unggahan Prilly tersebut, makin banyak artis dan figur publik yang terbuka tentang kesehatan mental. Jadi mereka bisa mengedukasi dan menginspirasi publik tentang hal tersebut. Meskipun bukan artis, kita juga bisa melakukannya pada orang-orang sekitar. Yuk saling peduli demi kondisi mental yang lebih baik!

Jika kamu, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567. Kamu juga bisa menghubungi hotline bunuh diri dari Kemenkes pada nomor (021) 500-454.

Selama masa pandemi ini, kamu juga bisa menghubungi Layanan Psikologi Pandemi Corona dengan hotline di bawah ini ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE