Rambut merupakan mahkota tubuh yang kilaunya perlu banget nih dijaga, agar tampilan kamu bisa sempurna dan maksimal. Namun, walau sudah dijaga nggak menutup kemungkinan lo kondisi rambut nggak kian membaik malah makin parah.
Nah kalau sudah begitu, kamu harus cermati nih beberapa kondisi rambut kamu yang ternyata memiliki kaitannya dengan tubuh. Bisa saja kamu kekurangan suatu zat atau ternyata menderita sesuatu hingga turut mengganggu permasalahan rambutmu.
Berikut ini, dilansir dari Hellosehat, yuk kita kenali permasalahan rambut yang bisa tunjukan kondisi dalam tubuhmu!
1. Miliki uban, bisa jadi kamu sedang stres
Rambut beruban. / Credit: Medical News Today
Uban merupakan rambut putih karena sudah kehilangan kadar melanin dalam tubuh. Rambut yang tumbuh uban sebenarnya kejadian yang normal, apalagi dialami oleh orang tua. Namun, apa jadinya kalau hal ini dialami oleh seseorang yang masih muda?
Dilansir dari Everyday Health, anak muda juga bisa mengalami ubanan karena pengaruh stres. Menurut dr. Paradi Mirmirani, dokter kulit asal California, stres oksidatif dapat memengaruhi sel-sel penghasil pigmen rambut yang menyebabkan rambut beruban.
Selain itu, uban juga ternyata bisa tumbuh karena faktor gen dari orang tua.
2. Gangguan tiroid bisa bikin rambut kering dan rontok
Rambut kering / Credit: Photo by Sherise VD on Unsplash
Miliki rambut kering dan rontok merupakan masalah rambut yang menyebalkan bagi sebagian orang. Kalau sudah melewati berbagai perawatan dan masih sama saja, maka nggak ada salahnya kamu coba cek ke dokter mengenai kondisi tiroid kamu. Di sana kamu bisa lakukan tes hormon perangsang tiroid untuk mendeteksi gangguan.
Hal ini bisa terjadi karena kelenjar tiroid adalah kelenjar utama yang mengontrol sistem endokrin dan memengaruhi pertumbuhan rambut. Kalau kelenjar ini terganggu, otomatis rambut kamu akan ikut bermasalah.
3. Rambut rontok jadi pertanda kurang zat besi
Rambut rontok, / Credit: photo by sutlafk via Unsplash
Rambut rontok itu normal terjadi apabila nggak lebih dari 100 helai per hari. Namun, kalau rambut kamu rontok parah bahkan hingga botak maka bisa jadi itu gejala kurang zat besi.
Kekurangan zat besi bisa saja terjadi pada orang-orang yang memilih menjadi vegetarian, mengalami pendarahan hebat saat menstruasi dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi tersebut dapat membuat kamu alami mengalami defisiensi zat besi yang parah.
4. Coba perhatikan lagi, ketombe kamu warna apa
Perhatikan warna ketombe / Credit: Man photo created by freepik
Kalau kamu alami ketombean, coba perhatikan lagi deh sepihan kulit mati tersebut berwarna apa. Kalau berwarna kekuningan, maka bisa jadi kamu menderita dermatitis seboroik yakni seenis peradangan kulit. Hal itu bisa terjadi akibat infeksi jamur atau produksi hormon tertentu yang membuat kulit menghasilkan banyak minyak.
Serpihan kulit mati berwarna kuning tersebut bisa terjadi di rambut maupun alis yang pastinya bisa banget bikin nggak PD. Untuk penanganan lebih lanjut, kamu bisa membawa permasalahan ini ke dokter kulit langganan.
5. Rambut yang rapuh bisa disebabkan oleh sindrom cushing
Rambut rapuh / Credit: Photo by Moose Photos from Pexels
Sindrom ini juga dikenal dengan hiperkortisolisme yakni penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kortisol pada yang tidak normal dalam tubuh. Selain rambut rapuh, sindrom ini juga dapat menimbulkan gejala lain berupa kelelahan, tekanan darah tinggi, dan nyeri punggung.
6. Rambut tipis bisa karena kekurangan protein
Rambut tipis / Credit: Photo by Freepik
Protein merupakan zat yang paling penting untuk menjaga agar rambut tetap sehat. Jangan sampai karena kekurangan protein rambut kamu menjadi tipis serta gampang rontok. Agar rambut tetap indah maka perbanyak makan telur, daging, keju, dan makanan sumber protein lainnya.
Perlu diingat bahwa rambut masihlah bagian dalam tubuh yang berkait-kaitan dengan organ lain. Bisa jadi masalah rambut yang kamu alami ternyata berasal dari dalam tubuh yang perlu diobati.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
