Y2K Fashion Kembali Jadi Tren! Ini nih Gaya yang Hits di Akhir 90-an dan Awal 2000-an~

Y2K fashion tren lagi

Industri fesyen memang akan selalu berputar dan nggak menutup kemungkinan kalau gaya fesyen zaman dulu kembali menjadi tren saat ini. Salah satunya adalah Y2K fashion yang bisa diartikan sebagai The Year 2000, yaitu tren fesyen yang hits pada akhir tahun 90an hingga awal tahun 2000. Dilansir dari laman Cosmo, perkembangan teknologi semakin berkembang pada era ini sehingga budayanya dipengaruhi oleh konsumerisme barang mewah, inovasi, dan tren futuristik. Banyak yang mengartikan tahun 2000 sebagai permulaan baru dan waktu untuk bertumbuh.

Advertisement

Warna-warna cerah dan berani seperti merah muda, kuning, dan warna neon menjadi ciri khas fesyen di era ini. Fashion item yang lekat dengan era futuristik ini adalah crop tee, celana low-rise, celana kulit, pakaian dengan nuansa metalik, tas kecil, dan perhiasan manik-manik dengan warna cerah. Buat kamu yang pengin ikutan nostalgia fesyen era 90-an dan awal tahun 2000, yuk langsung simak ulasan Hipwee Style berikut ini, ya!

Pertama, ada crop top yang sangat khas dengan fesyen tahun 90-an, fashion item yang satu ini kembali populer seiring perputaran fesyen

Melansir dari laman Cosmo, crop top atau crop tee kembali menjadi tren dan biasanya kaus ini memiliki corak grafis yang sedang populer. Crop tee yang bernuansa era 90-an seperti ini sangat cocok bila dipadukan dengan wide-leg jeans atau celana jeans dengan potongan cutbray. Penambahkan aksesori pelengkap berupa kacamata dengan lensa berbentuk kotak dan sepatu platform bisa bikin penampilan ala 90-an ini semakin sempurna.

Advertisement

Selanjutnya, ada baguette bag atau tas bahu yang kembali menjadi tren dan banyak merek fesyen lokal yang kembali merilis koleksi tas satu ini

Tas bahu yang dulu tren di tahun 90-an sebagai aksesori fesyen, kebanyakan terbuat dari bahan manik-manik atau kulit dan warna yang cenderung cerah. Tas bahu kembali menjadi tren dan banyak industri fesyen lokal yang meluncurkan koleksi bagutte bag. Bedanya, saat ini terdapat penambahan warna yang lebih netral dan cenderung didominasi dengan warna-warna earth tone. Tas bahu ini identik dengan beberapa aksen dan motif mulai dari aksen rantai pada bagian tali hingga motif tartan.

Setelan Eva Celia yang satu ini benar-benar menggambarkan fashion style tahun 90-an lo! Ia mengenakan celana cutbray, crop tank top, kalung choker, dan tas bahu

Advertisement

Penampilan Eva Celia dari kepala hingga kaki kali ini sangat menggambarkan fesyen pada masa 90-an hingga awal tahun 2000-an lo! Ia mengenakan celana potongan cutbray dengan motif zebra, kemudian menggunakan crop tank top warna lilac, nggak lupa ia juga menambahkan aksesori kalung choker dan tas bahu yang catchy!

Penggunaan aksesori kepala berupa bandana juga menjadi ciri khas fesyen tahun 90-an! Bandana motif jadi salah satu item andalan~

Melansir dari laman Cosmo, fesyen tahun 90-an juga identik dengan penggunaan bandana sentuhan rock n roll sebagai aksesori kepala. Bandana yang digunakan biasanya memiliki motif yang lembut dan berbahan satin atau sutra sehingga nyaman dipakai di kepala.

Terakhir, scarf top juga termasuk ciri khas fesyen 90-an hingga awal 2000-an. Scarf dibuat menjadi beragam bentuk atasan yang cantik!

Melansir dari laman Cosmo, kreasi atasan yang dibuat dengan kreasi scarf ini juga termasuk ciri khas Y2K fashion yang hits pada era 90-an hingga tahun 2000-an. Scarf top ini cocok dipadukan dengan celana low-rise atau bisa disesuaikan dengan tren saat ini yang lebih santai yaitu celana pendek berbahan linen supaya lebih ramah lingkungan.

Nah, itu dia SoHip beberapa potret fashion item yang banyak digandrungi pada akhir tahun 90-an hingga awal tahun 2000. Dari beberapa potret gaya jadul di atas, kira-kira setelan mana nih yang paling kamu suka? Kalau kamu tertarik menyontek gaya ini, kamu bisa ubek-ubek koleksi lama atau misalnya di era itu kamu belum berjaya, bisa juga mulai intip-intip koleksi lama kakakmu yang ngetren lagi~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE