“Jika disuruh memilih membeli gadget terbaru atau pergi menjadi volunteer ke Nepal dengan uang sendiri, kamu pilih mana?”
Mengalokasikan uang untuk membeli barang elektronik terbaru dan tercanggih sekilas terlihat lebih menggoda dibanding mengeluarkan uang demi sebuah pengalaman. Rasanya gadget dengan fitur tercanggih bisa melengkapi hidupmu — sementara pengalaman bisa menunggu.
Padahal jika mau ditilik lebih dalam, kebahagiaan dari kepemilikan barang hanya bersifat sementara. Pengalaman justru bisa memberimu ilmu yang berguna bagi kehidupanmu nantinya.
Masih mau mengeluarkan uang untuk barang saja, bukannya membeli pengalaman yang lebih berharga?
1. Membeli barang dan benda memberikan kesenangan sesaat. Namun pengalaman membuatmu memiliki kebahagiaan yang akan selalu diingat
Pengalaman memberi kebahagiaan abadi via www.askmen.com
Ketika memutuskan untuk membeli barang mewah yang kita inginkan sudah pasti akan ada rasa bangga dan senang yang di dapat bersamaan dengan terbelinya barang tersebut. Sebagai manusia normal, rasanya wajar jika kita yang sudah bekerja keras memberi ‘hadiah’ untuk diri sendiri dengan membelanjakan uang untuk barang yang memang kita inginkan. Akan tetapi rasa senang yang hadir saat berhasil membeli barang-barang tersebut hanyalah bersifat sementara. Mungkin saat ini kamu merasa bangga dengan smartphone canggih yang ada di tanganmu.
Namun ketika ada orang atau mungkin ada seri terbaru ponsel yang lebih hebat lagi rasa senang dan bangga tersebut akan pudar. Hal sebaliknya justru terjadi ketika kamu memilih untuk menggunakan uangmu pergi mengunjungi tempat-tempat baru nan eksotik. Kenangan dan sensasi yang tersisa sepulangnya kamu dari sana tidak akan bisa dilupakan dan digantikan oleh apapun. Kamu akan selalu dapat mengingat rasa senangnya meski sudah mengunjungi beberapa tahun yang lalu. Ya, sekalipun tidak kasat mata tapi kesenangan dan kebahagiaan yang kamu dapatkan saat membeli pengalaman memang tidak akan pernah terganti dengan apapun.
2. Pengalaman membuatmu semakin mengenali diri sendiri dan potensi yang kamu miliki
mengenali potensi diri via hdimagelib.com
Tanpa kamu sadari sebuah pengalaman akan mengajarkanmu banyak hal termasuk pula tentang seni mengenali diri sendiri. Melalui pengalaman kamu dapat mengetahui apa yang kamu suka dan tidak. Misalnya jika selama ini kamu berpikir bahwa kamu adalah orang yang memiliki passion kuat untuk menjadi pemusik. Cobalah untuk mendatangi berbagai konser musik, bergabung menjadi volunteer di dalamnya, atau mungkin bergabung di kelas-kelas anak musik.
Dari sanalah nantinya kamu dapat mengenali secara lebih detail mengenai hidup musik yang sebenarnya. Untuk bisa merasakan pengalaman-pengalaman tersebut kamu bisa saja akan menghabiskan banyak uang, tenaga, dan juga waktu. Tapi berbagai pengalaman dan pelajaran yang kamu dapat setelahnya jelas akan mengenalkan dirimu pada dunia musik yang sebenar-benarnya. Setelah kamu ditempa dengan berbagai pengalaman tersebut kamu bisa jadi semakin menginginkan berkecimpung di dunia musik atau justru malah sebaliknya.
3. Dengan berbagai pengalaman yang kamu punya, masalah akan bisa dipandang dari cara yang berbeda
memberi cara pandang berbeda via theplanetd.com
Salah satu cara yang bisa kamu coba untuk memiliki perspektif yang kaya adalah dengan berpetualang ke berbagai tempat. Pergi mengunjungi tempat baru akan mempertemukanmu pada kultur, kebiasaan, dan cara pandang berbeda dari yang biasa kamu jumpai setiap hari. Bersinggungan dengan perbedaan ini secara tidak langsung akan mempengaruhi cara berpikirmu.
Pertemuan-pertemuan dengan berbagai orang yang dijumpai di tempat traveling-mu juga akan semakin memperluas wawasanmu tentang cara memandang dunia. Obrolan-obrolan kecil antara yang terjadi di antara kalian misalnya adalah ilmu yang tidak bisa didapat di bangku kuliah. Pengalaman-pengalaman tersebut memang tidak akan didapat secara gratis, tapi percayalah bahwa apa yang kamu dapat setelahnya akan terasa setimpal.
4. Pengalaman mengajarkanmu pelajaran hidup dengan cara yang lebih menyenangkan
pelajaran hidup menyenangkan via pixshark.com
Pengalaman akan mengajarkanmu banyak hal lebih dari yang bisa kamu dapat di ruang kelas. Jika kamu ingin memahami arti dari kesederhanaan cobalah melihat kehidupan masyarakat Suku Baduy yang belum tersentuh arus modernisasi. Ingin mengetahui cara belajar siswa di negara maju? Bergabunglah dengan berbagai program pertukaran siswa yang kini tersedia.
Sementara kalau kamu ingin lebih bersyukur ikutilah aksi bakti sosial di panti asuhan di mana kamu dapat bertemu dengan anak-anak yang nasibnya tidak seberuntung kamu. Kegiatan-kegiatan tersebut memang tidak selalu terasa menarik untuk dilakukan. Namun bila kamu mau mengikutinya, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kamu dapat di sana.
5. Melalui pengalaman kamu dapat menemukan kebahagiaan lewat cara yang sederhana
kebahagiaan sederhana via www.huffingtonpost.com
Jika selama ini kamu selalu berpikir bahwa untuk mencapai kebahagiaan diperlukan banyak uang, hal tersebut tidak berlaku bagi mereka yang mencari kebahagiaan lewat pengalaman. Bagi para pendaki, kebahagiaan bukanlah mengendarai mobil mewah. Pecinta ketinggian akan menemukan kebahagiaannya saat berhasil mendaki gunung dan mencapai puncak tertinggi. Tanpa perlu mengeluarkan uang terlalu banyak, mereka bisa menemukan kesenangan mereka sendiri.
Berbagai kebahagiaan yang kamu dapat lewat pengalaman juga tetap bisa di dapat dengan cara yang sederhana. Melihat matahari yang tenggelam di pantai, menyaksikan senyuman di wajah anak jalanan yang kamu bantu, atau sekedar melihat kelap–kelip lampu kota dari ketinggian adalah contoh kesenangan yang bisa kamu dapat lewat pengalaman yang tidak perlu diperoleh dengan cara mengeluarkan banyak uang.
Menggunakan uang yang kamu miliki untuk mendapatkan pengalaman tertentu mungkin tidak akan semenarik ketika membeli barang-barang seperti ponsel terbaru, rumah mewah, atau baju bermerek. Tapi percayalah semahal dan sebagus apapun benda yang kamu miliki rasanya tidak akan pernah sama ketika kamu memilih menukar uangmu dengan pengalaman yang tidak akan pernah terlupa seumur hidup.
Artikel ini terinspirasi dari laman LifeHack artikel asilinya bisa lihat di sini.
Featured Image by: darkroom.baltimoresun.com
