Apa sih yang akan kamu lakukan setelah berhasil meraih gelar sarjana?
Setelah pertanyaan ‘kapan lulus?’ terjawab sudah, kini giliran pertanyaan di atas yang menghantui. Bimbang dan tak tahu apa yang mesti diperbuat memang sering menghantui para sarjana. Sedikitnya lowongan pekerjaan, ketatnya persaingan membuat mereka tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, sebenarnya tahukah kamu bahwa ini merupakan momen tepat untuk mengepakkan sayapmu dan terjun ke dalam bisnis sendiri?
Jika sekarang kamu sedang bimbang menentukan jalan ke depan, simak 8 alasan logis yang akan segera memantapkan langkahmu menjadi seorang pengusaha muda!
1. Energi serta semangat yang kamu miliki masih terisi penuh. Ini merupakan bahan bakar utama untuk bisa berhasil di dunia usaha.
ide dan semangat yang kamu miliki masih terisi penuh via www.flickr.com
Sesaat setelah mengantongi gelar sarjana, simpanan semangat yang sedang kamu miliki memang sedang banyak-banyaknya. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di jenjang tertinggi, kamu pun bersemangat untuk segera bisa menghasilkan pundi rupiah dengan keringat sendiri. Sesungguhnya, semangat juang yang sedang kamu miliki saat ini merupakan unsur penting yang wajib dipunya oleh seorang pebisnis sejati. Semangat tinggi serta pantang menyerah merupakan bahan bakar untuk bisa sukses di bidangnya. Ya, inilah modal yang bisa dijadikan senjata utama ketika kamu benar-benar terjun ke dunia usaha.
2. Sebagai sarjana muda, tentunya masih banyak pula ide segar yang ada di kepala. Inilah kesempatan emasmu untuk segera mengeksekusinya.
Masih muda dan baru saja menyelesaikan pendidikan tentu saja membuatmu memiliki banyak ide di kepala. Rasa optimis berikut dengan selalu berpikiran terbuka menjadikanmu pribadi yang punya banyak gagasan baru. Sesungguhnya ini merupakan suatu keuntungan bagimu. Apabila terjun ke dunia bisnis mulai sekarang, kamu masih memiliki banyak ide serta inovasi baru yang sangat berperan penting terhadap usahamu kelak. Kamu pun bisa menjatuhkan pilihan kepada bisnis yang memang menyasar anak muda. Dengan bermodal ilmu serta gagasan yang kamu punya yakinlah bahwa kamu bisa unggul di bidangnya.
3. Benar-benar turun tangan ke dalam usaha yang kamu geluti, kamu akan makin lihai serta kian berilmu sebagai seorang pribadi.
kamu kian berilmu sebagai seorang pribadi via www.beritaasatu.com
Dengan terjun langsung ke dalam bisnis yang kamu geluti, sesungguhnya kamu sedang menggali ilmu baru. Jika di bangku kuliah kamu akan mendapat ilmu terapan, maka dengan menjalani bisnis sendiri kamu berkesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang kamu punya. Kamu bisa langsung merasakan secara nyata dan mempelajari bagaimana keadaan lapangan yang sebenarnya. Sesungguhnya, ini merupakan cara untukmu memperkaya diri sendiri.
4. Hambatan hingga kegagalan di dalam dunia usaha pasti akan ditemui. Namun kamu tidak akan merugi, justru dengan begini timbunan pengalaman yang kamu miliki kian meninggi.
ilmu yang kamu miliki pun kian meninggi via favim.com
Menjadi wirausahawan di usia muda tidak akan membuatmu merugi. Memang tidak bisa dipastikan bahwa bisnis yang akan kamu geluti akan memperoleh keberhasilan. Tidak ada jaminan pula bahwa terjun ke dunia bisnis akan membuatmu mendadak menjadi kaya. Namun satu hal yang pasti, timbunan pengalaman yang kamu memiliki makin banyak jumlahnya. Dan, bukankah pengalaman merupakan modal penting untuk bisa sukses di masa depan?
5. Kamu bisa memilih bisnis apa yang akan kamu jalani, sehingga bukan tidak mungkin kamu bisa menggeluti bidang yang memang kamu cintai.
kamu bisa menggeluti bidang yang kamu cintai via news.ralali.com
Merintis usaha sendiri juga sebenarnya merupakan cara untuk mengetahui dimana sebenarnya renjanamu berada. Ladang usaha yang akan kamu lakoni menawarkan banyak jenis. Kamu bisa menggeluti bisnis properti, makanan, online shop, hingga ragam usaha anak muda lainnya. Kamu pun dapat menjatuhkan pilihan pada bidang yang memang paling kamu minati.
Selain mencari tahu apakah memang bidang yang kamu senangi merupakan renjanamu, kamu pun bisa menikmati waktu menjadi seorang wirausahawan. Bebas mengatur jadwal, banyak memiliki waktu luang, serta tak memiliki kewajiban pada atasan membuatmu bisa menikmati hidup yang sesungguhnya.
6. Belum ada banyak tanggungan yang kamu pikul kamu bisa mencoba ulang tiap kali menemukan kegagalan.
kamu bisa mencoba ulang tiap kali menemukan kegagalan via www.nytimes.com
Masih muda serta belum memiliki keluarga artinya tanggung jawab yang kamu pikul masih sedikit jumlahnya. Kamu hanyalah harus bertanggung jawab untuk bisa memimpin hidup sendiri. Tandanya, ini merupakan saat tepat untuk memulai usaha. Kamu masih memiliki banyak waktu untuk mencoba ulang tiap kali menemukan kegagalan. Menurutmu kapan lagi waktu yang tepat jika tidak dari sekarang?
7. Memulai bisnis sendiri dari sekarang artinya kamu sudah mencuri start dari awal. Ini juga merupakan penanda bahwa kamu punya banyak waktu untuk bisa berjuang.
kamu punya banyak waktu untuk bisa terus berjuang via www.huffingtonpost.com
Selepas lulus dari bangku kuliah banyak dari rekanmu yang memilih untuk mengabdikan dirinya pada negara ataupun bekerja di perusahaan swasta. Tak perlu berkecil hati jika memang kamu tak tertarik mengikuti jejak mereka. Ini merupakan saat yang tepat untukmu merintis bisnis mandiri.
Memilih untuk terjun ke dunia bisnis di usia sekarang ini sebenarnya kamu sedang mencuri start dari awal menuju kesuksesan. Apabila kamu tak berhasil di dunia usaha kamu pun tetap tak memiliki alasan untuk merasa rendah diri. Kamu tetap memiliki wawasan serta pengalaman yang lebih kaya daripada temanmu yang hanya bermain aman menjadi karyawan.
8. Jatuh bangun yang kamu alami sebagai pebisnis muda membuatmu memahami makna penting dari kerja keras yang sebenarnya.
kamu jadi memahami benar arti kerja keras yang sebenarnya via twicsy.com
Butuh perjuangan yang tak sederhana memang untuk berkecimpung di dunia usaha. Kamu harus rela jatuh bangun, memeras habis keringat supaya bisa unggul di bidangnya. Namun, sesungguhnya dengan cara ini pun kamu mendapatkan banyak pembelajaran. Pernah gagal dan harus getol berjuang mengajarkanmu untuk memahami arti kerja keras yang sebenarnya.
Tak lagi menghamburkan uang untuk sesuatu yang tak perlu, kini kamu pun bisa menghargai keberadaan nilai alat tukar. Bahkan, hal ini juga membuka matamu pada perjuangan kedua orang tua yang mesti giat bekerja memenuhi segala kebutuhan. Gagal maupun berhasil di dunia usaha, kamu jelas menjadi pribadi yang berbeda. Dirimu yang pernah merintis bisnis mandiri tahu betul makna kerja keras dan perjuangan yang sebenarnya.
Jadi, sudahkah tekad untuk menjadi seorang pebisnis muda kamu rasakan?
