5 Bahaya Menyimpan Uang Tunai Sendiri. Bukannya Aman Malah Bikin Deg-degan

bahaya menyimpan uang tunai

Sudah tahun 2021, ternyata masih banyak lo orang yang memilih untuk menyimpan uang secara tunai di dalam rumah. Kadang malah jumlah yang disimpan ada cukup banyak, buat jaga-jaga kalau terjadi sesuatu secara tiba-tiba katanya. Sebenarnya tidak masalah untuk menyimpan sejumlah uang di dompet agar memudahkan transaksi yang kadang hanya bisa dilakukan secara tunai, tapi ada baiknya uang tunai yang disimpan dibatasi jika tak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Advertisement

Walau terlihat aman karena disimpan di tempat yang hanya diketahui olehmu namun ternyata ada kelemahan lain yang mengintai jika kamu nekat memilih menyimpannya sendiri. Sebagai pertimbangan, simak dulu yuk beberapa alasan berikut ini!

1. Menyimpan uang tunai akan membuatmu merasa masih memiliki uang dalam jumlah besar untuk digunakan sehingga membuatmu lebih boros

Keberadaan uang tunai yang nangkring di dompetmu membuatmu merasa bahwa uang tersebut bisa digunakan kapan saja dan jika disimpan dalam jumlah banyak maka akan ada ilusi bahwa kamu tetap bisa menggunakannya karena masih akan ada sisa. Hal ini bisa diatasi dengan menyimpan uang tunai sesuai dengan jumlah yang telah dianggarkan di awal minggu, sehingga kamu bisa ke ATM setiap seminggu sekali saja.

2. Ada kemungkinan uang yang disimpan sendiri menjadi sasaran bagi para pencopet atau bahkan perampok

Copet/ Credit: AndreyPopov on Deposit Photos via depositphotos.com

Yang namanya apes memang tak bisa dihindari. Walaupun merasa aman dengan uang yang disimpan di brankas sekalipun, bukan tak mungkin para penjahat memiliki rencana yang jahat dengan menjadikan rumahmu sasaran. Walaupun pada akhirnya mereka masuk ke rumahmu, jika uangmu disimpan di tempat lain maka risiko kehilangan jumlah yang besar bisa dikurangi.

Advertisement

3. Mulai dari bencana tak terduga seperti kebakaran hingga dimakan rayap, semua juga memiliki kemungkinan terjadi

Sama dengan kejahatan, bencana juga merupakan hal yang sulit untuk dihindari. Mungkin kamu sering mendengar kabar beberapa orang kehilangan uangnya karena rumahnya kebakaran atau hanyut terbawa banjir. Hal tersebut juga bisa saja terjadi padamu jika nekat menyimpan uang dalam bentuk tunai. Belum lagi, jika menyimpannya dalam waktu yang lama maka uangmu bisa rusak entah karena tempat penyimpanan yang lembap atau malah gara-gara dimakan rayap.

4. Jika misalnya uang tunai hilang atau rusak maka biasanya asuransi tidak akan mengganti kerugian yang dialami

Tidak ada asuransi/ Credit: versinin.photo on Deposit Photos via depositphotos.com

Jika uang sudah hilang atau rusak maka tak ada harapan uang tersebut bisa kembali dalam jumlah yang utuh. Biasanya asuransi tidak bisa mengganti kerugian uang tersebut, kalaupun bisa jumlah yang diganti biasanya hanya sebagian saja. Lagipula jika menyimpannya di rumah maka tak ada bukti yang terekam seperti catatan terpercaya jika kamu benar-benar kehilangan uang yang bisa digunakan untuk klaim.

Advertisement

5. Nilai pada uang tunai yang disimpan selama beberapa waktu bisa jadi menurun karena inflasi yang terjadi

Menabung mungkin merupakan sesuatu yang baik demi masa depan. Akan tetapi, menyimpan uang dalam bentuk tunai bisa jadi membuatmu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari sana, malah jika disimpan dalam waktu yang lama nilainya bisa turun. Padahal jika uang memang khusus digunakan untuk persiapan masa depan maka kamu bisa menabungnya di bank untuk mendapatkan bunga atau memulai investasi dengan uang tersebut. Alih-alih nilainya turun, kamu malah bisa mendapatkan keuntungan antara 7 sampai 10% per tahun tergantung portfolio risiko yang diambil. Sehingga bisa dijadikan pendapatan pasif selain dari gaji yang diterima di setiap bulan.

Mungkin kamu masih takut berinvestasi karena takut kehilangan semua uangmu dalam jumlah banyak, padahal investasi ternyata bisa dimulai dengan nominal Rp50.000,00 saja lo jika berinvestasi di platform untuk equity crowdfunding seperti Bizhare . Di sana, kamu bisa gunakan kode referal HIPWEE dan mulai berinvestasi pada semua jenis bisnis yang terdaftar di platform Bizhare mulai dari Rp50.000 saja.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE