Sst, Jangan Pernah Lakukan 6 Hal ini Saat Jualan di Marketplace ya. Bikin Pelanggan Kabur!

kesalahan jualan marketplace

Marketplace menjadi sebuah sarana berjualan yang cukup efektif dan efisien untuk menawarkan produk yang kamu miliki daripada plaftorm lain seperti media sosial Instagram. Pasalnya, selain bisa melihat barang yang dijual, konsumen juga bisa melihat deskripsi produk dan sekalian melakukan transaksi di satu tempat yang sama. Makanya tak jarang kalaupun mempromosikannya melalui media sosial yang lain, ada saja yang bertanya apakah ada marketplace-nya.

Advertisement

Hal ini membuat banyak orang mulai membuka tokonya di berbagai pilihan marketplace yang ada. Kamu mungkin mengamati ada yang pengikutnya sampai ratusan ribu dan produknya terjual hingga puluhan ribu kali, namun ada juga yang sangat sepi pembeli. Nah, supaya bisa bertahan bahkan memiliki banyak pembeli loyal, maka ada beberapa hal berikut ini yang sebaiknya kamu hindari. Yuk kita simak!

1. Jangan hanya menggunakan deskripsi untuk menuliskan keterangan produkmu, ada hal yang bisa kamu tambahkan di sana

Biasanya setelah melihat gambar dan harga maka calon pembeli akan melihat deskripsi produk untuk mengetahui gambaran bahan, ukuran, dll. Sayangnya, banyak yang menuliskan deksripsi singkat yang kadang kurang membantu atau bahkan bikin tambah bingung. Padahal sebenarnya di tempat ini kamu bisa lo menunjukkan kelebihan dari produk yang kamu miliki yang makin meyakinkan mereka untuk memasukkannya ke keranjang lalu menyelesaikan transaksi. Akan tetapi, hindari juga deskripsi kepanjangan yang malah bikin malas baca ya.

2. Jangan sampai membuat pelangganmu menunggu terlalu lama karena hal ini bisa membuatnya pindah ke lain toko

Nunggu lama/ Credit: Hay Dmitriy on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Biasanya pelanggan yang penasaran atau memiliki permintaan khusus akan mengirimimu pesan. Sayangnya, beberapa penjual kurang sigap dalam menjawabnya dan membuat pelanggan menunggu terlalu lama, sehingga bukan tak mungkin mereka pindah mencari produk di tempat lain dan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat di sana. Makanya, penting untuk sering memeriksa apakah ada pesan yang masuk dan usahakan untuk segera dibalas walaupun mungkin hanya untuk memintanya menunggu sebentar lagi selama kamu mengecek kebutuhannya.

Advertisement

3. Kurang memahami bagaimana cara kerja marketplace yang kamu pakai untuk berjualan juga wajib untuk dihindari

Saat mendaftar dan menggunakan sebuah aplikasi maka biasanya akan ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti.Walaupun panjang namun sebaiknya jangan sampai melewatkannya supaya tak terjadi hal yang tak diinginkan di tengah jalan misalnya tokomu yang tiba-tiba diblokir atau transaksi yang dibatalkan. Selain itu, panduan alur memproses barang dari mulai gambar diunggah hingga mengonfirmasi pengiriman juga perlu dipahami baik-baik.

4. Foto akan memberikan kesan pertama pada produkmu, jangan sampai asal-asalan memilih untuk ditaruh di tokomu

Foto/ Credit: VadimVasenim on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Sebelum mengecek keterangan yang lain maka yang dicek pertama kali oleh pembeli biasanya adalah foto dan harga. Walaupun harga yang kamu terapkan terbilang menarik dan terjangkau namun jika foto yang ditaruh memiliki resolusi yang rendah atau bahkan buram maka keinginan calon pembeli untuk mengetahui lebih lanjut akan terhenti begitu saja.

5. Pengaturan persediaan barang yang buruk juga akan membuat calon pembeli kecewa karena kecele

Jangan sampai melupakan untuk meng-update jumlah persediaan barang yang kamu miliki. Usahakan supaya para pembeli tidak kecele krena stok yang masih 0 padahal sebenarnya kamu masih memiliki persediaan tersebut. Hal ini juga akan berlaku ketika penjualanmu sudah mengalami peningkatan, sebisa mungkin kamu harus mengatur supaya flow barang ini lancar dan pembeli tak perlu kelamaan menunggu lagi.

Advertisement

6. Menjadi pebisnis tidak bisa lepas tangan begitu saja, banyak hal yang harus dipelajari termasuk optimasi supaya tokomu banyak dikunjungi

Credit: Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via www.pexels.com

Segala yang sudah masuk ke internet menjadi data-data yang akan diurutkan oleh mesin pencari sesuai dengan kriteria tertentu, biasanya mengandalkan kata kunci. Untuk mengetahui kriteria ini maka kamu tak bisa menyepelekan Search Engine Optimization (SEO) supaya tokomu bisa muncul di halaman pertama Google yang membuat peluangnya makin besar  untuk dikunjungi.

Walau kelihatannya mengelola toko di marketplace hanya sesederhana mengunggah foto dan memberikan keterangan namun sebenarnya ada berbagai hal kompleks lainnya yang perlu diperhatikan jika ingin toko tetap laris manis. Pun, berbagai kesalahan tak bisa disepelekan jika tak ingin tokomu tutup di tengah jalan.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE