Viral Asuransi Pendidikan 17 Tahun Malah Tak Bisa Dicairkan, ini Triknya Agar Dana Pendidikan Aman

memilih asuransi pendidikan

Pendidikan terbaik untuk anak selalu menjadi cita-cita bagi kebanyakan orang tua, tapi kadang untuk meraihnya diperlukan dana yang tak sedikit.  Mulai dari menabung hingga investasi, semuanya bisa dipertimbangkan agar di masa depan nggak ‘kejepit’. Akan tetapi, baru-baru ini ada seorang warganet yang membagikan ceritanya melalui akun @ryandirachman bercerita bahwa setelah 17 tahun ibunya membayar premi, ternyata asuransi pendidikan adiknya tak bisa dicairkan lantaran perusahaan akan bangkrut.

Advertisement

Dengan waktu yang sebegitu lama, uang yang diharapkan untuk menjamin pendidikan akhirnya hilang entah ke mana. Makanya, sebelum memilih perencanaan tabungan pendidikan ada baiknya untuk mengetahui dulu seluk beluk serta macam tabungan yang bisa dipilih. Simak yuk!

Sejumlah uang rela disisihkan oleh ibu Ryan setiap bulan demi menjamin pendidikan anak di masa depan, kenyataannya uang tersebut mungkin tak bisa dicairkan

Asuransi pendidikan/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Awalnya ibu Ryan rutin menyisihkan uang sebanyak Rp250.000,00 setiap bulan selama 17 tahun, hingga ahirnya saat akan dicairkan, ia baru menyadari bahwa uang tersebut tidak bisa dicairkan dengan alasan perusahaan yang akan collaps. Meskipun demikian, pihak asuransi masih memiliki itikad baik karena mereka meminta 3 bulan tenggat untuk dicairkan. Ternyata dari kolom komentr ada juga cerita-cerita serupa yang membuat kita harus benar-benar berhati-hati saat memilih investasi khususnya dalam pendidikan ini.

Selain asuransi, sebenarnya ada alternatif lain yang bisa dipilih untuk menyimpan dana pendidikan seperti tabungan dan deposito

Menabung/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Tabungan pendidikan perlu dipisah dari tabungan untuk keperluan yang lainnya. Biasanya bank akan membuat perjanjian untuk menentukan jangka waktu uang tersebut dapat dicairkan seperti jangka 3 tahun, 5 tahun, atau 6 tahun. Perjanjian yang dibuat akan membuatmu lebih disiplin meskipun sebenarnya bisa diambil sebelum tenggat namun akan ada pinaltinya.

Advertisement

Mirip dengan tabungan, kamu juga bisa memilih untuk mendepositokan dana pendidikan anak. Bedanya adalah bunga yang didapatkan biasanya lebih besar sebanyak 5% sampai 8% setahun. Deposito juga hanya bisa dicairkan saat sudah jatuh tempo namun jangka penyimpanannya umumnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.

Investasi dalam bentuk emas juga menjadi idola banyak orang termasuk untuk dana pendidikan, banyak kelebihannya

Emas/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Emas memiliki beberapa kelebihan seperti likuiditas yang tinggi dan kebal terhadap inflasi. Biasanya jangka waktu penyimpanan berkisar antara 3 hingga 5 tahun sehingga cocok juga untuk dijadikan investasi dana pendidikan. Yang perlu diingat bahwa menyimpan emas batangan ternyata lebih menguntungkan daripada emas dalam bentuk perhiasan. Yang juga tak kalah penting adalah tempat penyimpanannya, pertimbangkan untuk menyimpan dengan jasa Safe Deposit Box supaya lebih aman.

Reksa dana memiliki keuntungan yang lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa, namun risikonya juga tinggi pula

Reksa dana/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Reksa dana adalah sebuah pilihan investasi di mana bisa dimulai dari angka Rp100.000,00 hingga Rp1.000.000,00 setiap bulannya yang nantinya dana ini akan dikelola oleh Manager Investasi atau MI. Idealnya investasi ini direncanakan dalam jangka 3 sampai 5 tahun untuk mengurangi risiko merugi. Sebenarnya ada beberapa pilihan jangka tersebut yang semakin lama, bisa jadi semakin untung namun juga berisiko tinggi.

Advertisement

Jika tetap ingin memilih untuk asuransi, maka ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan agar tak tertipu dan uang malah hilang

Ati-ati/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Mungkin masih terbesit keinginan untuk menggunakan asuransi. Sebelum menjatuhkan pilihan ke satu agen asuransi yang terdengar meyakinkan, jangan lupa untuk memverifikasi dahulu kebenarannya. Manfaatkan internet untuk mengecek apakah asuransi tersebut kredibel dan tidak pernah bermasalah. Pun, saat diberikan polis asuransi maka kamu juga harus membacanya dengan saksama. Jangan langsung asal tanda tangan saja~

Pendidikan adalah salah satu investasi dalam diri anak-anak yang akan membantu mereka menentukan nasibnya kelak. Akan tetapi, dibutuhkan pula dana yang mesti dipersiapkan agar keinginan tersebut tercapai, makanya proses menabungnya harus dipikirkan matang-matang.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE