Begini Cara Hitung Gaji Youtuber, Kerjaan yang 'Cuma' Unggah Video tapi Bisa Jadi Miliarder!

Setelah Baim Wong bertengger beberapa waktu di posisi pertama untuk Youtuber Indonesia dengan penghasilan paling besar, kini posisi itu digeser oleh sang “Master Klarifikasi” alias Deddy Corbuzier. Konten-konten yang mengikuti hype serta mendatangkan langsung sosok yang sedang ramai diperbincangkan membuat kanalnya menjadi rujukan bagi banyak orang yang ingin tetap up-to-date. Dilansir dari Kompas, penghasilannya mencapai $29,3 ribu hingga $468,4 ribu atau sekitar Rp428 juta sampai Rp6,8 miliar.

Mungkin kamu penasaran, bagaimana mengunggah sebuah konten ke internet saja bisa memperoleh penghasilan sebanyak itu. Bagaimana sebenarnya cara menghitung gaji Youtuber? Nah, Hipwee Sukses melansir beberapa sumber berikut ini akan memberitahumu caranya. Simak yuk!

Orang awam mungkin masih banyak yang bingung bagaimana caranya mengunggah video bisa dapat uang. Dari mana uang sebanyak itu berasal?

Paling kaya/ Credit: Deddy Corbuzier via www.instagram.com

Jadi hasil pendapatan yang didapatkan oleh seorang Youtuber bukan hanya dari satu sumber saja, tapi ada beberapa yaitu:

Youtube Ads/Adsense: Penghasilan yang didapatkan melalui berbagai iklan yang dipasang di video yang diunggah. Makin banyak penonton dan yang melihat iklan tersebut maka makin banyak pula penghasilan dari Youtube Ads ini.
Affiliate marketing: Jika kanal Youtube sudah terkenal maka biasanya akan ada perusahaan atau brand yang numpang iklan di dalam video. Biasanya perusahaan akan mengontak dan akan terjadi kesepakatan-kesepakatan untuk melakukan kerja sama. Besarnya nominal yang diterima biasanya tergantung jumlah subscribers dan interaksi yang ditimbulkan.
Berjualan produk: Biasanya beberapa pihak juga akan menyelipkan iklan produk milik sendiri yang dijual setelah beberapa video ramai ditonton. Sehingga penghasilannya bertambah dari jumlah produk yang terjual.

Biasanya metode yang dirasa paling praktis dan menguntungkan adalah pendapatan dari Youtube Adsense tapi ternyata ada syarat untuk mendapatkannya

Dapat dari adsense/ Credit: Atta Halilintar via www.instagram.com

Jika sudah ramai, penghasilan yang didapatkan dari iklan ini bisa saja sampai miliaran rupiah layaknya Deddy Corbuzier tapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Untuk memonetisasi kanal Youtube maka syarat yang harus dipenuhi adalah akun sudah terverifikasi, mempunyai minimal 1.000 subscribers, tidak melakukan spam, dan selama 12 bulan terakhir semua video paling tidak sudah harus ditonton sebanyak 4.000 kali. Untuk mendapatkan jumlah views sebanyak itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti mengunggah video sebanyak-banyaknya, mempromosikan di media sosial, dan yang paling penting adalah menjaga kualitas video yang diunggah.

Lalu kita sampai di cara menghitung penghasilan seorang Youtuber, pahami rumusnya kalau punya target penghasilan yang besar

Rumus biar kaya/ Credit: Baim Wong via www.instagram.com

Penghitungan jumlah kasar bisa dilihat pada jumlah views iklan, biasanya dihitung CPM (Cost per Million) dan CPC (Cost per Click). Cara menghitung CPM yaitu setiap 1.000 penayangan iklan akan dihargai sekitar $o,5 sampai $1 atau Rp7.000,00 sampai Rp14.000,00, sedangkan dengan metode CPC maka jika ada orang yang mengklik iklan yang tayang di video nominal yang didapatkan bisa sekitar Rp5.000,00 sampai Rp12.000,00. Sehingga rumus total pendapatan adalah sebagai berikut:

RPM ( Revenue per Thousand Impression atau pendapatan rata-rata yang bisa didapatkan di tiap 1.000 impresi)=penghasilan bersih/jumlah tampilan halaman x 1.000

Kelihatannya menjadi seorang Youtuber adalah hal yang mudah untuk dilakukan dengan penghasilan yang besar ya? Akan tetapi, perlu diingat bahwa konsistensi dan mau untuk terus belajar adalah kunci dari kesuksesanmu di dunia perkontenan ini. Mengikuti tren dan isu terkini juga tak kalah penting tentunya.