Kisah Sukses Jeff Bezos yang Hartanya Lebihi APBN Indonesia. Apakah Selalu Sebrilian itu?

Melihat kekayaan keluarga Raffi Ahmad saja mungkin kita sudah tercengang, apalagi belakangan ini banyak beredar logo Rans Entertainment yang mejeng di badan pesawat Garuda Indonesia. Padahal ia hanya salah satu dari sekian orang yang memiliki harta kekayaan melimpah di dunia ini. Kalau senilai itu saja masih belum masuk deretan orang terkaya di dunia, lalu seberapa kaya ya orang yang menduduki peringkat pertama terkaya dan siapakah ia?

Jawabannya adalah Jeff Bezos, sang pendiri Amazon yang kekayaannya kini sudah mencapai Rp2.900 triliun. Walaupun ia kini sedang berada di puncak dan berhasil memimpin perusahaan yang memiliki beberapa anak perusahaan sekaligus bukan berarti ia tak pernah salah mengambil keputusan dalam kehidupan bisnisnya. Kita simak yuk cerita selengkapnya!

Jeff Bezos dinobatkan menjadi orang paling kaya, namun kekayaannya justru kian bertambah dan kini menjadi orang pertama yang menyentuh $200 miliar

Orang terkaya/ Credit: Forbes via www.forbes.com

Di usianya yang ke-56 ini, Jeff masih menduduki peringkat pertama orang terkaya di dunia. Bahkan dilansir dari Forbes, dia mampu kembali menyentuh pencapaian baru dengan kekayaan yang mencapai $200 miliar atau sekitar Rp2.900 triliun berbeda $90 miliar dari orang terkaya nomor 2 yaitu Bill Gates. Bahkan saat disesuaikan dengan inflasi, pencapaian ini merupakan yang tertinggi selama ini. Kekayaan yang semakin meroket ini ternyata didukung oleh adanya perubahan kebiasaan para konsumen selama pandemi Corona yang beralih dengan belanja online, hal ini dapat menaikkan saham hingga 80%. Tak hanya Amazon, Bezos juga menjadi seorang pemilik Washington Post yang merupakan perusahaan aerospace Blue Origin.

Sebelum kesuksesannya saat ini, Jeff Bezos juga pernah hidup susah dan bekerja di Mc Donalds layaknya remaja pada umumnya

Pernah kerja di McD/ Credit: Forbes via www.forbes.com

Walau tak tumbuh dari keluarga yang dekat dengan teknologi, Bezos sudah tertarik dengan hal ini sejak ia kecil. Ia juga merupakan pembelajar yang cerdas. Dilansir dari Business Insider, saat usianya 16 tahun, ia mulai bekerja di McDonalds, di sanalah ia mulai belajar mengenai banyak hal seperti bekerja di bawah tekanan hingga cara untuk menangani para konsumen. Ia mempelajari bagaimana segala sesuatu tetap bisa berjalan dengan baik walaupun harus menyesuikan dengan kecepatan yang tinggi.

Jangan dikira usahanya langsung laris manis begitu saja, ternyata Bezos juga sempat salah ambil keputusan berkali-kali lo

Sering gagal/ Credit: Business Insider via www.businessinsider.com

Kegagalan juga pernah dirasakan oleh miliarder dunia sekalipun. Ia pernah berkeras kepala untuk mengalihkan usahanya yang kala itu berjualan musik, buku, dan film menjadi berjualan mainan. Padahal direktur lain tidak menyetujui keputusan ini. Ternyata setelah natal tersisa $50 juta dari total $120 juta mainan yang dijual hingga akhirnya mainan tersebut dibagikan cuma-cuma.

Bezos juga pernah menghabiskan uang $175 juta untuk membeli Accept.com, sebuah perusahaan pembayaran demi memfasilitasi pembeli supaya bisa bersaing dalam lelang melawan pesaingnya yaitu e-Bay yang waktu itu sudah berlangkah-langkah lebih maju. Terakhir, Bezos juga pernah membeli sebuah perusahaan situs untuk membandingkan harga seharga $170 juta namun malah tidak menarik dan bubar setelah sebulan.

Segala kegagalan itu dijadikannya pertimbangan-pertimbangan agar selanjutnya tak terjadi hal yang sama. Dari sana, ia juga belajar bahwa dalam menjalankan bisnis hendaknya fokus pada satu garis besar dan tidak melenceng terlalu jauh. Setelah beradaptasi akhirnya ia mampu menjadi seperti sekarang ini, membawa predikat sebagai orang terkaya di dunia.