5 Fase Skenario Tahapan New Normal dalam Dunia Usaha. Rencananya Agustus Sudah Buka Semua!

skenario tahapan new normal

Demi memulihkan lini ekonomi yang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19, wacana new normal sudah digaungkan beberapa minggu terakhir ini sehingga banyak pihak yang kembali melakukan hal-hal normal layaknya sebelumnya. Akan tetapi tambahan ‘new‘ di depan normal membuat beberapa hal dilakukan dengan beberapa perbedaan sesuai dengan protokol yang berlaku. Pun, new normal juga tak serta merta dilakukan begitu saja dengan langsung membuka semua tempat dan lini pekerjaan.

Advertisement

Ada skenario berisi beberapa tahapan serta evaluasi yang sudah disusun oleh pemerintah sejak istilah ini digaungkan. Aturan ini tertuang di Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Simak yuk selengkapnya!

1. Fase 1 dimulai dari tanggal 1 Juni 2020 di mana industri tertentu sudah mulai boleh buka, namun mall belum diizinkan semuanya~

Apotek/ Credit: Freepik via www.freepik.com

  • Industri dan jasa sudah mulai boleh buka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku yang bisa dibaca di laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
  • Mall belum boleh beroperasi kecuali toko yang menjual masker serta penyedia fasilitas kesehatan
  • Di masa ini maksimal orang yang diizinkan dalam ruangan hanya 2 orang saja dengan aturan physical distancing

2. Fase 2 adalah seminggu setelahnya atau tanggal 8 Juni 2020 di mana saat itu mall dan pasar sudah boleh buka

Mall boleh buka/ Credit: Freepik via www.freepik.com

  • Toko, pasar, dan mall sudah mulai boleh buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dibuat pemerintah
  • Bisnis yang melibatkan kontak fisik belum diperbolehkan, contohnya seperti bidang spa dan salon
Advertisement

3. Fase 3 dimulai pada tanggal 15 Juni 2020 di mana mulai ada evaluasi untuk pembukaan beberapa bisnis

Spa/ Credit: Freepik via www.freepik.com

  • Aturan untuk pembukaan mall masih seperti di fase 2 namun saat itu ada evaluasi apakah memungkinkan untuk dibukanya bisnis dengan kontak fisik seperti salon dan spa yang tadinya masih belum diperbolehkan
  • Protokol kesehatan masih dijalankan seperti tahap-tahap sebelumnya

4. Tanggal 6 Juli mulai memasuki fase 4, diadakan kembali evaluasi di bisnis dengan bidang tempat makan

Kafe/ Credit: Freepik via www.freepik.com

  • Pembukaan kegiatan ekonomi kembali dilakukan dengan evaluasi untuk pembukaan restoran, bar, dan kafe untuk konsep makan di tempat yang dilakukan secara bertahap, tentu masih dengan protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat

5. Fase 5 diharapkan menjadi fase terakhir, fase ini berlangsung dari 20 sampai 27 Juli 2020

Advertisement

New normal/ Credit: Freepik via www.freepik.com

  • Akan ada evaluasi terhadap 4 fase yang sudah dilakukan sebelumnya sampai saat ini, yang diulas adalah apa yang terjadi selama dilakukan pelonggaran-pelonggaran di bidang ekonomi
  • Tempat-tempat atau kegiatan ekonomi yang memiliki skala besar akan mulai dibuka rencananya pada akhir bulan Juli mendatang
  • Semua kegiatan ekonomi diharapkan akan sudah bisa buka semua pada akhir Juli atau awal bulan Agustus tahun 2020 ini

Jika diperhatikan saat ini sudah banyak mall yang buka begitupun tempat makan yang sudah menyediakan layanan untuk makan di tempat dengan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, memberikan jarak antar pengunjung dan lain-lain.  Alasan hal ini dilakukan katanya agar ekonomi bisa lekas pulih namun semoga juga tak menambah korban jika semua bisa tertib mengikuti aturan. Yang lebih penting, kamu wajib mendisiplinkan diri jaga kebersihan dan melakukan physical distancing juga agar tetap aman, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Stay safe!

Sudah waktunya kita lebih peduli, kenal, dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan E-book Panduan Normal yang Baru di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE