Wajib Baca! Ini Aturan Pernikahan ‘New Normal’; Protokol Kesehatan Hingga Jumlah Tamu Maksimal

aturan pernikahan new normal

Belakangan ini mungkin kamu kerap mendengar istilah ‘new normal’ dalam berbagai lini kehidupan yang ternyata mau tak mau sudah mulai diterapkan. Mungkin berbagai hal tak bisa kembali seperti sebelumnya di mana belum ada virus Corona, pun banyak protokol yang mesti diterapkan saat melakukan berbagai kegiatan demi menjaga kesehatan. Salah satu aturan yang ternyata sudah dikeluarkan adalah perihal pengadaan pernikahan yang selama pandemi tertunda atau baru melangsungkan akad saja dengan 10 orang di dalam ruangan.

Untuk menyesuaikan dengan keadaan new normal pernikahan, Kemenag memiliki aturan baru yaitu maksimal 30 tamu saja yang boleh diundang. Mungkin hal ini bisa sekaligus jadi normalisasi pernikahan tanpa resepsi nantinya. Nah, selain hal tersebut ada juga penyesuaian-penyesuaian yang mungkin akan dilakukan juga. Simak yuk ulasan lengkapnya!

1. Dalam aturan baru yang diatur oleh Kemenag dikatakan bahwa maksimal tamu yang boleh datang ke pernikahan adalah 30 orang saja. Jumlah tamunya, bukan lembar undangannya ya!

Kurang lebih begini/ Credit: The Bridedept via www.instagram.com

Untuk menghadapi new normal, maka Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan aturan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiataan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi. Dilansir dari Kompas , ada 3 poin utama di dalam SE ini, yaitu:

  • Memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif Covid-19
  • Peserta yang hadir maksimal 20% dari kapasitas ruang dengan batas maksimal 30 orang
  • Acara ini harus dilaksanakan dengan seefisien mungkin

Kamu tetap bisa kok menyelenggarakan akad di luar ruangan dengan penataan kursi yang berjarak demi meminimalkan transmisi. Mereka yang hadir juga harus orang yang sehat dan negatif Covid-19 ya.

2. Selain aturan pernikahan new normal berlaku bagi pengantin yang akan mengundang tamu, jika akan digelar di tempat ibadah maka ada syarat yang lainnya

Atau pilih nikah di KUA?/ Credit: Naturallica Photo via www.instagram.com

Mungkin jika akhirnya memutuskan tak menggelar resepsi maka akan banyak juga pengantin yang akhirnya memilih menikah di rumah ibadah. Hal ini tetap bisa dilakukan dengan beberapa syarat, antara lain; rumah ibadah sudah harus memiliki surat keterangan aman Covid-19 dari pihak berwenang serta orang yang datang harus dalam kondisi sehat.

3. New normal ini tak hanya memengaruhi berlangsungnya acara pernikahan, namun juga akan berdampak pada berbagai sesi sebelum hari-H

Virtual pre-wedding/ Credit: The Bride Best Friend via www.instagram.com

Salah satu dari sesi tersebut adalah pre-wedding. Jika biasanya tempat yang dipilih adalah di luar dengan pemandangan indah layaknya pantai dan perbukitan atau justru di studio foto, kini lebih banyak pasangan yang memilih untuk melakukan virtual photo shoot. Fotografer pun banyak kok yang sudah membuka jasa untuk sesi foto jarak jauh ini. Hasilnya juga justru estetik lo.

4. Selain pengaturan tamu, dari make-up hingga busana juga tetap harus mengikuti protokol ya agar pengantinnya sehat senantiasa

Pakai face shield/ Credit: The Bridedept via www.instagram.com

Selama pandemi ini mungkin kamu sudah sering melihat pengantin yang memakai masker hingga sarung tangan, namun di keadaan new normal hal ini tetap harus diterapkan demi menjaga kesehatan. Tapi tenang saja, dengan banyaknya inovasi dari berbagai pihak tampilanmu dijamin tetap elegan kok walau pakai tambahan ‘aksesori’ saat menikah nanti.

5. Selain itu tentu saja berbagai detail lainnya akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan  termasuk katering hingga salam namaste

Akad dulu/ Credit: The Bridedept via www.instagram.com

Uang kasih sayang mungkin akan diberikan melalui transfer demi menghindari transmisi, katering pun tidak bisa ‘seprasmanan’ biasanya melainkan dipasrahkan pada seorang yang bertugas melayani atau mengambilkan. Salam namaste juga akan digunakan alih-alih memilih untuk salaman.

Tak perlu bersedih jika pernikahanmu tak bisa digelar ramai dan meriah di masa-masa ini. Justru ini bisa jadi kesempatanmu memangkas bujet yang kurang esensial dan mengalihkannya untuk tabungan atau mungkin DP rumahmu. Pernikahan new normal ini justru akan menjadi salah satu tren yang sekaligus bisa membuat acaramu lebih intimate. Yang paling penting keluarga dan teman dekat bisa menyaksikan cerita bahagiamu, lagipula kecanggihan teknologi bisa membuatmu leluasa menyiarkannya langsung kok.

Sudah waktunya kita lebih peduli, kenal, dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan E-book Panduan Normal yang Baru di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.