3 Tanda Kamu Belum Siap Jadi Calon Pebisnis Handal. Mari Kita Cek dan Segera Introspeksi

tanda belum siap bisnis

Banyak yang menggembor-gemborkan bahwa berbisnis jauh lebih enak daripada kerja ikut orang, padahal semuanya memiliki tantangannya masing-masing. Bahkan kalau nggak siap, yang ada bukannya keuntungan yang didapatkan malah cuma buang-buang uang. Makanya, penting untuk mengetahui apakah kamu sudah benar-benar siap untuk berbisnis atau baru siap sampai sebatas niat saja.

Advertisement

Berpikir terlalu lama untuk memperoleh kesiapan tersebut dan selalu ragu-ragu juga mungkin akan menghambatmu untuk maju. Makanya, sebaiknya ketahui dulu tandanya biar lekas bisa mencari solusi selanjutnya. Simak dulu nih beberapa di antaranya!

1. Kalau yang ada di pikiran adalah untuk mendapatkan keuntungan secepat-cepatnya dan di sisi lain takut rugi maka mungkin kamu belum siap

Memang benar tujuan berbisnis adalah untuk memperoleh keuntungan tapi hal ini nggak serta merta datang begitu saja secara instan. Ada proses-proses atau bahkan mungkin jatuh bangun yang harus dilewati sampai bisnismu jadi stabil atau bahkan berkembang. Meskipun demikian, kamu juga tak perlu takut akan kemungkinan terjadinya kerugian.

Hal ini merupakan salah satu risiko yang mau tak mau harus dihadapi, jika masih takut artinya kamu belum siap. Padahal asal dari awal dibuat perencanaan yang detail dan kuat serta ada manajemen risiko maka hal seperti akan mampu dihadapi kok.

Advertisement

2. Hayo coba cek dulu, apakah kamu masih kewalahan mengatur keuanganmu sendiri atau sudah ahli? Kalau belum, coba deh belajar lagi

Memang sih  kamu bisa menyerahkan bagian keuangan usahamu ke orang lain tapi masa iya kamu nggak punya ilmu mengatur keuangan juga? Hal ini sangat dibutuhkan karena setiap hari untuk mengetahui perkembangan bisnis, apakah untung atau justru rugi, semuanya bisa dicek melalui laporan keuangan. Kalau nggak mau bisnismu gulung tikar, sebaiknya siap-siap dengan belajar mengatur keuangan yang benar dulu.

3. Kamu mungkin akan berpikir mengawali bisnis dengan bootstrapping tapi ketidakpercayaanmu akan orang lain bisa merugikan diri sendiri

Bootstrap artinya metode mengembangkan bisnis hanya dengan mengdandalkan kekuatan atau sumber daya yang dimiliki sendiri. Hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan karena kamu bisa mengembangkan usaha tanpa ada ikut campur dari orang lain.

Advertisement

Akan tetapi, saat ingin usahamu berkembang akan ada kemungkinan peluang yang mungkin muncul melalui kerjasama atau kolaborasi dengan pihak lain. Jika terus menutup diri, bisa jadi ke depannya usahamu malah jadi merugi.

Untuk membantumu dalam mengatasi tanda-tanda belum siap tersebut sekaligus menjawab segala tantangan yang mungkin kamu hadapi, ikut polling berikut ini yuk!

Loading ...

Loading ...

Loading ...

Semoga setelah wawasanmu tentang berbisnis bertambah, kemantapan untuk memulai bisnis pun juga datang ya. Bukan mantap yang sekadar yakin tapi juga dengan pengetahuan yang cukup sehingga risiko bisa diperkecil.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE