Tumbuh di Tegalan dan Kerap Diabaikan, Diam-diam Buah Ciplukan Punya 7 Khasiat Mengagumkan

Buah ciplukan

Buah ciplukan merupakan buah langka yang sering tumbuh di sekitar persawahan dan petegalan desa. Buat yang belum familier, buah ciplukan nama lainnya ialah golden berry. Atau, ada juga yang menyebutnya dengan nama morel berry maupun goose cape berry. Terlepas dari sebutannya yang berbeda-beda, kandungan buah ciplukan sangatlah kaya akan bermanfaat.

Advertisement

Mengutip laman Hello Sehat , per satu porsi sajian buah ciplukan (setara 140 gram) mengandung; 74 kalori, 15,7 gram karbohidrat, 6 gram serat, 2,7 gram protein, 1 gram lemak, 21% vitamin C harian, 14% kebutuhan tiamin harian, 5% riboflavin, 28% niasin, 7% vitamin A harian, dan 8% zat besi dan fosfor.

Berkat kandungan nutrisinya yang banyak, wajar apabila khasiat buah ciplukan sering digadang-gadangkan. Bahkan karena pernah viral, harga ciplukan sempat agak mahal. Sebenarnya buah ciplukan untuk obat apa sih? Dan, bagimana cara mengkonsumsi buah ciplukan? Simak uraian dari Hipwee Tips berikut.

1. Manfaat buah ciplukan yang pertama yakni meningkatkan fungsi penglihatan

bagus untuk mata | credit: Marina Vitale via unsplash.com

Buah berdaging oranye ini mengandungan zat lutein, beta karoten, dan karotenoid yang bisa membuatmu terhindar dari bahaya degenerasi makula, mengutip laman Hello Sehat . Degenerasi makula sendiri adalah penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia. Jika kamu ingin matamu terus sehat, mulailah rutin konsumsi buah ciplukan sedari dini. Jangan khawatir, rasa bauh ciplukan hampir mirip dengan kersen kok, manis tapi ada sedikit asamnya. Dalamnya pun sedikit berair jadi nggak akan bikin seret.

Advertisement

2. Buah ciplukan merah bagus untuk imunitas dan bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh

perkuat imunitas | credit: engin akyurt via unsplash.com

Mengonsumi olahan buah ciplukan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan bakteri atau infeksi penyakit. Hal ini terjadi berkat kandungan polifenol dan vitamin C dalam buah ciplukan yang cukup tinggi. Bahkan dalam satu cangkir ciplukan terkandung vitamin C yang jumlahnya cukup untuk memenuhi 21 persen vitamin C harian wanita dan 17 persen vitamin harian pria. Wah, lumayan banyak ya, pantas saja sempat ramai dicari.

3. Karena memiliki kandungan vitamin K, buah ciplukan bagus untuk menjaga kesehatan tulang

bagus untuk tulang | credit: cottonbro via www.pexels.com

Mengutip laman Alodokter, vitamin K dalam buah ciplukan rambat dapat membantu proses pembekuan darah dan berperan dalam menangani metabolisme tulang. Dengan rutin mengonsumsinya, risiko patah tulang akan bisa diminimalisir. Tak ada salahnya jika kamu mengulik cara menanam buah ciplukan di rumah supaya lebih mudah konsumsinya. Jadi, kalau butuh tinggal petik saja.

4. Buah ciplukan yang diolah dengan benar dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan dan gula darah

Advertisement

mengontrol tekanan dan gula darah | credit: PhotoMIX Company via www.pexels.com

Meski manis rasanya, buah ciplukan tak akan berdampak pada gula darahmu. Mengutip laman Kompas , bahkan penderita diabetes justru disarankan mengonsumsi 3 sampai 5 buah ciplukan berukuran kecil setiap harinya untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, buah ini secara nggak langsung pun bisa mengontrol tekanan darah karena di dalamnya terdapat zat yang bisa menyerap gula dalam tubuh. Tapi baiknya, konsumsilah dengan bijak sebab bahaya ciplukan juga bisa mengintai.

5. Kandungan antioksidan dalam ciplukan dapat dimanfaatkan untuk melawan tanda penuaan serta risiko penyakit kanker

kaya antioksidan | credit: National Cancer Institute via unsplash.com

Disebutkan dalam laman Hello Sehat, bahwa buah ciplukan kaya akan antioksidan yang mampu memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat efek radikal bebas. Contoh keluhan yang dipercaya bisa diatasi ialah penuaan dini dan risiko terserang kanker. Bahkan sebuah penelitian pun menyebut, dalam ciplukan terdapat zat fenolik yang dipercaya bisa melawan perkembangan sel kanker di bagian dada dan kanker usus besar. Namun hingga saat ini masih dilakukan 1001 khasiat buah ciplukan masih dilakukan uji validitas lebih lanjut.

6. Selain itu, antioksidan dalam ciplukan pun dipercaya bisa meringankan peradangan pada tubuh

nyeri sendi | credit: fizzioforlife via fizzioforlife.com.au

Konsumsi ciplukan secara rutin dapat membuatmu terhindar dari peradangan seperti asam urat, nyeri otot, hingga penyakit kronis lainnya. Kamu yang memiliki keluhan nyeri sendi serta rematik pun bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi ciplukan. Khasiat tersebut didapat karena dalam ciplukan terdapat senyawa withanolides yang cukup banyak, sehingga peradangan apa pun bisa disembuhkan dengan cepat. Sekadar info, senyawa withanolides juga disebut-sebut sebagai zat antikanker yang terpercaya lo!

7. Selain penyakit dalam, buah ciplukan juga dapat meredakan keluhan penyakit luar, misalnya bisul dan borok

bisul dan jerawat | credit: sumners via id.depositphotos.com

Tapi tentu cara menggunakannya nggak dengan dikonsumsi langsung. Lebih tepatnya, ciplukan dijadikan ramuan atau racikan obat.

Untuk bisul, gunakan satu genggam ciplukan dan satu sendok teh ada pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan, remas-remas lalu oleskan di sekitar bisul. Sedang untuk borok, campur ciplukan dengan dua sendok teh air kapur sirih lalu tempel ke bagian yang sakit selama beberapa menit.

Dengan pemakaian rutin, niscaya khasiat buah ciplukan akan makin optimal. Perlu diingat juga bahwa selain buahnya, bagian daun pada pohon ciplukan pun bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal lo! Caranya seperti dengan penggunaan buah untuk bisul dan borok.

Ada tiga cara makan buah ciplukan untuk dijadikan obat. Pertama, dengan dikonsumsi langsung, selanjutnya dijadikan smoothie atau jus. Kalau tidak suka, ciplukan cukup dicampurkan dengan salad buah maupun salad sayur biasanya. Jangan khawatir, rasanya tetap seenak buah-buah lainnya kok, justru malah buah ciplukan manfaatnya banyak!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE