6 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19 Secara Alami

Cara meningkatkan saturasi oksigen

Salah satu akibat dari terinfeksinya paru-paru oleh virus corona adalah menurunnya saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah, karena terganggunya sistem kerja paru-paru. Menurut World Health Organization (WHO), saturasi oksigen dikatakan normal jika kadarnya 80-100 mmHg melalui pengukuran analisis darah (PaO2) atau 95-100% melalui pengukuran Oximeter (SpO2). Ketika saturasi oksigen menurun berarti berada di bawah 80 mmHg atau <95%. Kondisi ini disebut hipoksemia, biasanya ditandai dengan nyeri dada, sesak napas, batuk, sakit kepala, detak jantung lebih cepat, dan kulit membiru.

Kendati demikian, nggak semua pasien covid-19 yang mengalami hipoksemia merasakan gejala tersebut, kondisi ini disebut happy hypoxia. Hipoksemia bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti jantung, otak, ginjal, dan berisiko menyebabkan komplikasi. Maka dari itu, penting untuk melakukan pencegahan dengan mengetahui cara meningkatkan saturasi oksigen pada pasien covid-19 saat isolasi mandiri di rumah. Berikut ulasannya…

1. Supaya pasien mendapat suplai oksigen yang cukup, pastikan ruang untuk isolasi mandiri di rumah memiliki sirkulasi udara yang baik

Cara meningkatkan saturasi oksigen

Sirkulasi udara yang baik | Credit by Freepik on freepik

Cara meningkatkan saturasi oksigen pada pasien covid seperti ini merupakan langkah pencegahan hipoksemia secara alami. Bahkan, sirkulasi udara yang baik menjadi indikator penting yang ditetapkan Kemenkes sebagai kelayakan ruang isolasi mandiri di rumah. Sirkulasi udara yang baik dinilai bisa memberikan suplai oksigen yang cukup bagi pasien. Sehingga, hal ini bisa mengantisipasi penurunan saturasi oksigen pada pasien.

2. Suplai oksigen dalam ruangan bisa dibantu dengan meletakkan beberapa tanaman indoor yang bisa menghasilkan oksigen dengan baik

Cara meningkatkan saturasi oksigen secara alami

tanaman indoor | Credit by Huy Phan on pexels

Melansir dari Internatioan Medical Journal yang dimuat oleh WebMD , salah satu cara meningkatkan oksigen dalam ruangan adalah dengan meletakkan beberapa tanaman hias yang memiliki kemampuan memproduksi oksigen dengan baik. Beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, sirih gading, dan suplir memang mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang cukup baik. Oksigen dari tanaman tersebut kemudian bisa diserap oleh tubuh. Perlu diperhatikan pula, beberapa tanaman pada malam hari justru menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Jadi, ada baiknya pada malam hari tanaman dikeluarkan dulu dari ruangan.

3. Lakukan olahraga ringan sebagai cara paling efektif meningkatkan saturasi oksigen pada pasien covid baik yang tanpa gejala, maupun bergejala ringan

Cara meningkatkan saturasi oksigen pada pasien covid

Olahraga ringan | Credit by Elina Fairytale on pexels

Olahraga ringan seperti gerakan stretching dasar, ternyata cukup efektif meningkatkan oksigen dalam tubuh, lo. Cara meningkatkan saturasi oksigen dengan berolahraga memungkinkan tubuh memanfaatkan oksigen dengan baik dan efektif mencegah hipoksemia. Saat olahraga tubuh membutuhkan tenaga, maka tubuh akan meningkatkan kemampuan menyerap oksigen lebih baik.

Selain itu, olahraga ringan juga bisa membantu menjaga hormon endorfin yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit, memberikan energi positif, dan membantu mengurangi stres, apalagi saat isolasi mandiri di rumah.

4. Latihan pernapasan untuk membantu membuka saluran oksigen dalam tubuh dan menghindari gagal napas saat terjadi hipoksemia

Cara meningkatkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen

Latihan pernapasan | Credit by Marcu Aurelius on pexels

Melansir dari Airofit , pakar kesehatan paru-paru menyarankan untuk melakukan latihan pernapasan bibir dan perut secara perlahan. Hal ini dilakukan untuk membantu membuka saluran oksigen dalam tubuh secara alami.

Cara meningkatkan saturasi oksigen dengan latihan pernapasan ternyata juga bisa memperbaiki kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen. Pernapasan yang baik dalam kondisi tenang adalah pernapasan yang pelan dan dalam. Kondisi tersebut memungkinkan paru-paru menyerap oksigen dengan maksimal, sehingga kadar oksigen dalam tubuh meningkat.

5. Mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan imun, terutama yang tinggi zat besi dan antioksidan untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen

Cara meningkatkan saturasi oksigen di rumah

Bayam mengandung antioksidan dan zat besi | Credit by Timolina on freepik

Mengonsumsi makanan tinggi zat besi sangat diperlukan tubuh untuk meningkatkan saturasi oksigen. Zat besi yang diserap tubuh dari makanan seperti daging merah dan sayuran hijau dapat meningkatkan sel darah merah yang membantu menyerap oksigen lebih banyak dalam tubuh.

Selain itu, antioksidan dari buah-buahan juga dapat membantu tubuh menyerap oksigen lebih efisien, sehingga memasuki aliran darah dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

6. Apabila terjadi hipoksemia, Kemenkes menyarankan untuk melakukan proning sebagai pertolongan pertama

Umumnya, saat terjadi hipoksemia pasien membutuhkan bantuan tabung oksigen untuk bernapas. Namun, di kondisi krisis saat terjadi kelangkaan tabung oksigen, pasien dengan saturasi oksigen 93-94% bisa mendapat pertolongan pertama di rumah dengan melakukan proning. Melansir dari The Quint , Kepala Departemen Neurologi, Fortis Memorial Research Institute, Dr. Rajesh Kumar Pande mengatakan, teknik proning dapat membantu pasien covid-19 untuk meningkatkan saturasi oksigen.

Proning atau berbaring tanpa menekan paru-paru bisa memaksimalkan proses penyerapan oksigen. Dalam posisi tengkurap, jantung ada pada dinding dada, tanpa menimpa paru-paru. Pun dengan posisi miring ke kanan dan berbaring setengah duduk. Posisi ini membantu paru-paru untuk bisa mengembang maksimal. Sebaliknya, saat telentang, jantung justru menimpa paru-paru yang mengakibatkan paru-paru nggak bisa mengembang sempurna.

Perlu dingingat bahwa proning hanya disarankan untuk pasien yang mengalami sesak napas saja. Berikut cara meningkatkan saturasi oksigen dengan cara proning, seperti yang disarankan Kemenkes:

  • Posisi 1: pasien berbaring dengan cara tengkurap selama 30 menit. Gunakan bantal untuk mengganjal  leher, pinggul, dan dijepit di antara kaki.
  • Posisi 2: pasien berbaring ke sisi kanan selama 30 menit. Gunakan bantal untuk mengganjal  leher, pinggul, dan dijepit di antara kaki.
  • Posisi 3: pasien berbaring sambil duduk selama 30 menit. Gunakan penyangga bantal dengan posisi setengah duduk.

Apabila dalam posisi 1-3 pasien terus mengalami penurunan saturasi oksigen hingga <92% atau kondisinya belum membaik, segera bawa pasien ke rumah sakit rujukan atau puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Nah, itulah 6 cara meningkatkan saturasi oksigen pada pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Cara tersebut bisa dilakukan untuk pencegahan hipoksemia dan pertolongan pertamanya. Jika terjadi penurunan saturasi oksigen atau muncul gejala hipoksemia, usahakan tetap tenang dan hubungi satgas covid-19 terdekat untuk berjaga-jaga, ya. Stay safe and stay healthy ya SoHip, semoga pandemi ini segera berakhir!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

salt of the earth, light of the world