8 Kegiatan yang Bisa Menyebabkan Penularan Corona di Rumah. Waspada!

Kegiatan penularan corona di rumah

Pandemi covid-19 belum usai, meski berbagai kebijakan pemerintah terus diterapkan untuk menekan penularan virus tersebut. Apalagi angka kasus positif di Indonesia kembali melonjak dan membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan tersebut mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan dilarang menghadiri, serta menyelenggarakan kegiatan yang menimbulkan keramaian. Bahkan, hampir semua kantor swasta dan pemerintah menerapkan sistem Work From Home (WFH).

Advertisement

Meski di rumah saja, belum tentu aman dari risiko penularan corona ya, SoHip! Memangnya bisa, di rumah saja tapi tetap tertular? Tentu bisa, apalagi jika nggak menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan tetap melakukan berbagai kegiatan yang bisa menyebabkan penularan corona di rumah. Jika hal tersebut tetap dilakukan, bukan nggak mungkin kita tetap bisa tertular meski di rumah saja. Nah, seperti apa kegiatan penularan corona di rumah? Yuk simak ulasan berikut, supaya bisa saling jaga dan mengingatkan ya~

1. Menerima tamu atau bertemu kerabat di dalam rumah yang ruangannya tertutup, ditambah berjabat tangan atau kontak fisik lainnya

kegiatan penularan corona di rumah

Menerima tamu di rumah | Credit by Fauxels on Pexels

Selama di rumah saja, sering kali membuat kita nggak enak menolak tamu yang datang ke rumah. Apalagi jika tamunya adalah kerabat atau teman dekat. Sayangnya, kegiatan ini bisa menularkan virus corona meski kita tetap di rumah saja. Belum lagi jika harus menerima tamu atau kunjungan kerabat di dalam rumah, ruangannya tertutup, serta sirkulasi udara yang kurang baik bisa menambah risiko penularan corona di rumah.

Jika terpaksa harus menerima tamu, usahakan temui di teras atau halaman rumah. Jika nggak memadai, pilih ruangan yang sirkulasi udaranya baik dan jarang digunakan untuk berkumpul dengan anggota keluarga. Jangan lupa terapkan prokes yang ketat, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jangan bersalaman, atau kontak fisik yang lain. Namun, supaya lebih aman, utamakan untuk menolak kunjungan tamu dan kerabat demi keamanan bersama.

Advertisement

2. Beraktivitas bersama orang yang nggak serumah, seperti makan dan berolahraga bersama warga kompleks atau teman dekat

kegiatan penularan corona di rumah

Kegiatan penularan corona di rumah bisa berasal dari hal sepele seperti makan bersama orang yang nggak serumah. Misalnya saat mendapat kunjungan tamu atau diajak makan bersama tetangga. Kegiatan lain yang bisa menyebabkan penularan corona adalah olahraga bersama orang yang nggak serumah. Misalnya senam bersama warga kompleks tanpa menerapkan prokes yang ketat. Kegiatan penularan corona semacam ini bisa menyebabkan klaster lingkungan tempat tinggal lo, jadi harus waspada ya!

3. Sering disepelekan nih, menerima paket atau order makanan online tanpa menerapkan prokes yang ketat juga bisa menularkan corono meski di rumah aja

kegiatan penularan corona di rumah

Menerima paket tanpa prokes | Credit by Norma Mortenson on Pexels

Belanja online saat situasi PPKM biasanya memang cenderung meningkat. Meski bisa mengurangi risiko penularan karena tetap di rumah aja, tapi hal ini juga tetap memiliki risiko jika nggak dihadapi dengan bijak. Menerima paket dari belanja online mungkin hal yang sepele, tapi jika nggak menerapkan prokes yang ketat, hal ini juga bisa menjadi salah satu kegiatan penularan corona di rumah. Misalnya, menemui kurir tanpa mengenakan masker dan nggak menyemprot paketan dengan cairan disinfektan.

4. Nggak cuma diri sendiri, siapa tahu ada orang serumah yang bepergian atau bekerja di luar rumah

kegiatan penularan corona di rumah

ada orang rumah yang tetap bepergian | Credit by Zydeaosika on Pexels

Meski diri kita sudah sangat berhati-hati di dalam rumah, mungkin saja ada orang serumah yang harus tetap berkegiatan di luar. Apalagi jika di luar sana mereka nggak menerapkan prokes yang ketat dan tetap berinteraksi dekat dengan banyak orang. Misalnya, asisten rumah tangga yang berbelanja ke pasar, anak-anak yang tetap main dengan tetangga, dan anggota keluarga lain yang tetap harus bekerja di luar rumah.

Advertisement

5. Tetap beribadah di tempat umum atau menghadiri kegiatan keagamaan dan berinteraksi dengan jamaah lain

kegiatan penularan corona di rumah

Beribadah di tempat umum | Credit by Michael Burrows on Pexels

Di situasi PPKM, semua kegiatan di tempat umum dengan terpaksa harus ditiadakan. Termasuk kegiatan keagaaman, mulai dari ibadah sehari-hari hingga peringatan hari besar. Sebagai gantinya, kegiatan bisa dilakukan di rumah masing-masing. Namun, jika tetap beribadah di tempat ibadah umum seperti masjid, musala, gereja, dan yang lainnya tentu bisa menyebabkan tertular virus. Apalagi jika kegiatan ibadah tanpa menerapkan prokes yang ketat dan tetap berinteraksi dengan jemaah lain.

6. Nggak langsung berganti pakaian atau minimal mencuci tangan setelah keluar rumah

kegiatan penularan corona di rumah

Langsung rebahan tanpa ganti pakaina setelah keluar rumah | Credit by Tim Samuel on Pexels

Perlu diketahui jika protokol kesehatan nggak hanya diterapkan di luar rumah saja. Saat terpaksa harus keluar rumah, tetap harus menerapkan kebersihan sesampainya di rumah. Kebiasaan ini tentu bisa mencegah penularan corona di rumah. Misalnya cuci tangan, mandi, dan berganti pakaian. Sebab, kita nggak tahu apakah ada virus yang menempel di bagian tubuh luar dan pakaian yang kita kenakan. Namun, alih-alih segera membersihkan diri, sesampai di rumah seringnya kelelahan dan langsung rebahan di sofa, bahkan tempat tidur~

7. Berinteraksi dekat, atau bertemu, bersalaman dan ngobrol dengan tetangga tanpa menerapkan prokes

kegiatan penularan corona di rumah

Terapkan prokes saat berinteraksi dengan tetangga | Credit by Gustavo Fring

Orang yang paling sering kita temui selama di rumah saja, mungkin adalah tetangga. Misalnya saat membersihkan halaman, pergi ke warung, atau saat olahraga di sekitar komplek. Interaksi dengan tetangga, misalnya bersalaman dan ngobrol dengan jarak dekat juga bisa menjadi salah satu kegiatan penularan corona di rumah. Apalagi jika sampai mengadakan arisan dan makan-makan bersama tetangga. Duh, kurang-kurangin, ya!

8. Menggunakan jasa home service misalnya spa, salon, barber, dan teknisi panggilan yang nggak menerapkan prokes

kegiatan penularan corona di rumah

Menggunakan jasa home service tanpa prokes | Credit by Anete Lusiana on Pexels

Selama di rumah saja mungkin kita tetap membutuhkan jasa-jasa yang biasanya kita datangi langsung ke tempatnya. Sehingga, hal tersebut membuat kita membutuhkan fasilitas home service saat kondisi PPKM. Namun, kegiatan penularan corona di rumah bisa disebabkan oleh jasa home service lo. Apalagi jika mereka nggak menerapkan prokes yang ketat. Sehingga, butuh kewaspadaan jika terdesak harus menggunakan jasa home service ya, pastikan juga prokesnya ketat baik dari standar perusahaannya dan pekerjanya juga taat.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi kegiatan penularan corona di rumah. Jadi, meski nggak kemana-mana, kita tetap harus waspada, ya! Kurang-kurangi kegiatan di atas atau perketat prokes dan tingkatkan kewaspadaan. Supaya kegiatan selama PPKM bisa berjalan efektif dan sesuai harapan. Yuk, terapkan dan saling mengingatkan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE