Selain Legendaris, Ternyata ini 5 Kelebihan Tidur Pakai Kasur Kapuk Ketimbang Spring Bed

Kelebihan kasur kapuk

Tidur adalah keadaan istirahat yang penting bagi tubuh. Tidur yang nyaman dan berkualitas bisa membuat tubuh senantiasa sehat dan bugar. Selain seprai dan bantal, kasur adalah benda yang nggak boleh luput untuk menunjang kenyamanan tidur.

Advertisement

Nah, sekarang jenis kasur udah banyak banget. Mulai dari spring bed, lateks hingga kasur busa. Masing-masing pun menawarkan keunggulannya. Satu jenis kasur yang nggak boleh dilupakan adalah kasur kapuk. Kasur legendaris ini udah dipakai sejak zaman dahulu oleh masyarakat Indonesia. Tapi belakangan pamornya mulai tergantikan oleh spring bed. Meski spring bed lebih popular karena keempukannya, ternyata kasur kapuk memiliki banyak kelebihan lo. Mau tahu apa saja? Berikut Hipwee Tips rangkum.

1. Bobotnya ringan, sehingga lebih gampang untuk dipindah-pindahkan

kasur kapuk lebih gampang untuk dipindahkan via www.ingredientsldn.com

Nggak seperti spring bed yang berat dan kadang ribet, kasur kapuk memiliki bobot yang jauh lebih ringan. Hal itu karena kasur kapuk terbuat dari bahan alami dan hanya mengandalkan serat kapuk dan lapisan sarung kasar. Nah, dengan bobotnya yang ringan, kasur kapuk dapat dengan mudah untuk dipindah-pindahkan. Apalagi untuk kamu tipe yang gampang bosan dengan susunan kamar.

Selain itu, kasur kapuk cukup fleksibel sehingga mudah disimpan jika nggak digunakan. Cocok buat indekos sih ini!

Advertisement

2. Kamu bisa mengatur tingkat keempukan kasur kapuk

bisa mengatur keempukkan kasur via www.bedroompedia.com

Nggak kayak spring bed yang keempukannya telah diatur pabrik, keempukan kasur kapuk bisa kamu atur sendiri mengikuti kebutuhan. Kamu tinggal menyesuaikan isi kapuk di dalam sarung kasur dengan kenyamanan tidurmu. Jika ingin lebih empuk bisa ditambahkan isian kapuknya. Lagi-lagi fleksibelitas kasur kapuk nggak dimiliki spring bed.

3. Nyaman digunakan karena nggak panas

Nyaman digunakan karena nggak panas via www.goodeeworld.com

Berbeda dengan kasur busa atau spring bed yang kadang menghasilkan efek panas di kulit, serat alami yang dimiliki kasur kapuk memiliki kemampuan untuk menyerap panas yang dihasilkan tubuh atau suhu ruangan. Kualitas tidur bisa terjaga dengan kasur kapuk, karena membuat tubuh nggak terasa panas.

4. Perawatan kasur kapuk mudah dilakukan

perawatan yang gampang via www.sabigaju.com

Untuk merawat kasur kapuk, kamu nggak butuh effort yang berlebih. Kalau kamu ngerasa isian kapuknya udah mulai kempes dan nggak nyaman, kamu tinggal mengisi ulang dengan kapuk yang baru. Atau kamu juga bisa rutin menjemur kasur di bawah paparan cahaya matahari. Selain bisa menghilangkan lembap potensi jamur, kapuk yang kempis bisa mengembang seperti semula.

Advertisement

5. Harganya yang ekonomis bikin kasur kapuk jadi legendaris

Harga kasur kapuk relatif murah ANTARA FOTO/Basri Marzuki/ via kerajinanindonesia.id

Harga yang ekonomis adalah satu alasan kenapa kasur kapuk banyak digunakan masyarakat Indonesia sejak lama. Dibandingkan dengan spring bed atau jenis kasur lain, harga kasur kapuk cukup terjangkau. Hal ini karena kasur kapuk dibuat menggunakan teknik tradisional yang nggak pakai mesin. Selain bisa dibeli di pasaran, kamu juga bisa bikin sendiri kasur kapukmu lo. Tinggal beli isian kapuknya, siapin sarungnya dan atur sendiri ukuran dan keempukannya. Fleksibel!

Meski memiliki banyak kelebihan, kasur kapuk juga punya kekurangan untuk kamu ketahui. Selain isian kapuk yang gampang kempis dan bisa diatasi dengan menjemur, kekurangan lain kasur kapuk adalah rentan mengalami penumpukan debu dan kutu. Kasur kapuk mesti rutin dijemur dan dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, dan nggak direkomendasiin untuk kamu yang punya masalah gangguan pernapasan. Sebenarnya semua jenis kasur ya mesti rutin dibersihkan sih.

Nah, untuk kamu yang pernah atau masih menggunakan kasur kapuk, setuju nggak dengan 5 kelebihan kasur legendaris di atas?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE