7 Penataan Lemari Dapur ini Jangan Ditiru, Justru Bikin ‘Umpek-umpekan’ dan Terkesan Penuh

Lemari dapur

Salah satu trik membuat dapur terlihat rapi ialah dengan memaksimalkan penataan lemari dapur. Tak perlu punya banyak lemari, punya satu lemari dapur minimalis saja cukup kalau kamu pintar menatanya. Apalagi jika perkakas di dapurmu nggak begitu banyak. Masalahnya, masih banyak yang suka mencampur sembarang perkakas sehingga membuat lemari dapur kecil tampak penuh dan sesak.

Advertisement

Penataan yang keliru akan membuat perkakas, bumbu dapur, maupun makanan kering yang disimpan dalam lemari dapur kayu kecil jadi gampang berjamur. Untuk itu, kamu perlu menghindari model penataan yang keliru dan terkesan sembrono berikut ini.

1. Perkakas dapur yang ditata berjejer tanpa storage atau pembatas dapat membuat lemari dapur bawah jadi terkesan sumpek

panci tumpuk | credit: Ra Dragon via unsplash.com

Panci, wajan, talenan, dan perkakas lain yang dijejer atau cuma ditumpuk di lemari dapat mengurangi kapasitas penyimpanan lemari dapur. Selain kelihatan sumpek, penataan seperti ini juga akan mempersulitmu saat mengambil perkakas. Lebih baik gunakan storage atau setidaknya berilah pembatas atau sekat antar pancinya. Kalau memang nggak muat ditaruh dalam lemari, jangan dipaksakan. Mending gantung saja di dinding dapur.

2. Mencampur semua alat makan seperti sendok, garpu, sumpit, hingga pisau dalam satu wadah

tempat sendok | credit: pixabay via snappygoat.com

Mungkin kamu berpikir bahwa dengan menaruh semua alat makan di satu wadah, lemari dapur sederhana nggak akan terkesan penuh. Padahal justru sebaliknya lo! Menaruh sendok, garpu, maupun sumpit jadi satu justru makan banyak tempat. Apalagi kalau kamu menggunakan wadah yang posisi sendoknya berdiri.

Advertisement

Alih-alih memakai wadah seperti ini, lebih baik gunakan tempat sendok yang berbentuk seperti nampan dan memiliki sekat di dalamnya. Sekat-sekat ini dapat dimanfaatkan untuk mengklasifikasikan alat makanmu — jadi sendok, garpu, dan sumpit ditaruh terpisah.

3. Alat makan dan alat masak yang tak disusun sesuai kebutuhan atau masa pakainya. Misalnya panci yang sering dipakai malah ditaruh di pojok belakang

perkakas nggak ditata sesuai intensitas pakai | credit: Nicolas Gras via unsplash.com

Prinsip penataan lemari dapur gantung maupun lemari dapur stainless sebenarnya sama saja. Yakni menaruh perkakas yang paling sering dipakai di bagian depan supaya lebih mudah dijangkau saat dibutuhkan. Menyusun dan menata perkakas sembarangan tanpa memperhitungkan penggunaannya justru akan membuatmu lebih repot saat mengambilnya nanti. Secara nggak langsung, hal ini juga dapat membuat lemari dapur gantung kayu gampang berantakan.

4. Menggabungkan alat makan keramik seperti piring dan mug dengan perkakas lain dalam satu ruang atau sisi yang sama

alat makan digabung panci | credit: Ellen Auer via unsplash.com

Menaruh alat makan keramik di dalam lemari dapur kaca justru keliru lo. Selain rawan pecah, alat makan juga bisa jadi kotor dan berbau karena disimpan dalam lemari dapur yang tertutup. Ada tempat lain yang lebih dianjurkan untuk menyimpan koleksi piring dan gelas keramik, yakni di laci dapur atau drawer. Alternatif lain jika tak punya laci ialah di rak gantung. Tapi pastikan rak memiliki sekat depan supaya perkakas nggak rawan pecah akibat terjatuh.

Advertisement

5. Meletakkan bumbu dapur dan bahan makanan kering dalam satu rak lemari. Pantes, gampang jamuran dan jadi banyak kecoak dan semut kesana-kemari~

bumbu dapur | credit: Muradi via unsplash.com

Menaruh bahan makanan bersamaan dengan alat masak akan membuatnya jadi cepat basi dan gampang kutuan. Apalagi jika bahan makanan tak ditempatkan di wadah maupun stoples khusus, misalnya tepung terigu cuma dikareti lalu dimasukkan ke lemari. Selain basi, hal ini juga dapat membuat bahan makan tercecer saat diambil. Padahal kalau tumpah, mau tidak mau kamu mesti membersihkan  lemari dapur.

Baiknya, tempatkan bahan makanan di wadah lalu pisahkan dengan perkakas lainnya. Gunakan satu rak khusus untuk menaruh bahan makanannya.

6. Menimbun barang yang sudah nggak dipakai dalam lemari dapur. Ih, bikin sesak aja!

menimbung perkakas | credit: ready made via www.pexels.com

Beberapa orang mungkin kerap menyimpan peralatan dapur yang sudah jarang digunakan atau bahkan rusak dengan dalih masih sayang. Padahal hal ini justru membuat lemari dapur bahkan ruangan jadi terkesan sumpek. Coba pilih alat dapur mana yang masih sering dan layak digunakan, kalau memang sudah tak dipakai, lebih baik donasikan atau setidaknya simpan di gudang. Percuma kan sudah punya lemari dapur minimalis terbaru, tapi perkakasnya udah nggak kepakai~

7. Lemari dapur nggak diberi alas atau tatakan sehingga lebih cepat lembap dan gampang berbau

lemari dapur tanpa alas | credit: Alan Levine via pxhere.com

Kalaupun kamu menggunakan lemari dapur aluminum, sisaan air dari cucian peralatan dapur bakal memicu karat kalau lemari nggak diberi alas atau tatakan. Baiknya alasi dulu lemari dapurmu sebelum digunakan, bisa dengan vinyl tipis atau yang anti slip. Pakai kertas koran lebih simpel lagi, lumayan daripada nggak dialasi sama sekali, kan~

Prinsip utama menata lemari dapur adalah menaruh barang yang paling dibutuhkan atau sering dipakai di bagian depan supaya lebih mudah diambil. Dan jangan pernah mencampur perkakas yang kegunaannya berbeda di satu wadah. Itu, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE