Cara Hemat Bikin Susu Almond yang Ampasnya Bisa Dipakai. Satu Cangkir Kacang Jadi Seliter!

Beberapa waktu terakhir, susu almond lagi banyak diminati karena memiliki beragam kelebihan. Tak jarang ada yang membandingkan manfaat susu almond dengan susu sapi atau yang lainnya. Padahal sebetulnya, dua jenis susu ini tak bisa dibandingkan, karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika dibanding dengan susu sapi, susu almond memang lebih rendah kandungan kalori dan gulanya. Namun protein di susu sapi lebih tinggi daripada susu almond.

Kelemahan susu almond lainnya yakni harganya yang relatif mahal. Bahkan harga susu almond bubuk di supermarket per 200 gram bisa lebih dari 60 ribu. Nah, selain mengandalkan diskon susu almond di supermarket, kenapa nggak mengolah sendiri saja di rumah? Bisa hemat banyak!

1. Siapkan semua bahan dan alat dibutuhkan untuk membuat susu almond

bahan susu almond | credit: Tasty Kitchen via tastykitchen.com

Resep susu almond sebenarnya lumayan simpel. Kamu hanya perlu menyiapkan 3 sampai 4 bahan saja. Untuk alatnya, bisa pakai yang sudah ada di rumah, seperti blender, wadah untuk memeras sari, saringan, botol susu kaca, serta corong supaya susu almond nggak tumpah. Nah, berikut bahan yang dibutuhkan:

250 gr kacang almond mentah
1 lt air matang
1 – 2 buah kurma untuk pemanis (bisa diganti pemanis alami lainnya)
Sejumput garam himalaya (opsional)
Air untuk merendam kacang almond

Untuk jumlah air, baiknya sesuaikan lagi dengan banyaknya kacang almond yang akan diolah. Biar rasanya nggak terlalu hambar, gunakan perbandingan 1:4 untuk airnya. Atau kalau mau lebih kental bisa pakai perbandingan 1:3.

2. Jika semua bahan sudah siap, lanjutkan dengan proses perendaman kacang almond

rendam kacang almond | credit: o_ae_1 via id.depositphotos.com

Biasanya, proses ini dilakukan agar susu almond untuk diet maupun susu almond untuk ibu hamil jadi lebih mudah dicerna. Dengan perendaman, tekstur kacang almond jadi lebih lunak dan mudah dihaluskan. Caranya simpel, cukup rendam kacang almond dalam wadah berisi air matang selama semalaman, atau maksimal 36 jam. Pastikan semua bagian almond terendam dengan sempurna supaya lunak merata.

3. Haluskan kacang almond menggunakan blender atau slow juicer. Jangan lupa tambahkan bahan pelengkap lainnya

blender kacang | credit: detoxinista via detoxinista.com

Kalau pakai blender, kacang almond tinggal dicampur dengan bahan lainnya, lalu beri air dan haluskan. Jika menggunakan juicer, kamu mesti memasukkan kacang sedikit demi sedikit, kamudian tambahkan air pelan-pelan sampai dapat konsistensi yang diinginkan. Setelah itu, masukkan bahan pelengkap lain seperti kurma dan sejumput garam.

Pada dasarnya, dua metode ini sama saja, yakni menghaluskan kacang supaya konsistensinya jadi lebih cair. Jadi kamu bebas pakai alat apa saja, boleh blender ataupun juicer.

4. Setelah dihaluskan, kacang almond mesti disaring dulu supaya nggak berampas saat diminum

disaring dulu | credit: Life is Noyoke via lifeisnoyoke.com

Proses penyaringan mesti dilakukan dua kali. Pertama, yakni menyaring susu almond yang sudah diblender dengan menggunakan saringan teh biasa. Selanjutnya, saring lagi menggunakan saringan susu atau tahu supaya tak ada ampas yang tersisa. Lakukan peremasan berulang untuk mendapatkan cairan sebanyak-banyaknya. Jangan khawatir, kandungan susu almond nggak akan berkurang meski disaring dua kali.

5. Simpan dalam botol kaca lalu masukkan ke kulkas supaya susu nggak cepat basi

simpan di kulkas | credit: Eat This via www.eatthis.com

Dibanding susu lainnya, susu almond homemade memang lebih cepat basi dibanding susu almond bubuk di Alfamart. Untuk susu almond homemade ini, baiknya simpan dalam botol kaca dengan kondisi tertutup, lalu taruh di pintu kulkas bawah. Usahakan tak membiarkannya terlalu lama di luar kulkas agar rasanya nggak cepat berubah. Kalau disimpan di kulkas seperti ini, susu almond bisa bertahan sekitar 4 sampai 5 hari.

Kalau pengin lebih lama ketahanannya, rebus dulu susu almond sebelum dimasukkan ke dalam botol. Proses ini dapat membuat susu almond homemade bertahan sekitar 7 sampai 8 hari lo! Sayangnya perebusan ini justru mengurangi kandungan nutrisinya.

6. Jangan buang sisa ampas hasil saringan susunya karena bisa diolah lagi

ampas sisa | credit: Amazon via www.amazon.es

Ampas susu almond ternyata memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara dengan susu maupun kacangnya. Makanya, sayang kalau dibuang begitu saja. Lebih baik olah kembali untuk dijadikan yoghurt, selai kacang, maupun campuran kue dan pancake. Melalui proses pengeringan yang tepat, ampas susu almond dapat dijadikan tepung kacang yang rendah gluten lo!

7. Selain diminum langsung, susu almond homemade juga dapat dinikmati dengan beragam cara

saran penyajian | credit: Medical News Today via www.medicalnewstoday.com

Misalnya dinikmati bersama semangkuk sereal, dijadikan campuran smoothie, serta dibuat dressing salad. Tapi kalau kamu lebih suka diminum langsung tapi pengin agak manis, bisa ditambahkan bubuk kayu manis, madu, agave, maupun matcha atau cokelat bubuk.

Sedikit tips tambahan supaya susu almond homemade bisa seawet susu almond di Superindo, adalah dengan menggunakan almond organik sebagai bahan bakunya serta dibuat dengan peralatan yang bersih dan steril. Pastikan kamu sudah cuci tangan sebelum membuatnya. Susu almond ini juga bagus untuk menambahkan produksi ASI lo. Susu almond pelancar ASI bisa diminum rutin setiap hari. Selamat mencoba, ya!