Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah. Mulai dari Niat yang Berbeda Hingga Doa Khususnya

Tata cara salat tarawih di rumah

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadan kali ini masyarakat muslim diimbau untuk melaksanakan salat Tarawih di rumah. Tujuannya tentu saja untuk mencegah penyebaran virus corona. Salat Tarawih yang biasanya dilaksanakan berjemaah di masjid atau musala, bisa jadi dilaksanakan sendiri di rumah, terutama buatmu yang nggak mudik dan ibadah bareng keluarga.

Mungkin sebagian dari kamu masih bingung, gimana sih tata cara melakukan salat Tarawih sendiri alias nggak berjemaah di rumah. Nah, biar ibadah sunah ini bisa kamu jalankan dengan baik, berikut tata cara yang bisa kamu ikuti.

Karena dilakukan sendiri, maka niat yang dibaca berbeda

bacaan niatnya via www.mymasjid.ca

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Seperti salat-salat lainnya, salat Tarawih yang dilaksanakan sendiri pun tak perlu mengucapkan kata ‘ma-muuman’ setelah ‘adā’an. Begitu juga saat melanjutkan salat Witir setelahnya. Jadi jangan sampai lupa kalau niatnya berbeda dengan ketika kamu salat Tarawih dan Witir berjemaah, ya!

Umumnya, salat Tarawih sendiri cukup dikerjakan sebanyak 11 rakaat

boleh 8 atau 20 rakaat via www.popbela.com

Dengan pembagian, delapan rakaat Tarawih dan tiga Witir. Meski begitu, kamu tetap boleh melaksanakan Tarawih 20 rakaat jika lebih mantap demikian. Dalam melaksanakannya pun ada dua cara berbeda. Bisa dua rakaat salam atau empat rakaat salam — yang nantinya berbeda juga di bacaan niatnya.

Setelah salat Tarawih selesai, dianjurkan untuk melanjutkan salat Witir sebanyak tiga rakaat sebagai penutupnya. Mengenai tata caranya, sama seperti salat wajib biasa, ya!

Di antara duduk salat Tarawih, kamu nggak harus membaca doa khusus. Pun demikian ketika beralih dari salat Tarawih ke Witir

doa setelah witir via www.fimela.com

Nah, yang dianjurkan hanyalah tuntunan bacaan yang diucapkan setelah salat Witir.

Subhaanal malikil qudduus

Subhaanal malikil qudduus

Subhaanal malikil qudduus

Robbil malaa-ikati war ruuh

Saat salat Tarawih, ada beberapa surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca

surat pendek yang dianjurkan via www.popbela.com

Ustaz Wahyul dalam laman CNN menyebut, kamu bisa membaca surat pendek yang dianjurkan setelah selesai melafalkan Al-Fatihah, kalau memang hafal. Tujuannya supaya Allah memberimu anugerah untuk dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar, melansir laman Islam.co .

Dari tanggal satu hingga 15 Ramadan, dianjurkan membaca surat pendek berikut secara berurutan dari rakaat pertama: At-Takatsur, Al-Asr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sementara pada setiap rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.

Nah, dari tanggal 16 hingga akhir Ramadan, dianjurkan membaca surat Al-Qadr pada rakaat pertama. Pada rakaat kedua membaca surat pendek ini secara berurutan: At-Takatsur, Al-‘Asr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr, dan Al-Lahab.

Salat Tarawih ini boleh kamu lakukan di antara waktu Isya hingga terbit fajar Subuh. Sangat cukup waktu untuk melaksanakannya. Jadi bakal sayang banget kalau kamu sampai melewatkannya. Semoga membantu, ya!

Yuk, terus tambah kebaikanmu di bulan ramadan ini bersama Hipwee! Jangan lupa kunjungi halaman #RamadanDirumah  ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world