“Banyak orang yang mengatakan bahwa beasiswa Chevening merupakan salah satu beasiswa tersulit untuk diraih… Menurutku, banyak orang yang kurang memahami materi pertanyaan essays yang diberikan….,” ungkap Putri Kanesia.
Ketika membicarakan beasiswa Chevening, anggapan sulit ditembus biasanya langsung terbayang. Nggak sedikit orang yang pengin studi dengan beasiswa ini pun minder duluan dan akhirnya mundur pelan-pelan. Namun, penerima beasiswa Chevening ini memiliki sudut pandang yang lain, SoHip.
Putri Kanesia, 37 tahun, merupakan seorang pengacara sekaligus peneliti yang bekerja sebagai Regional Advocacy Associate di lembaga HAM regional, Asia Justice and Rights/AJAR. Ia membocorkan hidden tips agar lolos seleksi beasiswa Chevening. Ssst… menurut Putri, kalau bisa menerapkan 4 trik ini, sebenarnya beasiswa Chevening nggak sesulit itu, lo.
Apa aja yang 4 trik yang dimaksud Putri?
Simak, yuk, ulasannya! Wajib dicatat, ya, terutama untuk kamu yang punya impian studi di Inggris~
Langkah pertama, perhatikan dulu persyaratan yang dibutuhkan untuk daftar beasiswa Chevening
Juni 2021, Putri mendapatkan kabar bahagia. Dirinya dinyatakan lolos beasiswa Chevening, padahal sebelumnya ia sempat merasa nggak mungkin lolos karena pengumuman yang mundur beberapa minggu dari timeline awal.
“Saya mengambil program studi LLM International Human Rights Law di University of Essex,” terang Putri.
Sebelum akhirnya lolos, Putri harus menyiapkan dan memenuhi persyaratan dulu. Syarat yang pasti, kandidat harus menyelesaikan studi S1 dan memiliki pekerjaan, baik kerja full time, part time, atau volunteer, selama minimal 2 tahun atau setara 2,800 jam. Kabar terbaru yang cukup melegakan adalah pihak Chevening nggak lagi menetapkan skor IELTS sebagai salah satu persyaratan.
Kemudian, kandidat harus mengisi formulir secara online. Kandidat akan diminta menuliskan data diri hingga pertanyaan esai seputar seputar kepemimpinan, networking, pilihan studi, dan rencana karier.
Berbeda dari beasiswa lain, ini dia tahapan beasiswa Chevening yang harus dilalui
Dibutuhkan kesabaran dan keuletan ketika mendaftar beasiswa, tapi sepertinya kamu harus menyiapkan lebih besar energi saat mendaftar beasiswa Chevening. Mengapa? Soalnya, proses pendaftaran sampai pengumuman beasiswa ini cukup panjang. Biasanya, pendaftaran dibuka pada Agustus dan ditutup pada awal November.
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Setelah itu, Komite Independen akan me-review semua dokumen kandidat yang masuk dan memberikan skor penilaian sebelum diteruskan ke Kedutaan Inggris (British Embassy) pada bulan November hingga Desember. Nah, pada bulan Februari tahun berikutnya, Chevening akan mengumumkan nama-nama calon yang masuk shortlisted untuk diwawancarai oleh komite Chevening.
Chevening akan meminta calon untuk mengunggah dua surat referensi maupun dokumen terkait latar belakang pendidikan (ijazah) melalui aplikasi. Kandidat terpilih akan diundang untuk menghadiri proses interview yang akan dilakukan sejak akhir Februari hingga April.
“Bagi yang tidak lolos, Chevening juga akan mengumumkannya di bulan yang sama. Bagi mereka yang sudah masuk tahapan shortlisted,” lanjut Putri.
Bulan Juni, pihak Chevening akan mengumumkan para kandidat yang berhasil lolos dan memberikan waktu selama kurang lebih satu bulan untuk mengirimkan bukti penerimaan (Letter of Acceptance/LoA) di salah satu kampus di United Kingdom. Tahap terakhir, penerima beasiswa akan diberangkatkan pada bulan September atau Oktober, sesuai dengan jadwal perkuliahan di kampus masing-masing.
![Tips Beasiswa Chevening]()
Kuliah di UK dengan beasiswa Chevening | Illustration by Hipwee
Tips ‘Tersembunyi’ ala Putri supaya bisa lolos beasiswa Chevening
Selama ini, kan, beasiswa Chevening dinilai beasiswa tersulit untuk diraih, apalagi kalau mengacu pada pertanyaan esai. Namun, kesulitan itu sebenarnya bisa diatasi. Putri memiliki beberapa tips biar bisa lolos:
Menurut Putri, banyak orang yang kurang memahami materi pertanyaan esai yang diberikan. Misalnya nih, esai yang ditulis terlalu melebar, tidak realistis, dan tidak menjawab pertanyaan yang diminta. Selain itu, hindari rencana karier yang nggak jelas dan pemilihan program studi yang nggak konsisten. Banyak orang juga yang mengisi esai dengan copy-paste jawaban yang sama saat mendaftar beasiswa di tahun-tahun sebelumnya.
“Jangan pernah melakukan itu. Jika kita gagal masuk shortlisted, maka penting untuk memperbaiki dan mempertajam esai yang sudah ada sebelum digunakan kembali untuk melamar di tahun berikutnya,” ujar Putri.
- Jangan pernah mengumpulkan lamaran mepet dengan deadline
Banyak pelamar yang mengirimkan lamaran di hari-hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran. Dampaknya adalah pendaftaran yang masuk bersamaan membuat sistem aplikasi online sering kali error. Jadi, jangan sampai semua kerja kerasmu gagal hanya karena masalah teknis saat mengirimkan lamaran. Pastikan dokumen pendaftaranmu nggak melewati batas waktu yang telah ditentukan.
- Mintalah seseorang untuk melakukan review dokumen dan syarat pendaftaran
Sesuatu yang kita anggap sebagai sebuah pencapaian belum tentu orang lain memiliki penilaian yang sama. Sebaliknya, pengalaman berjejaring di tempat kerja yang bagi kita biasa saja, buat orang lain ternyata memiliki dampak yang besar dan bermanfaat. Inilah pentingnya meminta orang lain untuk membaca esai yang kamu tulis. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan masukan berharga dan objektif tentang pengalaman maupun keberhasilanmu sebagai seorang pemimpin. Masukan dari orang lain dapat memperkaya dan menajamkan isi esai.
- Tak kalah penting, jangan menyerah
Sekalinya mendaftar dan gagal lolos, sebaiknya kamu nggak putus asa. Seperti pengalaman Putri, ia sudah berkali-kali melamar beasiswa Chevening. Barulah di tahun 2021, ia masuk sebagai kandidat terpilih. Jadi, jangan berkecil hati jika kita belum berhasil menjadi awardee.
“Pengalaman gagal berkali-kali membuat saya terus berusaha untuk memperbaiki esai saya yang menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian,” tutur Putri.
Sejujurnya, nggak ada formula khusus bagaimana seseorang bisa meraih beasiswa Chevening, tapi jika ingin mendapatkan beasiswa Chevening, maka persiapan yang dilakukan harus sangat matang. Pastikan ikuti timeline pendaftarannya dan siapkan dokumen persyaratan sedini mungkin.
Itu dia tips versi Putri Kanesia. Good luck!
