9 Fakta Seputar Prosesi Kelanjutan Lamaran Pasangan Tionghoa, Sangjit. Kaya Makna, Serba Merah nan Meriah!

9 fakta seputar ritual sangjit

Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dan istimewa yang biasanya punya ritual tersendiri dalam perayaannya. Di Indonesia, masing-masing daerah punya tradisi masing-masing dalam merayakan pernikahan dan biasanya segala prosesi dimulai dari sejak lamaran sudah dilakukan. Yup, persiapan pernikahan biasanya memang sudah dimulai sejak sang pria sudah melamar secara resmi sang kekasih, jadi bukan dimulai pas sebelum resepsi saja.

Advertisement

Nah, kali ini Hipwee ingin mengajak kamu mengenal tradisi pernikahan Tionghoa yang tak kalah sakral dan meriah — prosesi lanjutan dari lamaran, yaitu Sangjit. Kalau kamu pernah melihat foto-foto di Instagram teman atau idolamu tengah menjalani prosesi sebelum pernikahan dengan busana dan pernak pernik serba merah, nah prosesi yang kamu lihat bisa jadi merupakan prosesi Sangjit. Agar wawasanmu lebih terbuka, yuk baca ulasan Hipwee kali ini!

1. Apa itu Sangjit? Sangjit adalah prosesi seserahan dalam budaya Tionghoa di mana sang mempelai pria datang membawa persembahan kepada pihak mempelai wanita

Keluarga pria yang belum menikah~ via www.seputarpernikahan.com

Dilansir dari laman weddingku.com , acara sangjit biasanya dilakukan setelah proses lamaran dilakukan dan di antara 1 bulan sampai 1 minggu sebelum hari H pernikahan. Untuk waktu pelaksanaannya, acara Sangjit diadakan pada siang hari antara jam 10.00 sampai dengan 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan makan siang. Jadi acara Sangjit beda dengan acara lamaran ya. 

2. Pada hari pelaksanaan, biasanya para calon mempelai akan mengenakan busana serba merah. Aksesori dan pernak perniknya pun umumnya didominasi warna merah

Mupeng ya, Say? via thebridedept.com

Pada hari pelaksanaan Sangjit, sang calon mempelai pria akan mengenakan kemeja berwarna merah atau cheongsam pria, sedangkan calon mempelai wanita mengenakan dress berwarna merah atau cheongsam. Riasan wajah dan aksesori pun biasanya bernuansa warna merah. 

Advertisement

3. Karena ini adalah acara seserahan, maka jelas harus ada barang-barang yang diserahkan saat acara dong. Apa saja barang yang harus dipersiapkan keluarga calon mempelai pria?

Banyak banget ya~ via alienco.net

Pada acara Sangjit, biasanya pihak keluarga calon mempelai pria harus mempersiapkan barang-barang seserahan Sangjit berupa 12 nampan yang akan diserahkan kepada pihak keluarga calon mempelai wanita. Barang-barang tersebut adalah antara lain sebagai berikut: 

  • Kosmetik dan perlengkapan mandi 
  • Seperangkat perhiasan untuk mempelai wanita 
  • Pakaian/kain beserta aksesorinya untuk mempelai wanita. Seserahan ini mempunyai arti bahwa keperluan sandang si wanita akan dipenuhi oleh pria
  • Uang susu (ang pao) dan uang pesta (masing-masing di amplop merah). Pihak mempelai wanita biasanya akan mengambil uang susu (ang pao) seluruhnya, sedangkan uang pesta hanya akan diambil jumlah belakangnya saja, sisanya dikembalikan. Misalnya nih uang pesta yang diberikan adalah sebesar Rp 14.000.000,00 yang diambil hanya Rp 4.000.000,00 saja. Nah, kalau keluarga wanita mengambil seluruh uang pesta, maka berarti pesta pernikahan tersebut dibiayai oleh keluarga wanita
  • Nampan berisi 18 buah-buahan
  • Dua pasang lilin merah yang cukup besar diikat dengan pita merah sebagai simbol perlindungan untuk menghalau pengaruh negatif. Biasanya lilin yang dipilih adalah yang bermotif naga dan burung hong.
  • Sepasang kaki babi yang melambangkan keselamatan (seumpama nggak ada, boleh digantikan dengan 8-12 kaleng makanan kaleng) beserta 6-12 kaleng kacang polong
  • Satu nampan berisi kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan
  • Satu nampan berisi dua botol arak atau sampanye
  • Satu nampan berisi gabungan antara uang-uangan dari emas yang melambangkan hoki atau keberuntungan, dua bundle pita double happiness yang bermakna agar kedua calon mempelai dapat terus bahagia sampai tua nanti. Kemudian ada kaca yang bermakna agar kedua calon mempelai dapat melakukan refleksi pada diri mereka masing-masing sehingga tidak saling menuntut, lalu ada juga kue satu. 

4. Nah bukan saja pihak calon mempelai pria, keluarga calon perempuan juga harus membawa seserahan lho. Apa saja hantaran balik dari pihak keluarga perempuan?

Advertisement

Coba tebak ini Sangjit artis siapa? via www.pegipegi.com

Apa saja hantaran balik yang perlu dipersiapkan oleh pihak mempelai perempuan? Berikut daftarnya:

  • Seserahan pihak mempelai pria yang hanya diambil sebagian seperti uang pesta, nampan buah, sepasang lilin merah, sebagian kaki babi/makanan penggantinya dan kaleng kacang polong, sebagian kue mangkok, dua botol sirup merah
  • Satu nampan makanan manis seperti permen atau cokelat
  • Satu nampan keperluan pria, seperti satu stel baju, pakaian dalam dan sapu tangan
  • Keluarga juga harus mempersiapkan beberapa amplop uang ang pao yang siap dibagikan ke para pembawa nampan dari pihak mempelai pria dengan jumlah nominal disesuaikan

5. Selanjutnya mari membahas tentang prosesi pelaksanaan Sangjit. Wakil keluarga perempuan beserta para penerima seserahan yang biasanya adalah anggota keluarga yang telah menikah, akan menunggu di depan pintu rumah

Beda daerah, beda keluarga bisa beda juga kebiasaannya via bubblephotography.wordpress.com

Rombongan pihak pria dipimpin oleh anggota keluarga yang dituakan datang membawa seserahan ke rumah si perempuan. Rombongan ini biasanya terdiri dari wakil keluarga yang belum menikah yang menjadi pembawa nampan seserahan. Dalam kepercayaan adat lain, orangtua pria bisa jadi nggak ikut dalam prosesi ini.

6. Seserahan diberikan satu persatu secara berurutan, mulai dari seserahan untuk kedua orangtua mempelai wanita, lalu untuk mempelai wanita, dan seterusnya

Makan siang bersama via thebridedept.com

Barang seserahan yang sudah diterima oleh pihak mempelai wanita biasanya akan langsung dibawa ke dalam kamar untuk diambil sebagian. Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengana acara ramah tamah. Biasanya pihak keluarga mempelai wanita menyiapkan makan siang.

7. Pada akhir kunjungan, barang-barang seserahan yang telah diambil sebagian diserahkan kembali pada para pembawa seserahan

Seserahan biasanya nggak akan diambil semua oleh pihak perempuan via griyabenn.com

Dan sebagai balasannya,  pihak keluarga perempuan pun akan memberikan seserahan pada keluarga pria berupa manisan dan berbagai keperluan pria (baju, baju dalam, dan lainnya).

8. Pertanyaannya, mengapa seserahan harus diserahkan kembali sebagian? Ternyata ada makna penting di baliknya lho

Ada makna penting lho di baliknya

Ternyata apabila keluarga wanita mengambil seluruh barang yang ada, itu berarti mereka menyerahkan pengantin wanita sepenuhnya pada keluarga pria dan nggak akan ada hubungan lagi antara si pengantin wanita dan keluarganya. Namun bila keluarga wanita mengembalikan sebagian dari barang-barang tersebut ke pihak pria, itu menandakan keluarga wanita masih bisa turut campur dalam keluarga pengantin.

9. Wakil keluarga perempuan juga tak lupa akan memberikan ang pao kepada setiap pembawa seserahan, maksudnya adalah untuk mendoakan agar para pembawa seserahan enteng jodoh

Super meriah dalam nuansa serba merah via thecitywalker.com

Karena yang membawakan hantaran biasanya adalah keluarga yang belum menikah, jadi ini menyimbolkan harapan agar mereka juga bisa enteng jodoh.

Penting diingat, proses Sangjit yang kini dilakukan sudah mengalami modernisasi dan penyesuaian sehingga sudah nggak sekompleks dulu. Selain itu, prosesi Sangjit juga tergantung kemauan dan kemampuan kedua mempelai saja sehingga apa yang sudah Hipwee jabarkan adalah hal yang umum saja dan bukan mutlak harus demikian. Nah, kalau berdasarkan pengalaman kamu yang pernah melakukan prosesi ini bagaimana? Jangan lupa berbagi di kolom komentar ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE