Setelah menggelar acara lamaran secara tertutup, pasangan Adipati Dolken dan Canti Tachril akhirnya menggelar pernikahan pada tanggal 18 Desember 2020 kemarin. Uniknya walaupun beberapa bagian acara pernikahan dilakukan dengan prosesi adat Jawa namun venue yang dipilih untuk resepsi adalah di Bangka Belitung. Menurut sebuah wawancara, Adipati mengaku memilih tempat ini karena punya pernikahan impian di kapal namun harus rela digelar di pantai saja. Belitung juga dipilih karena sepi dan tidak dekat dari mana-mana sehingga protokol kesehatan akan aman dengan hanya 18 tamu undangan saja.
Konsep destination wedding alias nikah di tempat indah sambil wisata seperti ini mungkin akan makin populer setelah pandemi terlewati nanti. Tak hanya Adipati, kamu mungkin juga memiliki impian untuk menikah dengan konsep serupa. Jika benar demikian, sambil nabung persiapkan juga yuk beberapa tips yang wajib kamu pertimbangkan berikut ini!
1. Sebelum memutuskan untuk menggelar acara dengan konsep ini, putuskan untuk memilih siapa saja tamu yang akan kamu undang
Di pantai/ Credit: Adipati Dolken via www.instagram.com
Destination wedding biasanya digelar di tempat-tempat indah yang mungkin saja jauh dari rumah, makanya kamu perlu mmpertimbangkan tamu undangannya juga dan apakah mungkin mereka mencapai ke sana. Konsep ini akan lebih cocok jika kamu membuat pernikahan dengan jumlah tamu yang sedikit. Jangan lupa untuk mengabari mereka jauh-jauh hari sehingga bisa mengambil cuti atau sekadar mempersiapkan jika mungkin tiket harus dibeli. Biasanya acara ini juga digelar dari pagi hingga menginap di malam hari, sehingga sebaiknya taruh jadwal di undangan supaya mereka tahu apa saja yang harus disiapkan.
2. Berusahalah untuk menemukan vendor yang menyediakan full service sehingga kamu tak perlu repot mengurus banyak hal
Jika venue yang kamu pilih sudah biasa digunakan untuk acara pernikahan biasanya akan ada vendor yang bisa kamu pilih. Memilih vendor full service akan membuatmu lebih santai karena tak perlu repot menghubungi satu-satu. Pun, setelah acara selesai, kamu juga akan terima beres tanpa perlu pusing memikirkan akan dikemanakan dekorasi dan sisa makanan. Akan tetapi, pastikan vendor tersebut sudah terpercaya karena kamu hanya akan sesekali saja bertemu dengan mereka.
3. Waktu pelaksanaan akan menjadi faktor penting jika ingin pernikahanmu terlaksana dengan lancar jaya~
Lancar/ Credit: Adipati Dolken via www.instagram.com
Biasanya pernikahan digelar di area outdoor sehingga hindari menggelar acara ini di musim penghujan atau saat sedang panas-panasnya. Meskipun pernikahan digelar di ruangan semi outdoor sekalipun, kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana tamu undangan menuju venue yang biasanya perlu perjalananan yang cukup panjang. Sayangnya, jika cuaca bagus mungkin akan ada kepadatan wisatawan yang datang sehingga untuk mengatasinya pemesanan tempat perlu dilakukan lebih cepat dari yang lain.
4. Meskipun sudah pernah datang beberapa waktu sebelumnya, kamu tetap harus datang untuk mengecek venue yang dipilih
Selain untuk mengecek venue ini sendiri, kamu juga bisa melakukan beberapa hal yang lain seperti memastikan dekorasi seperti apa yang akan cocok, apakah ada penginapan dan tempat menarik lain yang terdekat, hingga bertemu dengan vendor dan melakukan testing makanan serta mungkin make-up. Dari hasil pengamatan ini, jadwal yang menyenangkan juga bisa disusun rapi sehingga pengecekan ini sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari.
Alih-alih mengundang terlalu banyak tamu di gedung pernikahan yang mahal, kamu bisa memilih mengundang sedikit tamu dengan layanan maksimal ala destination wedding ini. Walaupun mungkin kedengarannya perlu banyak uang dan terlalu jauh namun justru konsep ini bisa menjadi pilihan menarik, bujetnya tak sebanyak yang dibayangkan kok. Tempatnya juga tak harus di luar kota atau bahkan di luar pulau, pilih saja yang dekat. Akan tetapi, tetap ada hal penting yang juga tak boleh dilewatkan yaitu diskusikan dengan keluargamu dan pasangan juga ya~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
