4 Pertimbangan Memilih Persalinan Normal Setelah Melahirkan Sesar. Risikonya Lebih Kecil!

Melahirkan normal setelah melahirkan cara cesar alias VBAC

Siapa nih yang sudah mulai merencanakan kehamilan anak kedua setelah anak pertama sudah cukup besar?

Advertisement

Nah, buat ibu yang sebelumnya melahirkan anak pertama dengan cara operasi sesar, melahirkan anak kedua harus dipikirkan matang-matang. Nggak cuma soal jarak melahirkan anak pertama dengan kehamilan kedua, ibu juga harus mempertimbangkan cara persalinan anak keduanya: mau operasi sesar lagi atau mengusahakan untuk bisa melahirkan secara normal.

Pilihan sih ada di tangan ibu, tapi ada banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dipelajari dahulu sebelum memutuskan. Malah, menurut American Pregnancy Association , sebanyak 60-80% ibu yang pernah melahirkan secara operasi sesar sukses melahirkan dengan proses normal melalui vagina. Proses itu dikenal sebagai Vaginal Birth After C-section (VBAC). Yuk pelajari pertimbangannya bersama-sama~

1. Ternyata risiko melahirkan dengan persalinan normal setelah melakukan operasi sesar lebih rendah dibandingkan melakukan operasi sesar lagi lo

Proses melahirkan normal setelah operasi sesar untuk anak sebelumnya itu sangat memungkinkan kok~ via hellosehat.com

Buat ibu yang punya cita-cita melahirkan normal tapi terlanjur melahirkan dengan operasi sesar, kalian masih punya harapan kok. Bahkan, The Asian Parent mengatakan kalau bersalin secara normal setelah melahirkan dengan operasi sesar sangat memungkinkan dan malah lebih aman dibandingkan kalau melakukan operasi sesar berulang. Risikonya lebih kecil.

Advertisement

2. Kesuksesan kelahiran normal setelah operasi sesar atauĀ Vaginal Birth After C-section (VBAC) mencapai 60 -80%. Tapi ingat ya, perlu dukungan dari berbagai pihak

Ibu yang mau melakukan VBAC sebaiknya jangan pakai proses induksi ya. via www.popmama.com

Kelahiran normal setelah operasi sesar biasanya dikenal dengan istilah Vaginal Birth After C-section (VBAC). Kesuksesan VBAC ini mencapai 60-80% lo dengan dukungan keluarga dan tenaga medis yang sesuai. Jadi, cari rumah sakit dan dokter yang mau memberikan pendampingan penuh. Kalau ada yang takut rahim robek karena melakukan VBAC, ternyata menurutĀ American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) , risiko itu hanya terjadi 0,2 sampai 1,5%. Risiko bisa membesar kalau persalinannya menggunakan proses induksi.

3. Sisanya yang nggak berhasil terjadi karena berbagai faktor. Nggak semua ibu bisa melahirkan secara normal setelah operasi sesar. Harus memenuhi beberapa syarat

Kalau ternyata kondisi nggak memungkinkan buat melahirkan normal, ibu harus menjalani bedah sesar lagi deh. via www.babycenter.com

Yang nggak berhasil melakukan VBAC artinya harus melakukan operasi sesar yang kedua untuk bisa melahirkan bayinya. Memang sih VBAC nggak untuk semua orang. Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi misalnya posisi bayi, jenis sayatan pada operasi sesar sebelumnya, jarak waktu kelahiran dengan operasi sesar sebelumnya, dan juga riwayat operasi yang melibatkan perut lainnya.

4. Tapi, melakukan operasi sesar berulang lebih berbahaya. Ibu bisa mengalami komplikasi. Makanya wanita nggak boleh operasi sesar lebih dari 3 kali

Selain pemulihannya lama, operasi sesar berulang bisa menyebabkan komplikasi. via sciencenordic.com

Advertisement

Dikutip dari Hello Sehat , ternyata operasi sesar berulang memiliki beberapa risiko komplikasi lo misalnya jadi ada luka pada jaringan sepanjang rahim, pendarahan hebat, cedera usus dan kandung kemih, masalah pada plasenta, serta memicu terjadinya hernia. Maka dari itu, sebenarnya ibu nggak boleh melakukan operasi sesar lebih dari tiga kali karena risiko akan meningkat pada operasi sesar selanjutnya.

Nah, memang sih mau melahirkan dengan operasi sesar lagi atau dengan cara normal itu menyesuaikan pilihan serta kondisi ibu. Yang jelas, persalinan normal lebih cepat pemulihannya daripada operasi sesar sehingga banyak ibu yang ingin melahirkan dengan cara normal. Tapi tetap ya, semua proses persalinan pasti ada risikonya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE