Berdasarkan Usia, Ini Tahapan Anak Mulai Mengenal Perbedaan Jenis Kelamin. Wajib Tahu, Bun!

anak kenal jenis kelamin

Jenis kelamin anak mungkin menjadi salah satu misteri yang membuatmu harap-harap cemas saat masih mengandung sebelum akkhirnya diketahui dengan cara USG di usia 18 hingga 22 minggu kehamilan. Jika kamu mampu melihatnya melalui alat tersebut dan akan semakin jelas pada saat ia sudah lahir, ternyata hal ini berbeda dengan bayimu. Ia tak  langsung mengetahui bahwa ia  adalah seorang laki-laki atau perempuan ketika lahir. Akan tetapi, ada proses yang dilalui hingga ia mengetahui jenis kelaminnya.

Advertisement

Mungkin saat ini kamu sudah lupa bagaimana awalnya kamu akhirnya mengetahui bahwa kamu seorang perempuan atau laki-laki. Makanya, untuk mengetahui bagaimana prosesnya simak dulu yuk penjelasan Hipwee Young Mom dilansir dari Hello Sehat berikut ini!

Pada usia 7 bulan pertama, bayi mulai mengetahui perbedaan perempuan dan laki-laki melalui apa yang ia dengarkan

Bayi 7 bulan/ Credit: Mom Junction via www.momjunction.com

Ternyata di umur ini, bayi sudah mulai mengawali perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki yaitu melalui suara orang tuanya. Ia akan mengerti bahwa suara tertentu yang lebih berat adalah suara ayah, sedangkan ibu memiliki suara yang lebih tinggi.

Seiring berjalannya waktu, pada usia 12 bulan bayi akan mengenali perbedaan secara fisik orang lain tak hanya dari suaranya saja

Melihat orang tuanya/ Credit: Parent Hub via www.parenthub.com.au

Di usia ini, seiring dengan semakin baiknya proses penglihatan bayi, ia akan mulai menyimak dan mengobservasi perbedaan wajah antara laki-laki dengan perempuan, tetap melalui orang di sekitarnya seperti ayah dan ibu. Jadi, ketika suara sudah didengar, ia akan mulai memperhatikan wajah orang yang berbicara.

Advertisement

Pada usia 2 tahun perkembangan anak sudah semakin baik, ia juga mengamati hal yang lebih banyak dari sekadar orang lain yang ada di sekitarnya

Anak owok masak nggak masalah/ Credit: Good Men Project via goodmenproject.com

Ia sudah mulai mengetahui peran orang dewasa sesuai dengan perbedaan jenis kelaminnya di kehidupan sehari-hari. Selain itu, ia akan mulai menyadari jenis kelamin yang ia punya dengan permainan yang selama ini dipilihkan untuknya. Biasanya ada stereotip tertentu terhadap hal ini yang membuat anak akan menyadari jenis kelamin yang ia miliki.

Di usia 2 sampai 3 tahun anak akan mulai penasaran dengan organ dan bentuk fisik yang ia punya. Saat inilah orang tua sudah harus mulai membimbingnya

Dia akan mulai kepo/ Credit: Video hive via videohive.net

Di usia ini anak akan mulai menyadari perbedaan yang ia punya dengan lawan jenisnya. Bahkan mereka sudah mengetahui apakah ia laki-laki atau perempuan. Bisa jadi ia akan menyentuh alat kelamin saat sedang mandi ataupun mengganti celana. Alih-alih memarahi, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk mulai memperkenalkannya dengan alat kelamin yang ia punya.

Menurut seorang spesialis pendidikan seksual, Tara Johnson, orang tua juga harus mengajarkan bahwa alat kelamin anak merupakan hal yang harus tertutup dan tidak boleh dilihat maupun disentuh orang lain. Hal ini akan membuatnya malu saat ia menyentuhnya di depan umum. Hal ini bisa pula digunakan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.

Advertisement

Pada usia 3 sampai 4 tahun, anak juga sudah mulai mengetahui tak hanya jenis kelamin tetapi juga identitas gender mereka

Sudah mulai tahu mana yang berjenis kelamin sama/ Credit: Richmond Family Magazine via richmondfamilymagazine.com

Biasanya anak akan mulai menyadari perannya dengan hal sederhana seperti pemilihan mainan. Stereotip yang berlaku dalam masyarakat yang membentuk hal ini. Identitas ini akan tergantung dengan orang tua tentang bagaimana pola asuhnya. Orang tua bisa memberikan permainan sesuai gender yang berlaku di masyarakat, bisa juga memberikan segala jenis permainan agar anak lebih luwes nantinya.

Pada usia 4 sampai 6 tahun anak sudah mulai membedakan gender secara umum, bimbingan dari orang tua juga masih diperlukan di usia-usia ini

Baju yang dipakai berbeda/ Credit: News Hub via www.newshub.co.nz

Anak-anak di usia ini mulai menyadari bahwa ada hal-hal tertentu yang identik dengan pekerjaan perempuan maupun laki-laki. Mereka mulai bisa membantu sesuai dengan kapasitas mereka dalam mengerjakan sesuatu. Orang tua sebaiknya tetap mengajari anak mengenai alat kelaminnya. Jika ia akan lebih kepo dan bertanya banyak hal, beri tahu dia dengan sederhana dan pelan-pelan.

Jenis kelamin dan identitas gender merupakan hal yang berbeda, dalam hal ini anak perlu diajari mengenai dua-duanya agar lebih mengenali dirinya dan tidak melakukan sesuatu yang tak semestinya ia lakukan nantinya.

Follow Mamin di Instagram @hipweeyoungmom atau gabung ke Support Group di Whatsapp juga yuk. Media curhat yang fun, menghadirkan konten-konten inspiratif dan terpercaya buat para moms #KarenaSemuaIbuBerhakBahagia

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE