Calon Orang Tua Banyak yang Nggak Tahu, Ternyata ini Bedanya PAUD, KB dan TK. Nggak Sama!

bedanya paud kb tk

“Anakmu sudah masuk PAUD ya, Fi?”

“Eh, nggak…anakku sudah masuk TK bulan kemarin!”

“Hah, bukannya PAUD sama TK itu sama aja ya?”

Advertisement

Menghadapi era globalisasi dengan persaingan yang kian ketat, tak berlebihan rasanya bila kita semua sepakat bahwa mempersiapkan pendidikan anak sebaik-baiknya adalah langkah yang bijak. Bahkan, bisa dibilang pendidikan anak adalah salah satu penentu masa depannya kelak. Nggak heran deh, kalau kini banyak orang tua milenial yang berlomba-lomba memfasilitasi anaknya dengan pendidikan terbaik sejak dini. Bahkan, ada yang dimulai sejak usia 2 tahun lo.

Meski demikian, sayang nggak semua orangtua paham betul perbedaan pendidikan prasekolah, seperti misalnya apa itu PAUD, KB atau TK. Padahal, ketiganya tidaklah sama. Untukmu calon orangtua yang sedang bimbang memasukkan si kecil ke mana, simak dulu yuk ulasan Hipwee Young Mom dirangkum dari berbagai sumber berikut ini!

1. Banyak yang nggak tahu, bahwa PAUD adalah jenjang pendidikan. PAUD ini menaungi KB atau playgroup, TK dan sejenisnya

Credit photo: Atlantaparent via www.atlantaparent.com

PAUD merupakan akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. Nah, menurut undang-undang pasal 28 Sidiknas nomor 20/2003, PAUD adalah jenjang pendidikan yang diberikan pada anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar, yaitu ketika anak berusia 1-8 tahun. Di dalam jenjang pendidikan ini, terdapat lembaga pendidikan, yakni kelompok bermain (KB) atau playgroup, taman kanak-kanak (TK), pendidikan kelas dasar (6-8 tahun) dan lembaga-lembaga sejenis,baik formal maupun non-formal.

Advertisement

2. Kelompok bermain atau playgroup merupakan lembaga yang masuk dalam jenjang PAUD. Rentang usia anak KB adalah 2-4 tahun

Credit photo: Expatliving via expatliving.sg

Masuk dalam jenjang PAUD yang pertama, lembaga ini termasuk sebagai lembaga nonformal. Alih-alih full mempelajari teori, anak KB biasanya diajarkan materi pengembangan motorik, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual sampai cara bersikap dan berperilaku. Metode pembelajarannya pun umumnya menggunakan metode yang seru dan menyenangkan.

3. Lulus dari KB, biasanya anak akan melanjutkan ke TK atau Taman Kanak-kanak. Lembaga pendidikan ini ditujukan untuk anak-anak dengan rentang usia 4-6 tahun

Credit photo: Thehoneycombers via thehoneycombers.com

Beda dari KB, TK masuk dalam jenjang pendidikan formal. Pada jenjang ini, anak akan mulai diajarkan pelajaran-pelajaran kognitif, seperti pengenalan berhitung dan membaca. Nah, kurikulum pada lembaga ini bertujuan untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan dasar nantinya. Di jenjang ini, anak masih banyak didorong untuk bermain sambil belajar mengenal lebih banyak hal.

4. Setelah memahami ketiga perbedaannya, saatnya kamu memutuskan si kecil nanti akan masuk sekolah yang mana. Berikut ini sedikit tips yang bisa membantu Moms memilih sekolahnya nanti

Advertisement

Credit photo: Mapan Bumi via www.c.or.id

Berdasarkan sebuah penelitian, otak seorang anak akan mencapai 90% dari ukuran otak orang dewasa ketika dia menginjak usia lima tahun. Usia balita merupakan usia emas untuk bertumbuh dan berkembang, sehingga selain memberikan nutrisi terbaik, memberikan pendidikan yang tepat juga dapat membantunya lebih optimal.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua saat memilih pendidikan terbaik untuk si kecil. Yang pertama, coba kulik seputar kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah incaran Moms. Yang kedua, sesuaikan bujet. Selanjutnya, pertimbangkan jarak sekolah si kecil dengan rumah atau tempat bekerja kamu dan pasangan, dan yang terakhir cermati dan analisis interaksi antara guru dan murid yang ada di sekolah tersebut.

Gimana, sudah nggak bingung lagi kan sekarang? Semoga setelah membaca artikel ini, kamu sudah makin yakin ya, mau memasukkan si kecil ke mana 🙂

Follow Mamin di Instagram @hipweeyoungmom atau gabung ke Support Group di Whatsapp juga yuk. Media curhat yang fun, menghadirkan konten-konten inspiratif dan terpercaya buat para moms #KarenaSemuaIbuBerhakBahagia

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE