Sepele Sih, Tapi 7 Hal Ini Terbukti Membuat para Ibu Jadi Insecure. Hati-Hati!

Hal yang membuat ibu insecure

Kehidupan baru sebagai seorang ibu memang bukan hal yang mudah. Peran dan tanggung jawab yang bertambah nggak jarang membuat ibu baru merasa kesulitan. Kondisi ini bisa menyebabkan perasaan insecure yang kerap dialami para ibu baru. Secara bahasa, insecure diartikan kondisi yang nggak aman. Sehingga istilah insecure muncul untuk menyebut kondisi di mana seseorang merasa nggak baik dalam menjalankan perannya.

Advertisement

Apakah Moms pernah mengalami insecure? Perasaan inscure sebenarnya wajar dialami oleh setiap orang. Apalagi dengan kondisi kehidupan yang berubah, peran peran dan tanggung jawab yang bertambah, seperti yang dialami ibu baru. Insecure dikatakan wajar ketika perasaan tersebut nggak memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan. Misalnya nggak mengganggu peran, komunikasi dan kesehatan fisik.

Tapi insecure juga bisa berbahaya jika sampai menyebabkan stres berat, burnout bahkan depresi. Sehingga, Moms perlu memahami apa saja bisa membuat Moms insecure. Dilansir dari Psychology Today , pada umumnya insecure disebabkan oleh 3 hal utama yakni perasaan gagal, tekanan dari lingkungan, dan perfeksionisme. Nah, hal apa saja yang biasanya membuat Moms insecure? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak informasi berikut!

1. Disalahkan atau diberi saran yang memojokan ketika ASI hanya keluar sedikit, sementara Moms sudah berusaha maksimal

Disalahkan saat ASi sedikit | Credit by Helena Lopez on Pexels

Percaya deh setiap ibu pasti sudah berusaha maksimal dan selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Apalagi soal meng-ASI-hi anak, tapi sayangnya kondisi ini nggak selalu bisa dipahami oleh orang-orang di sekitar. Saat ASI mampet atau cuma bisa keluar sedikit pasti ada saja spekulasi yang diberikan. Nggak jarang hal tersebut membuat Moms merasa disalahkan dan terpojok.

Advertisement

Jika Moms mengalami hal ini sebaiknya Moms harus lebih fokus pada diri sendiri. Perasaan nggak nyaman dan merasa sedih memang wajar kok, tapi Moms tetap harus menjaga mood supaya ASI bisa banyak dan lancar. Anggapan dan penyampaian saran yang membuat Moms nggak nyaman, anggap saja sebagai bentuk perhatian dari orang-orang sekitar.

2. Rasa bersalah yang berlebihan ketika anak sakit atau rewel dan sulit ditenangkan

Khawatir berlebihan sat anak sakit | credit by Shurkin_son on Freepik

Saat anak sakit nggak hanya membuat Moms khawatir dan takut. Apalagi jika anak sampai rewel dan sulit ditenangkan. Kondisi tersebut biasanya membuat Moms menduga-duga kesalahan apa yang sudah Moms lakukan sehingga membuat anak sakit. Perasaan dan pikiran seperti ini justru membuat Moms insecure karena merasa gagal dan bersalah secara berlebihan.

Advertisement

Jika anak sakit atau rewel, fokuslah pada solusi menyembuhkan atau minimal menenangkan kondisi anak. Jika fokus terpecah dengan Moms yang merasa bersalah, Moms akan semakin sulit untuk berpikiran tenang dalam menghadapi anak yang sakit.

3. Perkembangan anak yang dikomentari orang lain membuat Moms merasa gagal

Hal paling umum terjadi dan paling sering membuat Moms merasa inscure adalah komentar tentang perkembangan anak. Komentar tersebut akan berujung pada Moms yang membanding-bandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Lalu muncul perasaan gagal dalam merawat anak. Jika Moms mengalami hal ini sebaiknya tekankan pada diri sendiri bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Yakinkan pada diri sendiri bahwa Moms sudah memberikan yang terbaik untuk anak.

4. Cara merawat anak yang dianggap keliru oleh orang tua atau dianggap melawan mitos

Cara merawat anak dianggap keliru | Credit by Jonathan Borba on Pexels

Para ibu milenial mungkin pernah mengalami perbedaan pendapat tentang cara merawat anak dengan orang tua. Apakah Moms juga mengalaminya? Meski sudah yakin dengan ilmu yang Moms pelajari, anggapan keliru dari orang tua sering kali membuat Moms insecure. Apalagi jika Moms juga merasa nggak cocok dengan cara yang diajarkan orang tua.

Jika Moms mengalami hal ini cobalah sampaikan alasan Moms dengan baik dan logis. Bila perlu beri contoh keberhasilan dari cara yang Moms lakukan. Selanjutnya Moms hanya perlu yakin pada diri sendiri jika hal yang Moms lakukan sudah benar.

5. Kemampuan Moms sebagai ibu dan istri yang dibanding-bandingkan dengan kerabat

Kemampuan dibanding-bandingkan | Credit by Pch.vektor on Freepik

Dibanding-bandingkan dengan kerapat kadang memang terasa menyakitkan. Hal ini sering terjadi, apalagi jika Moms tinggal di lingkungan keluarga besar. Mulai dari perkembangan anak, kerapian rumah hingga, hingga penampilan suami selalu bisa menjadi topik perbandingan. Hal ini sering membuat Moms insecure karena jika ada kekurangan, Moms akan merasa gagal dan bersalah.

Jika Moms mengalami hal seperti ini, sebaiknya Moms yakinkan pada diri sendiri bahwa Moms sudah memberikan hal terbaik untuk keluarga. Jangan lupa minta dukungan suami supaya Moms nggak merasa berjuang sendiri.

6. Mendapat komentar tentang fisik seperti tubuh yang gendut, wajah pucat dan kulit kusam pasca melahirkan

Body shaming | Credit by Cookie_studio on Freepik

Selain peran dan tanggung jawab yang bertambah, perubahan fisik juga sering membuat Moms inscure. Apalagi jika sampai ada komentar yang mengarah pada body shaming. Hal seperti ini biasanya membuat Moms menjadi kurang percaya diri. Sebenarnya, Moms nggak perlu khawatir dengan kondisi fisik yang berubah pasca melahirkan. Hal tersebut sangat wajar dan akan kembali normal saat semua fase atau proses sudah Moms lalu. Yang penting, selalu minta dukungan suami supaya Moms tetap merasa percaya diri.

7. Nggak punya teman sesama ibu untuk diajak sharing atau tempat curhat, sehingga Moms merasa mengalami kesulitan sendirian

Teman ngrobrol sesama ibu | Credit by Freepik on Freepik

Teman sesama ibu memang salah satu suport system yang bisa membantu Moms tetap percaya diri dengan peran baru. Moms bisa curhat dengan aman tanpa dihakimi jika menemukan teman yang tepat. Nggak heran jika Moms merasa insecure ketika nggak punya teman sesama ibu. Moms nggak punya tempat untuk sekadar curhat atau belajar dari pengalaman orang lain. Jika Moms merasa butuh banget teman sesama ibu, Moms bisa mencari komunitas di media sosial yang mendukung peran ibu. Moms juga bisa menjadikan kerabat sesama ibu untuk teman sharing dan curhat lo.

Nah, itulah tujuh hal sepele yang sering membuat para ibu baru merasa insecure. Meski menjalani peran dan tanggung jawab baru memang nggak mudah, tapi percaya deh setiap ibu diberi ‘kekuatan super’ supaya bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga. Insecure memang wajar dan boleh banget Moms rasakan, tapi jangan sampai membuat Moms merasa gagal dan bersalah secara berlebihan, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE