Bukan Berdasarkan Mitos ya, ini Tahapan Terbaik Beri Makan Anak Usia 0-12 Bulan. Catat, Ma!

Makanan bayi sebelum 1 tahun

Sebagai ibu baru, kamu mungkin kadang masih bingung dengan apa yang harus kamu lakukan dan apa yang harus dipersiapkan. Salah satunya saat si kecil sudah memasuki usia-usia mengenal makanan. Biasanya di 1 tahun pertama bayi masih banyak yang membuatmu ragu atau cemas saat akan memasukkan sesuatu ke mulutnya.

Advertisement

Banyak banget informasi seputar pemberian makan tapi pastikan semua sudah dikonsultasikan dengan DSA ya. Nah, sebagai gambaran, bisa simak dulu nih ulasan Hipwee tentang makanan yang sesuai dengan usianya dari 0-12 bulan berikut~

1. Saat bayi masih berusia 0-4 bulan, ASI eksklusif atau susu formula adalah satu-satunya sumber energi bagi si bayi

Credit: Photo by Wendy Wei from Pexels via www.pexels.com

Saat bayi baru lahir, ia memiliki refleks untuk mencari susu ibu demi mendapatkan sumber makanannya. Pada usia ini hingga usianya memasuki 4 bulan, bayi belum boleh makan sesuatu yang padat karena saluran pencernaannya sedang berkembang. Yang boleh ia konsumsi hanyalah ASI atau susu formula.

2. Pada usia 4-6 bulan, ada keadaan yang membuat bayi perlu mengonsumsi MPASI, tapi harus dengan rekomendasi dokter ya. Umumnya ya hanya mengonsumsi ASI atau susu formula sampai usia 6 bulan

Pada umur ini, bayi hanya boleh makan 1 sendok teh makanan halus seperti labu, persik, pisang atau bubur cair dengan zat besi yang dicampur dengan 4-5 sendok teh ASI atau susu formula. Kamu bisa meningkatkannya menjadi 2 kali sehari setelahnya. Tapi ingat ya, jika tidak ada kondisi khusus lebih baik  pemberian ASI ditunda sampai bayi berumur 6 bulan.

Advertisement

Ingat! Jangan sekali-kali memberi makan bayi sebelum waktunya tanpa rekomendasi dari dokter yang menangani ya.

3. Di usia 6-8 bulan bayi biasanya sudah siap untuk mengonsumsi makanan padat, tapi teksturnya harus tetap lunak ya

Credit: Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via www.pexels.com

Kamu bisa mulai memberikan puree (sayuran atau buah-buahan yang dihaluskan) seperti apel, pir, mangga, wortel, dan kentang yang dikukus atau alpukat dan pisang yang ditumbuk. Untuk porsi buburnya kamu bisa memberikan si kecil 3 sampai 9 sendok makan bubur dan berikan 2 sampi 3 kali sehari. Sedangkan untuk buah dan sayur berikan masing-masing 1 sendok teh 2 sampai 3 kali sehari. Tingkatkan menjadi 1/4 sampai 1/2 cangkir secara bertahap.

4. Bayi sudah mulai dapat mengonsumsi makanan yang lebih kasar di usia 8-10 bulan, kemampuan koordinasi jarinya juga mulai meningkat

Kamu tetap bisa memberikan makanan yang sebelumnya seperti bubur atau buah dan sayur yang dihaluskan. Kamu juga bisa memberikan makanan padat berupa potongan wortel atau ubi, tapi tidak perlu dihaluskan karena pada usia ini bayi sudah mulai bisa memegangnya. Berikan bubur, buah, dan sayuran masing-masing 1/4 sampai 1/2 cangkir, kemudian tambahkan 1/8 sampai 1/4 cangkir berisi makanan berprotein.

Advertisement

5. Bayi berumur 10-12 bulan sudah lebih mudah saat mengunyah makanan, dia juga sudah memiliki lebih banyak gigi

Credit: Photo by Shohei Ohara from Pexels via www.pexels.com

Pada usia ini bayi sudah semakin siap menerima makanan padat karena giginya yang sudah mulai banyak. Selain susu, bayi tetap bisa makan bubur nasi atau gandum, serta buah dan sayuran masing-masing 1/4 sampai 1/2 cangkir. Bisa juga ditambahkan makaroni dan keju, serta makanan berprotein masing-masing 1/8 sampai 1/4 cangkir.

Sebagai orang tua bijak, berikan bayi dengan makanan yang sesuai tahapan usianya. Nggak mau kan, inginnya menambah gizi malah bahaya bagi si dedek bayi?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE