Urut berdasarkan

Surat Terbuka Untuk Adik Laki-lakiku. Dari Kakak Perempuan yang Diam-diam Membanggakanmu

Kami pria kedua yang paling kupercaya setelah Papa. Pria yang kelak akan jadi kebanggan keluarga.

Untuk Mantan Teman-teman Kost yang Membuatku Merindu. Selalu Ada Tempat di Rongga Hatiku Buatmu

Jangan bertanya apa aku sudah lupa. Mana mungkin melupakan anggota keluarga sendiri?

Kepada Kamu, yang Selama Ini Hanya Kucintai Sebatas Punggung

Biarkan ia terus mencintai punggungmu. Hingga saatnya nanti, kau sendiri yang akan tahu.

Saat Akhirnya Kau Kumiliki Nanti, Anakku: Hidup-Matiku Adalah Untukmu

Kehadiranmu selalu kunanti. Untukmu, hidupku serta mati.

Tidak Semua Orang Bisa Mengerti. Namun Beginilah Gunung Membuat Kita Jatuh Hati

Sampai kapanpun, gunung dan pendakian tetap akan membuat pelakonnya jatuh hati.

Yang Kuinginkan Adalah Berkata, “Ambil Apapun yang Mama Suka. Biar Aku yang Membayarnya.”

Bersabarlah sebentar, Mama dan Papaku sayang. Suatu hari di masa depan nanti, kalimat itu akan fasih kuucapkan.

Pertemanan Adalah Tentang Siapa yang Bertahan, Di Tengah Berbagai Keadaan

Terima kasih Tuhan, telah kau tempatkan kami dalam jala macam itu.

Untukmu, Temanku Menikmati Senja Hari. Semoga Kita Terus Bersama — Hingga Hari Senja Nanti

Sayang, semoga kita bisa terus menikmati senja hari. Hingga hari senja kita nanti.