5 Rekomendasi Terapis untuk Jaga Kesehatan Mental Selama Kerja dari Rumah. Yuk, Cobain

Cara jaga kesehatan mental

Pandemi Covid-19 dengan segala persoalannya secara nggak langsung telah meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kesehatan mental. Stres sebab situasi serba nggak pasti jadi salah satu trigger kita menyadari hal tersebut, dan gampang marah serta moody-an merupakan salah dua dampaknya.

Advertisement

Perkara ini jadi lebih penting karena ia nggak seperti memar yang gampang sembuh. Kesehatan mental yang terganggu memiliki dampak jangka panjang, yang salah satunya akan mulai terlihat dari berantakannya pola hidup dan menurunnya produktivitas. Kerja dari rumah sekarang jadi membosankan, padahal dulu hal ini diidamkan. Iya, kan? Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada 5 cara sederhana yang bisa kamu lakukan. Melansir Insider , cara-cara ini sudah disetujui oleh terapis lo. Berikut rangkumannya.

1. Hapus aplikasi media sosial untuk sementara waktu

| Photo by dole777 on Unsplash via unsplash.com

Tanpa kamu sadari, media sosial bisa menjelma sumber stres. Segala pemandangan di medsos bukan nggak mungkin menambah beban yang seharusnya nggak kamu pikul. Misalnya, unggahan orang yang bandel tetap nongkrong, atau sengkarut berita politik. Meski sudah menyadari betul hal ini, kadang kita masih kesusahan menghindari paparan “hal negatif” karena buka medsos kini telah jadi satu kegiatan rutin.

Nah, terapis Nicole O-Pries mengatakan menjauh dari rutinitas buka medsos bisa jadi langkah efektif mengurangi gangguan kesehatan mental. Ia menyarankan langkah yang mungkin terdengar ekstrem yakni menghapus aplikasi medsos. Tenang, Nicole menyarankanmu menghapus untuk sementara waktu aja. Dengan ini harapannya kamu bisa mengalokasikan waktu untuk melakukan hal mindfull lainnya.

Advertisement

 2. Buat kamu yang sudah bekerja, ambil cuti jika pekerjaan mulai bikin stres

| Photo by Ekaterina Bolovtsova from Pexels via www.pexels.com

Bekerja dari rumah dengan segala fleksibelitasnya kadang memang terlihat menyenangkan. Tapi jika ditelisik lebih jauh, aktivitas ini juga berpotensi bikin jenuh dan stres lo. Kamu bisa saja kebingungan membatasi waktu kerja dan waktu istirahat, karena pola kegiatan tersebut saling beririsan. Makan di depan laptop, rebahan di depan laptop, nonton drakor di depan laptop. Semua dilakukan di tempat yang sama.

Nah, meski dua hari dalam seminggu di akhir pekan kamu bisa istirahat total dari kerjaan, Nicole mengatakan hal ini kadang nggak cukup untuk beristirahat. Maka dari itu, ia menyarankan untuk mengambil cuti kalau memang jatah cutimu masih ada. Usahakan minta cuti di hari Jumat atau Senin, biar waktu istirahatmu jadi lebih panjang, dan kamu bisa melakukan apa saja yang bikin senang. Nicole mengatakan hal ini dapat me-refresh pandanganmu terkait kerjaan di hari berikutnya.

3. Tenangkan pikiran dengan mengunjungi alam terbuka. Atau kalau masih khawatir untuk keluar rumah di masa pandemi, rawatlah beberapa tanaman

| Photo by Samuel Phillips on Unsplash via unsplash.com

Mengutip berbagai studi, terapis Mark Loewen bilang sekadar memerhatikan alam sekitar ternyata bisa menenangkan pikiran. Kalau kamu kebetulan tinggal di pemukiman padat penduduk, sesekali coba sambangi ruang hijau terbuka yang ada di kotamu. Amati setiap interaksi alam seperti kicau burung, kucing yang tidur malas-malasan, desir angin dan gerak pohon. Atau kalau kondisi nggak memungkinkan untuk keluar rumah, kamu bisa memelihara tanaman, dan luangkan sedikit waktu setiap hari untuk berinteraksi dengan tanaman-tanaman tersebut. Dengan itu, alam melalui cara yang misterius akan memberikanmu energi-energi baik.

Advertisement

4. Bersihkan area kerja atau area belajar di rumah dari barang-barang yang nggak penting

| Photo by Mikey Harris on Unsplash via unsplash.com

Suasana ruangan atau meja kerja yang berantakan dipercaya dapat memicu perasaan nggak nyaman saat beraktivitas. Lebih jauh, kondisi ini bahkan bisa bikin kamu gampang bete. Mau gerakin mouse, kepentok toples camilan. Nyari charger ponsel, eh nggak ketemu karena ketumpuk berbagai barang.

Nah, biar perasaanmu lebih tertata saat seharian kerja dari rumah, terlebih dahulu kamu bisa menata meja kerja senyaman mungkin. Singkirkan benda-benda yang nggak kamu butuhkan. Kalaupun meja dan ruanganmu selama ini sudah tertata, Nicole menyarankan untuk menghadirkan sedikit perubahan. Kamu bisa coba ubah posisi meja atau tambahkan ornamen yang dapat picu perasaan positif.

5. Hubungi teman atau keluarga saat merasa kesepian. Jangan sungkan!

| Photo by Matilda Wormwood from Pexels via www.pexels.com

Salah satu sumber stres terbesar di masa pandemi ini, selain kondisi yang nggak pasti, adalah terganggunya aktivitas sosial. Kamu nggak bisa nongkrong bareng teman saat merasa jenuh. Nggak bisa travelling meski tabungan sudah terkumpul. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kejenuhan adalah tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. Karena selain gampang jenuh, pandemi ini juga bikin kita gampang merasa kesepian. Apalagi anak kost yang jauh dari keluarga dan nggak punya pasangan. Jadi, kalau kamu merasa kesepian, hubungi teman atau keluarga. Nggak perlu sungkan. Sekadar chit-chat via video call bahas apa saja bisa bikin mood membaik, lo.

Nah, itu dia 5 cara sederhana yang disetujui terapis membawa dampak positif terhadap kesehatan mental. Ada yang sudah pernah kamu coba dan buktikan langsung?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE