Perusahaan Jasa Migas Elnusa Raih Penghargaan dalam Ajang Anugerah BUMN 2021

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui BUMN Track kembali menggelar ajang Anugerah BUMN dengan tema ‘Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi’ pada Kamis, (8/4/2021) di Jakarta. Gelaran tahun ke-10 ini dihadirkan untuk mengapresiasi perusahaan BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi untuk bertahan di masa pandemi.

Salah satu peraih penghargaan dalam ajang tersebut adalah PT Elnusa Tbk. Perusahaan yang berkompetensi di bidang migas seperti jasa seismik, pengeboran, dan pengelolaan lapangan minyak ini menduduki Peringkat II untuk Strategi Bertahan dan Tumbuh pada kategori Perusahaan Tbk.

Penghargaan ajang Anugerah BUMN 2021 menjadi pembuktian kinerja baik Elnusa dalam menghadapi berbagai tantangan pandemi

(dok. PT Elnusa Tbk)

Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir menjelaskan sepanjang tahun 2020 Elnusa mengalami banyak tantangan, seperti penurunan harga minyak dunia yang berimbas pada penurunan aktivitas migas KKKS, penuruan konsumsi BBM nasional, hingga fluktuasi kurs rupiah. Meski begitu, ia mengatakan Elnusa tetap dapat bertahan dan menghasilkan kinerja positif.

“Sepanjang tahun 2020, Elnusa membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp7,7 triliun. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa hulu migas 53%, jasa distribusi & logistik energi sebesar 43%, dan jasa penunjang 4%,” jelas Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari sisi laba bruto konsolidasi Elnusa mencatatkan Rp736 miliar, laba operasi Rp431 miliar dan laba bersih Rp249 miliar. Kontribusi laba bersih didominasi oleh segmen jasa distribusi & logistik energi. Ali pun menyampaikan penghargaan dari ajang Anugerah BUMN 2021 merupakan pembuktian atas kinerja baik mereka.

“Penghargaan ini merupakan buah hasil kerja keras dan dedikasi tanpa batas seluruh Perwira Elnusa yang selalu berupaya maksimal untuk mempertahankan kinerja dengan baik dan tetap tumbuh di berbagai situasi termasuk saat pandemi seperti ini,” lanjut Ali.

Seperti telah disinggung di atas, Elnusa sebagai anak perusahaan Pertamina punya kompetensi di bidang jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, dan jasa penunjang lainnya. Kiprah perusahaan ini di industri migas nasional dan internasional sudah mencapai 51 tahun, dan sampai saat ini memegang strategi untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan.

Ali menjelaskan, saat ini Elnusa tengah menjalankan stability strategy dan terus meningkatkan kemampuan internal sebagai bentuk mitigasi, adaptasi serta inovasi terhadap berbagai tantangan VUCA industri migas ke depan. Beberapa strategi tersebut di antaranya Operation Excellence, Optimalisasi Aset, Pengembangan Bisnis, Value Creation dan Penguatan Budaya & Organisasi.

“Selain itu, dalam upaya mendukung ketahanan energi nasional, (dan) memenuhi target produksi 1 Juta BPH, SKK Migas mencanangkan empat pilar di antaranya menjaga produksi existing, percepatan resources to production, penerapan EOR dan giant discoveries pada sektor hulu migas,” lanjuta Ali.