Di era teknologi seperti sekarang, profesi Youtuber kini semakin diminati. Banyak remaja yang bercita-cita jadi Youtuber terkenal seperti Ria Ricis atau Atta Halilintar. Mereka dianggap punya influence, prestasi dan penghasilan yang besar. Melihat kecenderungan itu, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta bikin syarat masuk jalur prestasi bagi konten kreator di Youtube. Calon siswa yang punya 10.000 subscriber di Youtube bisa diterima lewat jalur prestasi di kampus ini!
Sungguh kabar baik buat teman-teman yang bergelut di bidang kreatif. Tapi di sisi lain, banyak orang masih bingung dengan peraturan UPN ini. Apa jumlah subscriber layak untuk dipertimbangkan sebagai syarat masuk jalur prestasi? Bagaimana tata cara pendaftarannya? Yuk ikuti ulasan Hipwee Feature kali ini ya.
Peraturan jalur prestasi untuk Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia. Udah diresmikan, bahkan dicantumkan di situs UPN Veteran Jakarta. Jadi tenang aja, bukan hoax!
Dikutip dari situs UPN Veteran Jakarta, ada jalur prestasi untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2019. Jalur ini menggabungkan nilai UTBK dan prestasi akademik atau non-akademik. Contohnya prestasi di bidang olimpiade sains, peringkat 1-3 bidang olahraga dan seni tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional selama 3 tahun terakhir, Hafiz Alquran minimal 5 juz, juga Ketua OSIS minimal satu periode. Nah, yang bikin gempar adalah adanya kriteria baru: Youtuber dengan 10.000 subscriber. Wow!
Ternyata, UPN Veteran Jakarta mengakui kemampuan para Youtuber. Mereka pingin membimbing anak-anak muda buat bikin konten yang berkualitas
Anak muda harus pinter berkarya via www.diggitmagazine.com
UPN berpendapat, kini ada berbagai bidang yang potensial buat ditekuni, salah satunya Youtube. Mereka pingin memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Dengan dibuatnya syarat baru ini, diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang pandai membuat konten video. Nantinya, mereka bakal diarahkan buat bikin konten yang berkualitas sesuai bidang kuliah masing-masing. Bisa dalam bidang ekonomi, kesehatan, hukum, dan sebagainya.
Eits, seleksinya cukup ketat lho. Nggak sembarangan Youtuber bisa diterima
Harus punya banyak penonton nih via thedroneco.com
Selain harus punya 10.000 subscriber, masih ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, pendaftar harus punya dua video yang ditonton minimal 200.000 orang. Kontennya pun nggak boleh sembarangan. Video mereka harus kreatif, menarik, bermanfaat, dan punya kualitas gambar serta editing yang baik. Lalu syarat kedua adalah harus mengirim link channel Youtube pada pihak UPN agar bisa dicek dan diverifikasi. Jadi emang nggak bisa pakai akun yang asal-asalan dong.
Jangan lupa, masih ada tahap-tahap seleksi yang selanjutnya. Catat jadwalnya ya
Lalui prosesnya sampai akhir via www.parenttoolkit.com
Setelah pendaftar lolos dari segi pengikut dan penonton Youtube, selanjutnya harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kalau bisa lolos dari tahap itu, selanjutnya adalah ujian praktik langsung. Pendaftar akan diminta untuk membuat dua video langsung di depan panitia dengan durasi 3 hingga 5 menit. Wah, ketrampilannya betul-betul diuji ya. Tahap ini bakal berlangsung pada 24 dan 25 Juli 2019.
Kalau lolos semua seleksi, selamat! Berarti bisa jadi mahasiswa baru di UPN Veteran Jakarta. Jarang-jarang lho ada universitas yang mengapresiasi bidang kreatif sampai begini. Bisa jadi tempat yang bagus buat belajar bikin konten nih. Gimana, tertarik nggak buat mendaftar?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
