8 Serial Kartun yang Diciptakan untuk Orang Dewasa. Nggak Semua yang Animasi itu Tontonan Bocah!

kartun buat orang dewasa

Nggak semua serial kartun atau animasi ditujukan buat anak-anak. Meski identik dengan gambar dan adegan lucu,  jelas-jelas kartun bukan hanya buat anak kecil. Beberapa serial kartun justru benar-benar ditujukan buat orang deasa dan lebih baik nggak ditonton oleh anak-anak lo. Kali ini Hipwee Hiburan sudah rangkumkan buat kamu, serial kartun apa saja yang saat menontonnya pun butuk kebijaksanaan. Cekidot!

1. The Simpsons merupakan serial komedi asal Amerika yang menceritakan tentang kehidupan keluarga Simpsons. Karena terkadang menayangkan kekerasan, konten seksual, hingga dialog dewasa, tayangan ini jelas bukan buat anak-anak

2. Karena menayangkan grafik dengan nuansa sadistis, rating usia penonton serial Happy Tree Friends adalah 16+. Kadang yang dewasa aja nggak tega nontonnya

3. Kalau kamu hobi berselancar di YouTube, kamu mungkin pernah dengar serial boneka berjudul Dont Hug Me Im Scared. Tayangan ini jelas mimpi buruk yang seram kalau dikasih ke anak-anak yang masih polos

4. Meski tayang di televisi, serial kartun Family Guy sering menampilkan bahasa yang eksplisit dan adegan dewasa. Makanya, dianjurkan sebelum 18 tahun nggak usah nonton serial ini

5. Animasi sih lucu banget, cerita tentang anak SD dan kekonyolannya. Tapi jangan salah, kartun South Park ini ditujukan buat dewasa karena banyak menampilkan tindakan yang nggak patut ditiru

6. Unsur sarkasme, kekerasan, hingga hal yang menjurus seksual, banyak ditemukan di kartun Rick and Morty. Meski ceritanya tampak baik-baik saja, jangan biarkan adikmu nonton serial ini, ya!

7. Tokoh Betty Boop ini terkenal banget dan masih ikonik sampai sekarang. Tapi serial kartun Betty Boop ini bukan untuk anak-anak lo, karena banyak isu seksual di dalamnya

8. Terkenal sebagai kartun Minggu pagi, ternyata serial Crayon Shin-Chan nggak direkomendasikan buat anak-anak. Di Jepang, tayangan ini bermuatan sarkasme dan berdialog ala orang dewasa

Mungkin di sinilah pepatah “jangan menilai buku dari sampulnya” bisa diterapkan. Meski grafiknya lucu, menggemaskan, dan berwarna-warni, nggak selamanya serial kartun dan animasi ditayangkan untuk anak-anak. Justru, di luar daftar di atas, masih banyak banget tayangan animasi untuk dewasa. Intinya, kita perlu lebih hati-hati memilih tayangan buat anak-anak dan lebih bijak menyikapinya ketika menonton sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis