Curhat Soal Gebetan yang Ogah Jemput, Warganet ini Malah Dibilang Pasangan Pelit. Perhitungan sih~

Ketika curhatan di medsos nggak selalu dapat dukungan

Sebuah akun publik @askmenfess di Twitter mengunggah keluh kesah kiriman sender atau warganet soal gebetan yang nggak mau menjemputnya. Tangkapan layar percakapan ini kemudian dibagikan oleh akun anonim dengan bubuhan kutipan, “Gebetan gua ngomongnya kaya gini. Wdyt? (why do you think)”. Alih-alih mendapat pebelaan bahwa gebetan harusnya pengertian dan jemput ceweknya duluan, sender justru dibilang nggak wawas diri. Simak uraian lengkapnya di tulisan Hipwee Hiburan berikut, yuk!

Sender dengan nama akun anonim mengirimkan percakapan WhatsApp dengan gebetan. Kurang lebih mereka meributkan soal siapa yang seharusnya jemput duluan~

Percakapan sender dengan gebetan. via twitter.com

Melalui sebuah percakapan yang diunggah sender ke akun @askmenfess, terdapat tangkapan layar yang memperlihatkan dua orang yang saling lempar, siapa yang bakalan nyamperin siapa. Diketahui kalau pihak cowok pengen si cewek yang naik ojol ke rumahnya, baru mereka beranjak untuk pergi bareng. Namun si cewek kemudian protes karena ongkos ojol ke rumahnya yang terbilang mahal.

Nggak berhenti sampai di situ, cowoknya justru memperhitungkan biaya yang dia keluarkan setiap kali menjemputnya. Pihak cewek pun merasa ini adalah sinyal keributan yang lagi-lagi soal uang. Hmm, mau pacaran bingung banget, ya!

Bukannya dapat pembelaan, warganet justru berpendapat bahwa pasangan ini harus wawas diri atau introspeksi. Sender-lah yang nggak boleh egois untuk selalu minta jemput

Tanggapan warganet lainnya. via twitter.com

Balasan dari warganet ternyata cukup variatif. Beberapa memang mendoakan sender agar segera bisa punya kendaraan sendiri, namun beberapa menyangka justru sender perlu wawas diri dan jangan egois. Ada juga yang menilai kalau sender dan gebetannya sama-sama pelit dan nggak mau mengalah. Seharusnya mereka saling mengalah dan sadar diri tentang siapa yang jemput duluan.

Kewajiban jemput gebetan memang seharusnya nggak dibebankan ke cowok sih. Bukankah dalam hubungan itu harus ada take and give yang seimbang?

Suatu saat menjemputmu ke pelaminan loh~ via twitter.com

Seringnya cowok memang merasa berkewajiban untuk bertanggung jawab mengantar jemput sang cewek. Tentu ini dilakukan sebagai sebuah bentuk perhatian dan dedikasi cowok terhadap pasangan. Tapi bukan berarti cowok yang selalu harus nyamperin cewek. Tentu hal ini bisa dibicarakan dan didiskusikan biar nggak terjadi bentrok. Ada kalanya, kalau ceweknya lebih sempat bahkan lebih mampu antar jemput cowok, hal ini sah-sah saja dilakukan. Yang penting, biar ada harmoni antara kedua belah pihak, kesepakatan siapa yang menjemput duluan sudah disetujui. Jangan sampai sama-sama egois dan nggak mau ngalah. Tentu nggak jadi ketemuan dong kalau begitu.

Sebenarnya maksud sender mengirim tangkapan layar di atas mungkin dibarengi perasaan kesal karena dia yang posisinya nggak punya kendaraan justru yang nyamperin gebetannya duluan. Namun kalau memang tempat tinggalnya berjauhan dan bermaksud jalan bareng, bisa banget janjian saja di tempat nongkrong, biar ketemu jalan tengahnya. Semangat, ya, buat sender!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis