Tidur Mulu, Kok Tetep Imut Sih? Ini Nih 16 Hal yang Sering Bikin Kamu Iri Sama Kucing Sendiri!

Sebagai pecinta kucing, kamu gak percaya kalau manusia adalah raja yang menguasai tumbuhan, hewan-hewan, alam dan seisinya. Buktinya kamu sebagai manusia nggak pernah merasa menjadi “raja” atau “tuan” buat hewan peliharaanmu, si kucing manja yang selalu haus perhatianmu. Malah justru, bola bulu pemalas itu yang jadi raja atau ratu buatmu. Kamu hanya seonggok hamba sahaya.

Advertisement

Berhubung dia adalah raja, apapun yang dilakukan kucingmu kamu tetap saja suka. Meski dia sering nyakar, ngacak-acak gulungan tisu, bahkan kadang menghadiahkanmu jenazah tikus, kamu tetap aja bahagia tiap meluk-meluk dia. Ah, dasar budak.

Yup. Hewan yang satu ini memang nggak pernah kehilangan pesonanya. Bahkan kalau kamu cek di Instagram atau twitter, kamu akan menemukan banyak akun-akun yang sengaja mengabadikan kucing dan segala tingkah polahnya. Ya, mirip-mirip fansite artis idola gitu deh ;p

Karena dia selalu disayangi apapun yang dia lakukan tiap hari, nggak kalian membayangkan betapa indahnya hidup seekor kucing? Seenggaknya dia nggak harus ikut aturan ini itu untuk hidup di dunia. Dan nggak ada juga yang akan memarahinya meski dia berbuah kesalahan. Ya, sebenarnya mungkin kamu marah-marah sih ke kucingmu. Tapi dia kan nggak ngerti. Jadi ya dia nggak ambil pusing.

Advertisement

Keistimewaan dan hak-hak khusus kucing di bawah ini yang bikin kamu iri setengah mati dengan kucing kesayanganmu!

1. Sebagai kucing, kamu punya aturan sendiri. Mau nggak mau, suka nggak suka, semua harus ikut aturanmu ini

"Kalem aja, bro. Ini daerah kekuasaan gue."

“Kalem aja, bro. Ini daerah kekuasaan gue.” via www.coolanimalworld.com

Kamu mau tidur jam berapa, buang air di mana, mau jalan lewat mana, sampai mau menjalani hidupmu kayak apa, semuanya tergantung keinginanmu. Di dunia ini kamu punya aturan sendiri. Bukan kamu yang beradaptasi sama lingkungan, lingkunganlah yang harus beradaptasi sama kamu. Dan semua orang harus mengikuti aturanmu. (Kalau nggak, grawuk nih!)

2. Kamu gak butuh tempat yang nyaman buat tidur. Setiap tempat, nggak peduli di pasar atau di rumah, bisa jadi kasur

"Seluruh tempat di bumi ini adalah kasurku. Minggir."

“Seluruh tempat di bumi ini adalah kasurku. Minggir.” via kisahkispen.blogspot.co.id

Kadang kamu ngantuk setengah mati, tapi kalau tidur bisa terjadi masalah. Apalagi kalau kamu lagi di kantor atau di kelas. Bisa kena marah. Tidur di halte atau pasar juga takut dijahatin orang. Tapi kalau jadi kucing, semua tempat mulai dari sofa, pinggir jalan, pager rumah, tong sampah, sampai genteng rumah adalah kasurnya. Dan semua orang bakal maklum aja.

Advertisement

3. Kalau nggak suka orang, tinggal cakar aja. Nggak akan ada yang protes

"Apa lo? Apa lo? Berani lewat sini gue cakar nih!"

“Apa lo? Apa lo? Berani lewat sini gue cakar nih!” via kucinggue.blogspot.co.id

“Eh orang itu nyebelin. Cakar ajalah!”

“Adoooooohh!”

*melenggang pergi, pura-pura nggak terjadi apa-apa”

Enak jadi kucing. Nggak perlu nahan sakit hati atau memendam luka dalam hati. Kalau ada orang nyebelin, cakar aja. Sakit? Syukurin!

4. Di saat semua orang panik dan sibuk kerja, kamu bisa tetap bobok cantik tanpa rasa bersalah, dan nggak khawatir bakal diomongin di belakang

"Apaan sih ribut-ribut? Tidur gih pada!"

“Apaan sih ribut-ribut? Tidur gih pada!” via petspeopleandlife.wordpress.com

Mau sedang ada perang dunia ataukah twitwar, mau sedang nyantai, atau dikejar-kejar deadline, hidupmu tetap selow. Kalau ngantuk, ya bobok aja.

5. Suka sama orang? Langsung terkam, nggak usah kode-kodean. Apalagi tunggu-tungguan sampai akhirnya salah satu bosan

percintaan kucing nggak pernah ada rumit-rumitnya

percintaan kucing begitu sederhana… via malesbanget.com

Paling susah nih kalau udah urusan percintaan. Suka banget sama dia, tapi entah dia udah ada yang punya apa belum. Mau nembak duluan, malu sih. Akhirnya kamu cuma bisa kode-kodean. Kucingmu beda. Di dunia mereka cinta asmara begitu sederhana. Apa itu cinta bertepuk sebelah tangan? Apa itu PHP?

6. Kalau kamu selfie mulu, gak bakal ada yang nyinyir. Pasti dibilang cute, bahkan fotomu bisa viral

"foto gue bobok aja yang ngelike sejuta. ck." -Maru, selebcat-

“foto gue bobo aja yang ngelike sejuta. ck.” -Maru, selebcat- via heartbywinter.blogspot.co.id

Ada yang nyinyirin akun Instagrammu hanya karena kamu kebanyakan selfie? Hmm. Coba kamu tukeran tempat sama kucingmu. Orang-orang malah akan memburu  fotomu dan mengabadikannya dalam akun khusus, yang akhirnya jadi super populer kayak akunnya grumpycat sama si Maru. Keseharianmu yang gengges banget kalau kamu posting semua di IG, malah dilike semua orang.

7. Ngapain diet? Semakin kamu gendut, semakin orang bilang kamu imut!

"habis makan nasi padang, kita makan sate ayam ya."

habis makan nasi padang sama sate ayam, jadi ngantuk nih… via pixabay.com

Masalah berat badan yang jadi momok bagimu hanyalah remehan rempeyek bagi kucingmu. Nggak penting! Nggak perlu takut lagi makan malam di atas jam 6, dan ngemil sepanjang hari. Malah semakin kamu gendut, di mata orang kamu semakin imut.

8. Kerja? Apa tuh? Setahu kamu makanan bisa datang sendiri tanpa di minta. Tinggal ditunggu sambil duduk cantik ngecengin tetangga

"Nyantai dulu bro. Rezeki bersama orang ganteng. Ntar makanan datang sendiri"

“Nyantai dulu bro. Rezeki bersama orang ganteng. Ntar makanan datang sendiri” via uniqpost.com

Kucingmu juga asyik banget hidupnya. Nggak perlu kerja, tapi setiap bangun tidur sarapan sudah siap di tempatnya. Kalau belum ada, yah tunggulah sebentar sambil nyantai ngecengin kucing tetangga. Lalu makanan akan diantarkan padamu seperti hulubalang menghaturkan makanan untuk rajanya.

9. Nggak perlu mandi pagi-pagi tiap hari dan menggigil kedinginan

"Seenggaknya gua begini cuma seminggu sekali, bro..."

“Seenggaknya gua begini cuma seminggu sekali, bro…” via indomeow.com

Mandi pagi itu….problem sepanjang masa. Apalagi kalau semalaman hujan dan kamu nggak punya air panas. Nyawa masih kumpul setengah, lalu diguyur air es. Menggigil udah. Kucingmu mana pernah mandi pagi? Dia bisa mandi dua hari sekali kalau ada yang mandiin. Tapi meski nggak mandi seminggu, banyak aja tuh yang mau deket-deket dia. Huh!

10. Kamu nggak perlu bersikap ramah atau pasang senyum manis. Meski mukamu jutek minta ampun, orang tetap menganggapmu lucu

"Aku nggak ramah aja, kamu udah tergila-gila sama aku."

“Aku sering pasang muka begini aja, kamu udah tergila-gila sama aku.” via www.popsugar.com

Sementara kamu harus bersikap ramah dan tersenyum sepanjang hari supaya kamu disukai, kucingmu yang pasang wajah super bosan atau jutek minta ampun dan mencakar siapapun yang bikin hatinya tak senang, justru lebih disukai dibandingkan kamu. Kucingmu jelas antisosial. Dan nggak ada yang mempermasalahkan itu.

11. Kamu nyuri ikan karena kelaparan? Itu bukan salahmu. Itu salah majikanmu yang keterlaluan sampai telat ngasih makan!

"Ikan asin yang meja buatku kan ya?"

“Ikan asin yang meja udah kuambil ya. Thanks.” via www.kaskus.co.id

Kucingmu kadang memang nakal sampai rasanya pengin nendang. Apalagi kalau dia nyuri makanan dari meja makan. Tapi toh, kalau itu terjadi, kamu juga yang disalahin karena telat ngasih makan. Sementara kucingmu melenggang kenyang dan bebas dari segala tuduhan.

12. Kamu bisa main semalaman dan baru pulang pagi, tanpa khawatir bakal diomongin orang dan dianggap orang nggak bener

Habis ngegaul semaleman, baru pulang subuh terus tepar

Habis ngegaul semaleman, baru pulang subuh terus tepar via www.funnypica.com

Kalau kamu pulang malam, orang tuamu pasti ngomel-ngomel. Belum lagi tetangga yang kadang suka nyinyir, dan langsung men-cap kamu sebagai orang nggak bener. Kucingmu, bebas main semalaman dan baru pulang pas subuh. Nggak ada tuh yang bilang dia “cewek nggak bener” (kalau kucingmu cewek).

13. Kamu bisa melakukan hal baik, buruk, bodoh, konyol, lucu, menyebalkan, dan semua orang masih menyayangimu apa adanya kamu

"Kalau aku makan kamera ini, kamu masih sayang aku nggak?"

“Kalau aku makan kamera ini, kamu masih sayang aku nggak?” via www.satujam.com

Betapa bahagianya hidupmu kalau orang selalu bisa menerimamu apa adanya. Maka jadilah seperti kucing. Meski dia kadang lucu kalau lagi manja, atau konyol pas lagi ngejar sesuatu, atau bahkan bikin pengin nendang kalau nyebelinnya kumat, kamu tetap sayang sama dia. Apa adanya dia, kamu terima.

14. Kalau kamu lagi kesel, kamu bisa ngacak-ngacak tisu atau nyabutin bulu kemoceng, dan guling-gulingan di tanah, tanpa perlu malu diliatin atau dianggap gila

kzl! zbl! pengen ngunyah orang!

kzl! zbl! pengen ngunyah orang! via lisaalber.wordpress.com

Kalau kamu lagi kesel, nggak tahan, kadang kamu pengin teriak atau guling-gulingan di lantai. Jangan. Yang ada kamu bakal dianggap gila. Kecuali kalau kamu tukeran tempat sama kucingmu.

15. Kamu jalan ke mana-mana sendirian? Nggak akan ada yang nanyain mana teman/pacarmu. Apalagi ngasih pertanyaan ‘kapan nikah?’

"Kamu jomblo ya? Hahaha!"

“Kamu jomblo ya? Hahaha!” via kumpulanterbaru.com

Sudah umur sekian tapi belum ada gandengan… ini gak bikin orang berebutan nanya ‘kapan nikah’ ke kucingmu. Sementara kamu? Jalan sendirian ke mall aja orang-orang gitu banget natapnya. Syedih.

16. Kamu juga nggak akan terganggu dengan isu-isu perdamaian dunia, karena duniamu selalu damai sejahtera dan nggak kekurangan apapun~

"Hiduuup ini indaaah..."

“Hiduuup ini indaaah…” via www.becauseimacat.com

Apa itu perang? Apa itu berita? Apa itu kelaparan? Di dunia kucingmu, dunia selalu damai sejahtera. Bunga-bunga mekar di taman, burung-burung berkicau riang, ikus-tikus lucu berlarian minta dikejar, dan makanan datang dengan sendirinya melalui manusia, abdinya yang setia.

Dear kucingku, fix, hidupmu memang lebih seru dan indah. Selamat ya, Cing! :((

Artikel ini terinspirasi dari Thought Catalog .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE