Nggak bisa disangkal lagi, karaoke adalah primadona hiburan murah dan mudah semua lapisan masyarakat, baik urban sekalipun sub-urban. Bagaimana nggak jadi primadona? Bermodal lingkar pertemanan yang ramai dan uang untuk patungan, kamu udah bisa nyanyi lagu kesukaan, jingkrak-jingkrak, teriak-teriak meluapkan kegembiraan ataupun kesedihan di dalam ruangan yang kerap temaram.
Nah, dari kegiatan karaoke bareng teman-teman ini, sesungguhnya kamu bisa melakukan analisis singkat untuk kemudian menarik hipotesis atas karakter atau kepribadian teman-teman kamu. Ada teman yang doyan nyanyi lagu galau, ada yang ternyata diam-diam paling girang ketika lagu Blackpink nggak sengaja terputar dan masih banyak lainnya. Berikut Hipwee Hiburan rangkum beberapa tipe teman, yang boleh untuk kamu perhatikan juga kalau karaoke bareng nanti.
1. Teman yang yang pemalu, tapi mau. Disuruh nyanyi nggak mau, tapi bibirnya gerak-gerak, kakinya bikin ketukan ketika lagu menggema
Hmm hmm hmm~ via www.youtube.com
Teman yang seperti ini dalam setiap tongkrongan harusnya sih selalu ada. Mereka ini biasanya suka malu kalau disuruh pegang mik dan nyanyi. Alasan paling masuk akal sih, mereka ini nggak PD dengan kualitas suaranya. Atau kemungkinan lain, ada seseorang yang dia taksir ikut karakoen juga. Jadi jaim gitu. Padahal hatinya meronta ingin ikut nyanyi, terlihat dari bibirnya yang gerak tipis-tipis dan kakinya yang mengentak-entak mengikuti irama.
2. Teman yang selalu ayo aja nyanyi lagu apa pun, nggak neko neko. Nyanyi teroos!
Ssssaatuuu cintaaaaa~ via gfycat.com
Yang seperti ini biasanya adalah dia yang wawasan musiknya luas banget. Udah kayak radio aja mulutnya itu. Mulai dari Armada hingga Danilla, dia hafal! Mau ada mik atau nggak, dia akan tetap bernyanyi dengan lantang sambil menggoda teman-teman yang lain untuk ikut nyanyi juga. Yang begini biasanya selalu bisa membawa suasana biar nggak krik-krik~
3. Teman yang atraktif. Nggak peduli lagu apa, dia bakal joget-joget heboh kayak boneka Mampang
Nggak mau pulang, maunya digoyangggg~ via www.yangpentinghepi.com
Nah, yang ini bisa dikatakan kembaran yang barusan. Mereka ini biasanya nggak peduli dengan musisi atau lagu siapa yang sedang berkumandang. Kalau musiknya joget-able, maka terjadilah! Di saat yang lain sedang berusaha yakin menirukan suara tiga oktaf Celine Dion, dia tetap asyik joget-joget kayak badut-badut toko smartphone yang gerakannya kadang nyebelin.
4. Teman yang ‘pelacur’ alias pelan-pelan curhat. Nggak nyanyi, tapi tiba-tiba sesenggukan di pojokan ketika lagu yang ‘dia banget’ diputar~
Nggak tau, tiba-tiba sedih aja akutu! via www.theurbanlist.com
Mereka yang seperti ini sih biasanya ikut nyanyi di awal-awal, namun performanya akan menurun sejalan dengan playlist karaoke yang mencapai puncak melankolis, lalu memilih mojok saja dengan minuman bersoda. Biasanya di jeda lagu akan terdengar sesenggukan kecil karena ternyata, lagu “Cinta Ini Membunuhku” milik D’Masiv yang diyanyikan teman-teman lain dengan nada mengejek, meremuk-remukan hatinya yang baru diputusin pacarnya. Lalu pelan-pelan dia curhat deh. Laaaaaaaah~
5. Teman yang ngerasa kalau ruang karaoke adalah panggung showcase untuk dirinya. Mik dipegang melulu!
Iya, kamu aja yang nyanyi terus. Akumah pihak sponsor! via www.groupon.com
Akan selalu ada teman yang merasa ruang temaram karaoke itu adalah panggung showcase-nya. Bak musisi merayakan peluncuran albumnya, dia nggak ngerasa harus melepaskan mik dari genggamannya. Biasanya sikap ini dibarengi dengan sikap menyusun playlist sendiri. Jadi teman-teman yang nggak tahu lagu yang dia pilih, mau nggak mau biarin dia nyanyi sendiri. Nyebelin kamu, Mz!
6. Teman yang apik dalam hal keuangan. Beberapa menit sebelum waktu abis biasanya sudah nagihin duit patungan
Udah nyanyinya, udah? Patungan, wey! via jambi.tribunnews.com
Teman yang seperti ini, selain apik dalam hal keuangan, biasanya juga disiplin sama waktu. Baginya, akan buang-buang waktu kalau nanti di depan kasir, duit yang mesti dibayarkan belum terkumpul. Makanya, mendekati puncak tangga lagu, biasanya dia udah nagih duit patungan ke semua orang. Nggak peduli kondisi emosi dan perasaan para teman-temannya sedang meringis diremuk-remuk lirik Didi Kempot, dia tetap menjalankan tanggung jawab moralnya sebagai teman yang baik.
7. Teman gabut dan memilih lagu instrumental yang nggak ada liriknya ketika karaoke. Biasanya sambil joget tipis-tipis nih
Eh, tapi jangan sampai joget tiang juga! via www.nytimes.com
Ini ada dan kadang nyebelin. Karaoke itu, ya, untuk menyanyi, kalau nggak mau nyanyi harusnya ikut relaksasi. Heran. Biasanya teman seperti ini akan melakukan hal tersebut di saat yang lain masih sibuk googling mau nyanyi lagu apa. Atau dia memang iseng menyelipkan musik instrumental ke dalam playlist. Hal ini tentunya akan diiringi dengan gerakan joget tipis-tipis atau anggukan kepala ketika Mozart memulai Sonetanya. Nggak apa-apa, yang penting dia ikut patungan.
8. Teman yang ikut karaokean karena nggak enak nolak ajakan. Akhirnya tidur di sofa empuk yang remang-remang aja. Dasar, sobat rebahan!
sofa sungguh sangat menggoda via www.videoblocks.com
Kalau yang mutar musik instrumental aja sudah nyebelin, lalu yang ini namanya apa, ya? Biasanya teman yang seperti ini ngerasa nggak enak aja untuk nolak ajakan karaoke, tapi nggak tertarik juga untuk nyanyi-nyanyi. Dalih atas nama tanggung jawab sebagai teman yang baik, akhirnya dia ikut. Lalu ketika masuk ke dalam ruang karaoke dan menemukan kenyamanan di sofa yang empuk, dia malah tidur. Nggak peduli Kufaku sedang menyelesaikan fragmen “Cuma Kamu”, dia tetap nyaman tidur, dan bangun-bangun ikut patungan. Heran, padahal yang kelaparan di dunia ini masih banyak, dia malah patungan karaoke cuma untuk tidur di sofa.
Namanya juga teman. Beragam macam dan bikin hubungan menjadi lebih lebur nggak kaku kayak orang lagi dilukis. Jadi, temanmu tipe yang mana nih kalau diajak karaoke?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
