Hal-hal yang Mungkin Bikin Kamu Gagal Menjalin Hubungan Di Usia 20-an

Kenalan, pacaran, menikah, punya anak dan hidup bahagia bersama orang tercinta. Siapa sih yang nggak senyum-senyum sendiri membayangkannya? Mungkin hampir semua orang punya keinginan seperti itu. Ingin agar hubungan yang mereka jalin bersama dengan pasangan bisa bertahan selamanya hingga ajal memisahkan. Apalagi bagi kamu yang usianya masuk 20-an. Memiliki hubungan yang bisa langgeng sampai ke jenjang pernikahan tentu jadi impian.

Advertisement

Namanya juga angan. Hal indah tersebut belum tentu menjadi kenyataan.

Kalau mau bicara fakta, daripada mereka yang sekali menjalin hubungan dan berakhir di pelaminan, jumlah mereka yang berkali-kali gagal dalam hubungan jauh lebih banyak. Umumnya sih hal-hal di bawah ini yang jadi alasan kegagalan mereka dalam menjalin hubungan.

1. Masih belum tuntas dengan diri sendiri membuat hubunganmu terasa begitu mengikat

Belum tuntas dengan diri sendiri via www.pexels.com

Kepuasan batin sangat dibutuhkan dalam menjalin hubungan. Nah kalau kamu sendiri saja masih belum tuntas dengan dirimu sendiri, bagaimana mungkin bisa menikmati hubungan yang kamu dan dia jalin berdua? Setiap hari hubungan yang kamu jalani bersamanya terasa kian menyiksa. Ingin pergi dan melakukan hal-hal yang kamu suka, namun status dalam hubungan kalian membatasi ruang gerak dan pikiranmu. Pada akhirnya, yang ada malah perasaan tak nyaman dalam ikatan hubungan. Bukan tidak mungkin akhirnya masing-masing akan memilih untuk mengambil jalan masing-masing.

Advertisement

2. Pun demikian dengan kemesraan yang dipamerkan. Sering mengumbar hubungan justru mematikan perasaan

Gandengan terus… via www.pexels.com

Sudah jadi rahasia umum bahwa hubungan yang sehat itu tak perlu melulu memamerkan kemesraannya. Bahkan sudah banyak bukti bahwa mereka yang suka pamer hubungan di sosial media biasanya hanya kedok untuk perasaan asli yang sebenarnya tak begitu dalam.

Mereka sebenarnya tertekan, namun memilih untuk mengenakan topeng agar hidupnya terlihat bahagia. Sayangnya, topeng fana bahagianya hubungan tersebut akan berbalik dan menekanmu. Putus hanya tinggal menunggu waktu.

3. Sama halnya dengan tergesa-gesa saat menjalin hubungan. Alih-alih menikah, sering kali yang terjadi justru berpisah

Terlalu tergesa-gesa hanya mengantarkanmu lebih cepat pada perpisahan via www.juliepepin.com

Mungkin ada benarnya saat para orangtua berkata bahwa semuanya yang dikerjakan secara tergesa-gesa memang tak ada baiknya. Pun demikian dengan urusan hubungan. Terburu-buru memilih pasangan hingga terburu-buru dalam hal menjalin hubungan bisa berakibat sangat fatal. Belum kenal baik dengan gebetan sudah main tembak. Belum tahu orangtuanya seperti apa sudah main lamar saja. Hubungan semacam itu jelas hubungan yang tidak sehat. Alih-alih menikah dan membina rumah tangga, kebanyakan justru berpisah.

Advertisement

4. Kadang gengsi juga jadi titik balik perasaan. Kalau terlalu tinggi sudah pasti menyusahkan

Gengsi sering jadi penyebab putus via www.pexels.com

Gengsi juga sering jadi pemicu keretakan dalam hubungan. Padahal sejatinya kamu tahu bahwa kamu salah, namun gengsi yang tinggi membuatmu enggan untuk minta maaf. Akhirnya dengan pasangan sama-sama merasa benar, dan tak ada yang mau mengalah. Kalau sudah begini, tak heran jika hubungan yang dijalani tak mampu dipertahankan dalam waktu yang lama.

5. Namun terkadang ada saja alasan yang tak bisa dijelaskan. Ada dua orang yang memang lebih baik untuk tak bersama

Susah dijelaskan… via www.pexels.com

Bisa jadi memang sudah jenuh, bisa jadi juga karena memang sudah tak ingin melanjutkan hubungan bersamanya. Alasan yang terakhir ini memang susah untuk dijelaskan. Perasaan ini bisa jadi muncul tiba-tiba dan tak bisa dilogika. Yang jelas, kamu atau dia sudah enggan untuk menjalin hubungan berdua. Kalau hal ini yang dirasa, mempertahankan hubungan bisa disebut sebagai sebuah kemustahilan. Karena pada kenyataannya, memang ada dua orang yang ditakdirkan untuk tak bisa bersama.
Putus atau lanjut itu pilihan yang harus disepakati oleh kamu dan dia. Paling tidak kalian harus menyamakan langkah jika ingin terus bersama. Kalau tidak, ya jalan satu-satunya adalah mengambil jalan masing-masing.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE