5 Rekomendasi Buku Sastra dari Member NCT, Siap Nemenin Waktu Luang Kamu

NCT merupakan salah satu grup Kpop asal Korea Selatan yang kini banyak menarik perhatian. NCT 127, salah satu sub unit brand NCT, sukses menggelar konser pertama mereka di Indonesia pada 4-5 November 2022 lalu. NCT Dream kini tengah mempersiapkan winter album, dan unit WayV dengan aktivitas baru mereka di China.

Sekilas jadwal aktivitas member NCT terlihat sangat padat, hebatnya di tengah kepadatan jadwal tersebut mereka tetap menyempatkan membaca buku, lo. Penasaran buku apa saja yang mereka baca? Yuk kita simak!

1. 1. Le Petit Prince Rekomendasi Johnny

Le Petit Prince via Gramedia.com via https://ebooks.gramedia.com

Buku Le Petit Prince atau Kisah Pengeran Cilik merupakan karangan Antoine de Saint-Exupéry. Novel Le Petit Prince melakukan debutnya pada tahun 1943, kini novel Le Petit Prince telah diterbitkan dalam 300 bahasa.

Novel ini mengisahkan tentang pertemuan antara pilot dan seorang pangeran cilik di tengah gurun pasir yang panas. Selama bertemu dengan si pangeran cilik, sang pilot banyak menjelajah berbagai planet dan bertemu dengan berbagai macam penghuni yang unik.

Walaupun terkesan sebagai buku dongeng untuk anak-anak, namun buku ini dapat dinikmati semua kalangan karena cerita yang mudah dipahami anak dan pesan yang tetap tersampaikan untuk orang dewasa.

2. 2. The Alchemist Rekomendasi Mark

The Alchemist via Gramedia.com via https://ebooks.gramedia.com

The Alchemist atau Sang Alkemis merupakan buku karangan Paulo Coelho yang terbit pada tahun 1988. Buku ini berkisah tentang perjalanan penggembala kambing bernama Santiago yang memiliki misi untuk menemukan harta karun di Mesir.

Selama perjalanan tersebut Santiago banyak menerima pembalajaran hidup. Buku ini penuh dengan pesan moral kehidupan yang mungkin kita butuhkan, serta dilema kehidupan tokoh Santiago yang mungkin juga pernah kita hadapi.

3. The Old Man and The Sea Rekomendasi Kun

The Old Man and The Sea via Gramedia.com via https://www.gramedia.com

Buku karangan Ernest Hemingway ini bercerita tentang seorang lelaki tua bernama Santiago dengan julukan “Salao”. Salao memiliki arti orang yang tersial dari yang paling sial, julukan in diberikan karena Santiago yang gagal mendapatkan seekor ikan pun selama 84 hari berlayar di laut.

Alur yang sederhana dengan bahasa yang teratur Ernest berhasil meggambarkan situasi dramatis buku dengan baik. Walaupun berpusat pada satu tokoh saja, buku ini tetap memberikan pesan kehidupan yang dapat diambil dari tokoh Santiago.

4. Kim Ji Young Born 1982 Rekomendasi Winwin

KIm Ji Young Born1982 via Gramedia.com via https://ebooks.gramedia.com

Kim Ji Young Born 1982 karya Cho Nam Jo berkisah tentang soerang wanita pekerja kantoran yang memutuskan untuk menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Ji Young mengalami perubahan sikap setelah menjadi ibu rumah tangga. Depresi yang dialami Ji Young membuat dirinya kerap kali berbicara sendiri dan menjadi pribadi yang berbeda.

Mengangkat fenomena patriarki yang masih kental di Korea Selatan. Buku ini memperlihatkan tekanan sosial yang dihadapi oleh ibu rumah tangga antara keinginan untuk terus bekerja dan peran sebagai ibu yang baik untuk keluarga.

5. Dead Poets Society Rekomendasi Jeno

Dead Poets Society via Goodreads via https://www.goodreads.com

Buku Dead Poets Society ditulis oleh N. H. Kleinbaum dan diterbitkan pada tahun 1988. Buku ini berkisah tentang seorang guru bahasa Inggris John Keating yang memberikan inspirasi kepada muridnya melalui puisi.

John merupakan anggota club Dead Poets Society, konflik mucul saat beberapa murid John mengetahui beberapa anggota Dead Poets Society yang terjerat masalah keluarga dan percintaan yang rumit. Buku ini menghadirkan petualanga murid John yang mendebarkan dan penuh konflik.