#BelajarDiNegeriOrang-Referensi Buatmu, 12 Negara Ini Bisa Jadi Destinasi Sekolah dengan Sistem Pendidikan Terbaik

1. Inggris

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Pendidikan pra-sekolah di Inggris dimulai sejak usia 3 tahun dan tingkat penerimaannya sangat tinggi. Hal ini membuat Inggris mengungguli semua negara maju yang tergabung dalam OECD. Sementara itu, untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, pelajar Inggris cenderung mengambil bidang matematika dan sains.

Sistem pendidikan di Inggris disoroti dan dianggap berhasil karena negara ini memiliki tingkat pengangguran yang rendah meskipun standar yang diterapkan untuk bekerja relatif tinggi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh sistem pendidikan yang lebih menekankan praktik daripada teori. 

Inggris adalah salah satu pemegang skor tertinggi pada PISA (Programme for International Student Assessment). PISA sendiri adalah program yang diselenggarakan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) yang diadakan sekali tiga tahun bagi pelajar sekolah berusia 15 tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan metode-metode pendidikan serta hasil yang diperoleh dari itu.

Negara ini memiliki banyak sekolah dan universitas tersohor di dunia yang dikenal karena kualitasnya yang bagus. Lulusan dari lembaga pendidikan di Inggris diakui oleh banyak perusahaan dunia. Para pelajar dilatih untuk bersikap kritis dalam mempelajari suatu hal, sehingga mereka terbiasa untuk mencari solusi atas sebuah masalah dengan melibatkan teori pelajaran juga.

Selain itu, banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa Inggris merupakan negara yang pas untuk dituju sebagai tempat bersekolah. Meskipun biaya hidup di negara ini mahal, namun Inggris tergolong ramah dan toleran dalam melihat budaya-budaya yang berbeda. Fasilitas transportasi umum juga mudah, dan ada banyak perlombaan maupun acara hiburan menarik setiap musim liburan tiba.

2. Jerman

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Jerman adalah salah satu negara yang serius dalam membuat kebijakan-kebijakan dalam bidang pendidikan. Negara ini mewajibkan setiap warga negaranya tanpa kecuali untuk menyelesaikan pendidikan formal hingga ke tingkat menengah. Sementara di tingkat pendidikan tinggi, Jerman menerapkan pendidikan gratis bagi warga negaranya yang melanjutkan pendidikan tinggi di institusi milik pemerintah.

Dengan hal tersebut, Jerman berupaya menekan komersialisasi pendidikan agar semakin banyak warga negara yang menempuh pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Negara yang disebut sebagai negara para penemu ini banyak mendapat apresiasi atas hal tersebut. Dedikasi Jerman dalam bidang pendidikan ini membuahkan hasil karena mendapatkan nilai yang di atas rata-rata negara-negara OECD pada PISA 2018. 

Di negara ini, masa SD hanya ditempuh dalam waktu 4 tahun saja. Kemudian, para siswa akan melanjutkan ke sekolah menengah yang sudah memiliki tiga jurusan berbeda yang wajib dipilih. 

Yakni sekolah menengah untuk mereka yang ingin lanjut ke perguruan tinggi, sekolah untuk mereka yang  menginginkan karir pekerja kantoran dengan gaji bulanan, serta sekolah umum untuk profesi di bidang perdagangan. Di tingkat perguruan tinggi, Jerman banyak dipilih mahasiswa internasional yang ingin mendalami jurusan kedokteran, dan sains.

3. Amerika Serikat

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Sama dengan Inggris, Amerika termasuk salah satu negara dengan skor yang berada di atas rata-rata negara-negara OECD. Salah satu hal yang berpengaruh penting dalam hal tersebut adalah sistem pembelajaran yang berfokus pada siswa. Oleh sebab itu pelajar di negara ini telah mengenal pendidikan berbasis pemecahan masalah dan proyek sejak masih di bangku sekolah.

Ada banyak universitas di AS yang masuk ke dalam kategori 50 besar universitas top dunia incaran banyak orang. Sebut saja Columbia University, Harvard University, Michigan State University, dan masih banyak lagi. Dengan gelar universitas top dunia, maka kualitas sistem pendidikan di AS tak perlu diragukan lagi.

Umumnya, lembaga pendidikan di AS menekankan pengajaran pada riset mendalam yang dilakukan pelajar. Sebelum memulai proses belajar mengajar di tahun ajaran baru, akan ada masa orientasi agar siswa dapat beradaptasi dengan baik. Kesempatan berkarir bagi WNA yang lulus dari universitas di AS juga terbuka lebar.

4. Singapore

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Negara tetangga Singapura yang merupakan negara maju adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Sistem Pendidikan Singapura dinilai unggul dilihat dari pencapaian siswanya dalam PISA oleh OECD. Pada PISA terbaru 2018, pelajar Singapura dinilai jauh mengungguli Amerika Serikat dalam bidang matematika serta dinilai baik dalam ujian pelajar usia muda yang banyak tersebar pada universitas-universitas terbaik di seluruh dunia.

Salah satu hal yang menunjang prestasi ini antara lain bagaimana Singapura “berinvestasi” pada tenaga pengajar atau guru di negara mereka. Profesi guru di negara in digaji dengan sangat layak serta diberlakukan proses seleksi yang ketat dalam perekrutannya. Dengan demikian, hanya guru-guru berkualitas lah yang mengajar di sekolah-sekolah di Singapura.

5. Australia

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Australia juga merupakan negara dengan perolehan hasil yang tinggi pada PISA 2018. Seperti yang diketahui, PISA tidak hanya menguji hafalan, tetapi berfokus pada bagaimana pelajar dalam memecahkan masalah. Sama seperti Singapura, salah satu poin penting dalam pendidikan di negara ini adalah peningkatan kualitas guru. 

Australia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Secara umum, negara ini sangat baik dalam hal akses, kualitas serta sumber daya manusia. Tidak heran jika banyak orang dari seluruh dunia bermigrasi ke negara ini untuk melanjutkan pendidikan dan kemudian mencari kesempatan untuk memulai karir di sana. Sementara itu, pendidikan tinggi di Australia banyak yang masuk ke dalam kategori universitas terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir. 

6. Finlandia

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Finland atau Finlandia memiliki salah satu sistem pendidikan paling maju dan progresif di dunia dalam bidang sains dan matematika. Banyak sekali orang yang memimpikan untuk bisa mengenyam pendidikan di negara ini.

Sistem belajar di Finlandia ini dirancang sebaik mungkin seperti memberikan makanan sekolah secara gratis, biaya kuliah gratis bagi siswa yang berasal dari negara-negara Uni Eropa, dan tentunya tenaga pengajar yang berpengalaman.

Sistem pendidikan di negara yang terletak di ujung Benua Eropa ini sangatlah unik. Mulai dari gratisnya biaya pendidikan, tidak adanya seragam dan UN, hingga suasana belajar yang tergolong santai dan informal. Meskipun demikian, Finlandia justru menjadi negara terbaik di dunia dalam hal sistem pendidikannya. Kuncinya, mereka hanya memilih orang-orang terbaik untuk menjadi guru dan menerapkan kecintaan membaca kepada warganya sejak dini.

7. Belanda

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Negara yang dituju banyak mahasiswa Indonesia untuk berkuliah sejak zaman sebelum proklamasi ini rupanya juga memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia 2020. Jika kamu memilih Belanda sebagai negara tujuan studi, maka perlu diketahui bahwa negara ini memiliki dua bahasa pengantar. Yakni kelas berbahasa Inggris dan kelas berbahasa Belanda.

Untuk lembaga pendidikan yang menerapkan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar, calon siswa harus mengambil les bahasa sebelum mengikuti seleksi ujian masuk sekolah atau universitas yang dituju. Soal biaya pendidikan, Pemerintah Belanda mensubsidinya sehingga harga cukup terjangkau. Kamu tinggal menimbang perkiraan biaya hidup di sana.

8. Swedia

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Sistem pendidikan terbaik di dunia 2020 di posisi ke-5 diraih oleh Swedia. Negara Skandinavia di Eropa Utara ini menerapkan metode pengajaran yang mengutamakan kerjasama tim pada siswa di kelas.

Di rapor sekolah, tak ada peringkat kelas yang tercantum. Sebab yang terpenting adalah memberikan pengajaran akademik yang terbaik untuk siswanya. Swedia mematok sendiri biaya sekolah dan kuliah bagi pelajar dari luar negeri. Namun, biaya ini digratiskan khusus untuk pelajar dari 27 negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union.

9. Perancis

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Jika kamu berminat melanjutkan studi di Prancis, jurusan fashion design dan ekonomi sangat direkomendasikan. Sebab, negara ini unggul dalam dua industri tersebut.

Prancis menjadi pusat fashion dunia serta rumah bagi perusahaan multinasional besar dunia. Seperti Airbus, L’Oreal, Danone, dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, Prancis dikenal sebagai negara yang sangat toleran terhadap perbedaan budaya. Jadi, tak heran jika banyak calon mahasiswa atau pelajar yang ingin menuntut ilmu di sini.

10. Denmark

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Walaupun merupakan negara kecil di Eropa, tapi Denmark bisa dijadikan negara tujuan studi yang worth it banget. Sebab, Denmark memiliki beberapa universitas terbaik dengan biaya kuliah yang masih terhitung murah untuk negara di Eropa. Demikian pula dengan biaya hidupnya.

Selain itu, tersedia program beasiswa untuk pelajar dalam maupun luar negeri. Kehidupan mahasiswa di sini juga seimbang, mereka bisa fokus terhadap pelajaran di kelas serta mengikuti kegiatan hiburan atau program tambahan lain. Jika kamu berminat kuliah di Denmark, maka nantinya kamu juga akan mendapat kelas pelajaran Bahasa Latin, Bahasa Yunani, dan pelajaran Filosofi.

11. Kanada

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Sebagian para pelajar internasional pasti setuju bahwa Kanada dikenal sebagai negara yang sangat terbuka untuk pelajar internasional. Perizinan untuk sekolah, dan tempat tinggal di negara ini tidak serumit negara maju lainnya. Selain itu, sudah pasti Kanada memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia 2020. Nilai para pelajar Kanada selalui melampai nilai rata-rata pelajar internasional di lembaga pendidikan negara lain.

Sebelum masuk universitas, pelajarwajib menempuh sekolah pra-kuliah selama dua tahun dengan jurusan yang secara spesifikmengarah pada profesi tertentu

12. Swiss

Photo by pixabay via http://pixabay.com

Selain memiliki pemandangan indah di setiap sudut daerahnya, negara ini juga maju dalam mengembangkan sistem pendidikan. Jurusan yang banyak diincar oleh pelajar dunia di Swiss adalah jurusan ekonomi, perbankan, dan IT. Setiap wilayah memiliki bahasa pengantar yang berbeda, seperti Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Bahasa Italia, dan Bahasa Romans. Tetapi, kamu juga bisa memilih universitas yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.