Bukan Bermaksud Ingin Meninggalkan, Hanya Ingin Menepi Sejenak Dari Rasa Jenuh

Terkadang istirahat sejenak adalah pilihan yang tepat. Di sisi lain, terkadang memaksakan kehendak bisa berujung tersesat.

Dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan rintangan dan tantangan, kita pasti pernah mengalami berbagai macam keadaan dan perasaan. Apalagi dengan segala tanggungjawab yang kita miliki. Ada saatnya kita merasakan kebahagiaan, tertawa lepas bersama orang-orang yang kita cintai, bersenda gurau bersama teman-teman, terkadang merasa ingin sendiri, jenuh dengan aktivitas kita sehari-hari, atau bahkan merasa bahwa hidup ini terasa hampa, rasanya lelah dan ingin sekali menepi sejenak dari segala macam hiruk-pikuknya. Merasa tidak ada tantangan lagi, ingin mencari suasana dan tantangan baru hingga yang dulunya tampak menarik kini semua terasa sangat membosankan.  

Bahkan terkadang ada saatnya kita merasa lelah menjalani kehidupan ini, di saat kita merasa perjuangan kita untuk meraih tujuan hidup terasa sangat berat, bahkan cenderung sia-sia. Kita seolah-olah terjebak di antara dua pilihan, melanjutkan atau berhenti dan menyerah saja. Terkadang menepi sejenak itu kita butuhkan agar kita bisa menata ulang apa yang seharusnya kita lakukan. Rasa lelah dan jenuh membuat pikiran kita sulit dikendalikan. Saat tubuh lelah, daya kerja pikiran juga ikut terganggu dan menyebabkan kita sulit untuk berpikir jernih. Bila lelah, istirahatlah sejenak.

Advertisement

1. Hanya butuh waktu sendiri agar pikiran bisa jernih kembali

Foto oleh Aleksandr Neplokhov dari Pexels

Foto oleh Aleksandr Neplokhov dari Pexels via http://https

Terkadang aku hanya lelah bukannya untuk menghindari dari semuanya, tetapi aku hanya butuh waktu sendiri untuk memikirkan banyak hal, menenangkan diri, dan kemudian bisa semangat lagi.  Berikan jeda waktu untuk pikiran dan tubuh bebas dari semua masalah kehidupan.

Istirahat bukan berarti kita akan tertinggal, namun beristirahat berguna untuk mengumpulkan tenaga agar perjalanan kita mengarungi kehidupan ini semakin cepat. Memang benar orang tidak perlu tahu bagaimana perjuangan dan proses yang kita lewati. Seperti apa yang dikatakan Frank Ocean “Work hard silence. Success be your noise”. 

Advertisement

Oleh karena itu, kita tidak perlu untuk meminta orang lain untuk mengerti kita dan memahami kita. Karna sejatinya yang paling mengerti dan memahami diri kita hanyalah diri kita sendiri. Untuk itu, jika kita merasa kurang nyaman dengan rutinitas kita, merasa lelah, dan perlu sejenak untuk menepi dari hingar bingar atau hiruk pikuknya kehidupan, itu tak apa.

Tenangkanlah kembali pikiranmu, nikmatilah waktu bersama dirimu sendiri, itu akan membuatmu lebih baik diabandingkan harus terus-menerus memaksakan diri. 

2. Bukan tidak ingin bersosialisasi atau tidak peduli hanya saja sesekali diri ini ingin menikmati sepi

Foto oleh Askar Abayev dari Pexels

Foto oleh Askar Abayev dari Pexels via http://https

Dengan semua rutinitas yang dimiliki, semua tuntutan dan tanggungjawab yang harus dilakukan, terkadang membuatku terasa penuh dan sesak. Rasanya ramai sekali dan bahkan terkadang seakan terasa rumit. Bukan aku tak peduli dan tak ingin untuk bersama lagi, tetapi aku butuh rasa sepi yang ingin sekali aku nikmati agar bisa lebih tenang dan bisa kembali semangat lagi. 

Advertisement

3. Bukan bermaksud menghindari dan pergi tapi aku perlu waktu untuk berefleksi diri

Foto oleh JESSICA TICOZZELLI dari Pexels

Foto oleh JESSICA TICOZZELLI dari Pexels via https://www.pexels.com

Banyak sekali aktivitas yang membuatku banyak berinteraksi dengan orang lain. Mungkin saja ada banyak hal yang aku lakukan tanpa sadar bisa menyakiti yang lain. Melakukan refleksi dan evaluasi pada diri sangat perlu untuk aku lakukan agar diri ini bisa jadi lebih baik lagi dan tidak kembali menyakiti orang-orang yang aku sayangi. 

4. Bukan tak ingin berbagi cerita hanya saja ingin mencoba meredakan luka

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels via https://www.pexels.com

Hidup terkadang tidak seindah yang dibayangkan. Dan juga lingkungan terkadang tidak hanya memberikan hal yang positif dan manis. Tapi juga ada rasa kecewa, sakit hati yang menghampiri dan tidak semua orang akan mengerti dan pahami. Untuk itu aku perlu untuk sendiri dan berkontemplasi bukan karna aku tak ingin berbagi, hanya saja aku sadar bahwa tak ada yang bisa mengerti dan memahami keadaan, selain diriku sendiri. 

5. Tak perlu khawatir karna aku hanya perlu waktu untuk berpikir

Foto oleh mentatdgt dari Pexels

Foto oleh mentatdgt dari Pexels via http://https

Maaf jika mungkin membuat khawatir. Tak perlu risau dan cemas karna aku hanya perlu waktu sejenak untuk berpikir, kira-kira apa saja hal yang perlu aku perbaiki, aku kurangi, atau sekedar memikirkan kritik yang kadang terdengar begitu menyakiti. Apa yang perlu diubah agar hidupku bisa lebih baik. Jika tiba waktunya nanti ragaku dan jiwaku pasti akan hadir dihadapanmu kembali dengan kondisi yang lebih baik lagi. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

" Menulis untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan."

CLOSE