Catat! Inilah 5 Cara Elegan Menyikapi Orang yang Tidak Menyukai Kebahagiaan Kita

1. Sampaikan perasaanmu padanya di waktu yang tepat

Foto oleh Timur Weber via https://www.pexels.com

Ketika kebahagiaan Sobat Hipwee dirusak oleh orang lain, SoHip tetap bisa menghadirkan kebahagiaan itu kembali. Sebab, bahagia itu kita yang ciptakan bukan orang lain. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwasanya rasa kecewa, kesal bahkan marah yang menyelimuti perasaan pasti ada. Haruskah memberitahu mereka? Bagaimana caranya?

Cari waktu yang tepat ketika emosi SoHip jauh lebih baik. Sampaikanlah perasaanmu padanya atau mereka. Katakan apa saja yang SoHip tidak sukai dari sikap dan tindakan mereka. Jika tersampaikan, namun, orang tersebut tidak berusaha memperbaiki atau berubah maka itu bukan lagi tanggung jawab SoHip. Artinya, memang itulah sikap aslinya. Tidak perlu habiskan waktu untuk memikirkan sikapnya, cepatlah move on karena banyak hal yang dapat SoHip lakukan.

2. Bersikaplah seperti biasa

Foto oleh Andrea Piacquadio via https://www.pexels.com

Sobat Hipwee sudah menyampaikan perasaan SoHip padanya, lantas ia tidak sedikitpun berubah dan tetap berbuat seenaknya. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Bersikaplah seperti biasa.

Terkadang, orang yang merusak kebahagiaan kita memang sengaja membuat diri kita marah, sengaja memancing emosi dan kecewa. Sebab, itulah tujuan juga kepuasan mereka. So, bersikap tenang dan santai barangkali akan membuatnya sedikit kepanasan karena menganggap SoHip sama sekali tidak terpancing tindak-tanduknya. Ini adalah cara yang elegan SoHip. Tenang dan bersikaplah seperti tidak ada apa-apa.

3. Hadirkan lebih banyak cinta untuk dirimu dan orang sekitarmu

Foto oleh Chermiti Mohamed via https://www.pexels.com

Orang yang acapkali merusak kebahagiaan orang lain biasanya adalah dia yang iri melihat kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tersebut. Dirinya iri karena tidak dapat merasakan kebahagiaan yang sama. Oleh karenanya, Sobat Hipwee tidak perlu habiskan waktu untuk tenggelam pada rasa kesal. Ciptakanlah lebih banyak cinta ketika ada orang lain berupaya merusaknya.

Setiap kali dirusak, hadirkan kembali lebih banyak cinta begitu seterusnya. Cinta yang tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang-orang di sekitarmu. Lihat bagaimana dunia mendukung SoHip, alih-alih mendukung orang yang telah merusak kebahagiaan tersebut. Sekali ia tenggelam pada rasa iri, maka ia akan tenggelam selamanya.

4. Tidak perlu memaksakan diri mengubah wataknya

Foto oleh Dominika Roseclay via https://www.pexels.com

Dalam hidup ini, ada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan ada pula yang tidak. Sama seperti halnya watak seseorang. Itu di luar kendali kita sebagai manusia, sebab, yang dapat mengendalikannya adalah orang yang memiliki watak buruk itu sendiri.

Tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengubah seseorang. Hal itu akan sia-sia saja. Lakukan saja apa yang ada dalam kendali SoHip, misal mengendalikan emosi diri sendiri ketika orang lain berusaha menjatuhkan dan sebagainya. Ingat, mampu mengelola emosi diri sendiri jauh lebih baik untuk kesehatan mental pribadi.

5. Tak ada salahnya untuk menjaga jarak

Foto oleh Stephan Seeber via https://www.pexels.com

Segala upaya sudah dilakukan, tapi tidak ada perubahan. Pada dasarnya, tidak semua hal dapat mengalami perubahan lho, SoHip. Maka, daripada terpuruk memikirkan alasan di balik seseorang yang tega merusak kebahagiaan kita, lebih baik jaga jarak saja.

Tidak perlu overthinking, meski sesekali sempat terpikirkan. Boleh jadi memang sudah seperti itu tabiat mereka dan tidak hanya dilakukan pada SoHip saja tetapi juga orang lain. Jika demikian, jaga jarak jauh lebih baik dilakukan sebelum perasaan dan kesehatan mental terganggu.

Itulah 5 cara elegan menghadapi orang yang senang merusak kebahagiaan kita. Mungkin ada di antara SoHip yang pernah mengalaminya? Bisa banget share di kolom komentar ya.