5 Distraksi yang Bisa Dilakukan Saat Udah Stress sama Revisi Skripsi. Sepele, tapi Penting

Bosen nggak, sih, tiap ketemu teman ditanyain, ” Gimana skripsi, udah sampai mana?” Atau ketemu tetangga yang mulai nyinggung, “Kok dia udah selesai kuliahnya, kamu kapan?”

Eh, giliran mau bimbingan ada aja dramanya. Dari mulai dosen yang susah ditemui sampai revisi yang nggak selesai-selesai.

Nah, buat kamu yang lagi ngerjain skripsi, simak 5 tips hadapi problematika mahasiswa semester akhir berikut ini agar tidak terjebak dalam stres berkepanjangan.

1. Lakukan relaksasi

Photo by Burst from Pexels via https://images.pexels.com

Ketika kamu merasa penat terlalu lama duduk di balik layar komputer atau laptop, coba untuk istirahat sejenak. Rilekskan pikiran.

Pejamkan mata dan mulai berimajinasi bahwa dirimu sedang berada di suatu tempat yang menyenangkan.

Mungkin kamu membayangkan dirimu sedang berada di pinggir pantai, duduk santai sambil mendengarkan suara debur ombak dan merasakan hangatnya pasir yang menyentuh kulitmu.

Bayangkan dirimu seolah benar-benar ada di sana. Setelah beberapa menit, buka mata kamu dan kembali ke masa sekarang.

2. Meditasi

Photo by bady qb on Unsplash via https://images.unsplash.com

Meditasi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres jangka pendek. Terlebih jika kamu merasa jenuh dengan revisian yang tak kunjung usai.

Namun, meditasi juga bermanfaat untuk manajemen stres yang dapat bertahan lama. Terdapat banyak bentuk meditasi yang berbeda. Masing-masing unik dan memiliki daya tariknya sendiri.

Saat ini aplikasi Riliv menyediakan layanan meditasi online berbahasa Indonesia pertama di Indonesia. Dengan begitu kamu bisa melakukan meditasi di manapun dan kapanpun kamu mau.

3. Lakukan olahraga

Photo by Li Sun from Pexels via https://images.pexels.com

Tidak harus olahraga kardio yang memacu kerja jantung. Kamu bisa melakukan olahraga ringan hanya dengan berjalan-jalan sejenak.

Dengan berjalan kaki, kamu akan melihat pemandangan atau suasana yang berbeda ketimbang hanya duduk diam di balik meja belajar. Berjalan adalah cara sederhana namun efektif untuk meremajakan pikiran dan tubuh kamu.

4. Luangkan waktu untuk me-time

Photo by Haley Phelps on Unsplash via https://images.unsplash.com

Manjakan dirimu dengan hal-hal yang dapat memberikan efek rileks pada pikiran. Lakukan hal yang membuatmu bahagia. Untuk beberapa saat, kesampingkan pikiranmu tentang revisi.

Misalnya kembali melakukan hobi yang sudah lama tidak kamu lakukan seperti menggambar, bermain alat musik, atau menonton film.

Kamu juga bisa menyalakan aromaterapi di kamar agar suasananya menjadi lebih segar dan nyaman. Atau cobalah keluar dan ajak orang-orang yang kamu sayangi untuk pergi jalan-jalan.

Eits, tapi jangan kelamaan. Ingat kembali bahwa ada skripsi yang harus kamu selesaikan secepatnya. Jadi, pandai-pandailah mengatur waktu untuk me-time yaa.

5. Atur ulang to-do-lists

Photo by freestocks.org from Pexels via https://images.pexels.com

Ketika kamu memaksakan diri untuk menyelesaikan revisi dalam waktu sekejap, bisa jadi kamu akan merasakan stres pada waktu yang bersamaan.

Mengurangi jam belajar kamu dalam satu hari mungkin dapat membuatmu merasa lebih baik.

Asah keterampilan manajemen waktu yang kamu miliki. Tentukan skala prioritas agar kamu tahu mana yang harus kamu selesaikan terlebih dahulu.

Misalnya, dalam satu minggu setidaknya kamu melakukan bimbingan sebanyak satu kali. Sedangkan 5 hari sebelumnya untuk mempersiapkan revisian. Selanjutnya, satu hari waktunya kamu untuk beristirahat sejenak.

Melihat begitu banyak drama yang harus dihadapi menjelang lulus sebagai sarjana, tidak jarang jika kita merasakan stres bahkan hingga tertekan.

Namun, perlu diingat bahwa kesehatan mental juga perlu dirawat dan dijaga. Jika kamu merasa sudah lelah, istirahat dulu.

Jangan terlalu dipaksakan. Karena pada akhirnya semua akan berakhir di waktu yang tepat. Semangat revisi buat kamu, para mahasiswa tingkat akhir!

Referensi:

https://www.verywellmind.com/

Ditulis oleh Safira, si pendengar segala keluh kesahmu