Intip Pentingnya Desain Arsitektur dan Interior Dalam Museum yang Dapat Meningkatkan Daya Tarik Wisata Daerah

Ketahui pengaruh desain arsitektur dan interior dalam bangunan museum yuk!

Belajar bisa dilakukan dengan berkunjung ke suatu tempat seperti museum. Museum adalah suatu lembaga yang berfungsi untuk menyimpan, merawat, dan mengamankan benda-benda koleksi untuk melestarikan budaya dan sumber ilmu lainnya. Tugas museum adalah sebagai wadah rekreasi dan informasi, dan juga berfungsi menjaga, memamerkan, dan mengoleksi objek. Lalu bagaimana museum berperan dalam bidang pariwisata? Hal ini tentu berpengaruh, museum bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka dari itu, museum yang memiliki daya tarik wisata dapat dikunjungi oleh banyak pengunjung. 

Sebelum membahas lebih jauh, Kamu wajib tahu pengertian arsitektur dan desain interior. Arsitektur adalah sebuah seni yang dilakukan untuk membuat desain bangunan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Biasanya, arsitektur bisa dihubungkan dengan keadaan lingkungan sekitar agar bangunan menjadi ‘panjang umur’. Selain itu, arsitektur juga berperan untuk mempercantik bangunan.

Jika diterapkan pada bangunan umum akan menimbulkan keunikan tersendiri dan bisa menaikkan jumlah pengunjung. Sedangkan, interior adalah sebuah seni yang digunakan untuk mengelola ruang, mulai dari menata, mendekor, sampai meningkatkan fungsi ruang dengan sentuhan desain yang estetik. Jika dalam bangunan museum tentu hal ini akan sangat berpengaruh. Untuk meningkatkan fungsi ruang dan bangunan diperlukan desain arsitektur dan museum. 

Awalnya, museum hanya ditujukan untuk sarana belajar saja seperti memberikan informasi dari benda koleksi. Namun, pada masa sekarang dibutuhkan inovasi untuk membuat suasana belajar menjadi tidak membosankan. Arsitektur bangunan dan desain interior tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Biar Kamu lebih paham berikut ada beberapa penjelasan singkat tentang penataan ruang secara umum seperti akses masuk utama harus berada di depan, melakukan pembagian area yang informatif, dan pembagian ruang untuk tempat-tempat yang penting seperti kantor dan ruang keamanan.  

Advertisement

1. Museum Satwa

Museum Satwa Batu

Museum Satwa Batu via https://anekatempatwisata.com

Museum ini biasa disebut dengan Jatim Park 2 yang berlokasi di Kota Batu. Museum ini akan memberikan informasi seputar dunia hewan dari dalam dan luar negeri. Bangunan dari museum satwa sendiri memiliki gaya romawi seperti British Museum di London.

Dilengkapi dengan patung-patung hewan yang menandakan bahwa bangunan ini adalah museum yang bercerita tentang hewan. Terdapat patung gajah di samping kiri bangunan. Dari bagian depan museum aja sudah menarik, ya? Maka dari itu, banyak wisatawan yang tertarik berkunjung kesini.

Advertisement

Pada bagian interior, zona dikelompokkan pada wilayah hidup masing-masing hewan dan tumbuhan. Dari depan museum akan disambut dengan sangkar burung yang besar yang menandakan unggas-unggasan yang dapat terbang, kemudian dilanjutkan pada hewan yang hidup di darat dan di air. Desain dari museum ini juga dibuat interaktif, dimana anak-anak akan sangat menyukai dan betah berada disini. 

2. Jatim Park 3

Dino Park Jatim Park 3

Dino Park Jatim Park 3 via https://travel.kompas.com

Jatim Park 3 merupakan museum yang bercerita mengenai sejarah hewan Dinosaurus. Berbagai jenis dinosaurus dijelaskan dalam museum ini. Pihak Jatim Park 3 membuat replika dinosaurus yang sesuai dengan bentuk dan ukuran aslinya. Hal ini tentu sangat menarik dan membuat anak-anak tertarik untuk memperluas ilmu mengenai dinosaurus. 

Museum ini memiliki nilai keunikan tersendiri. Dengan menyajikan informasi mengenai dinosaurus akan menambah ketertarikan orang tua untuk mengajak anak-anak berkunjung. Sebagian besar lokasi ini terdiri dari zona outdoor karena replika dari dinosaurus dan hewan purbakala lainnya berukuran besar. Selain itu dengan zona outdoor membuat pengunjung yang datang tidak merasa bosan karena bisa merasakan suasana yang berbeda. Zona ini juga sangat interaktif, dimana anak-anak diajak untuk ikut belajar mengenai kehidupan dinosaurus saat itu. 

Advertisement

3. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia via https://www.portonews.com

Museum Bank Indonesia adalah museum yang bercerita mengenai sejarah alat tukar menukar di Indonesia. Museum ini terletak di Kota Tua Jakarta. Bangunan ini dulunya merupakan bangunan De Javasche Bank. 

Ada yang menarik dari bangunan ini, pada bagian fasad bangunan bergaya kolonial belanda, sedangkan pada bagian interiornya diolah secara modern dan informatif sehingga pengunjung dapat lebih mudah menangkap informasi mengenai sejarah keuangan di Indonesia. Letak dari bangunan ini pun memiliki nilai sejarah. Hal ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Bangunan gaya kolonial berpadu dengan interior modern. Pada zona pertama akan diceritakan sistem pada de Javasche Bank ini. Dimana terdapat beberapa bilik yang berfungsi sebagai nasabah yang hendak menyetorkan uang mereka. Kemudian dilanjutkan dengan sejarah perkembangan keuangan di Indonesia dari zaman penjajahan hingga saat ini menjadi mata uang rupiah. Beberapa kejadian sejarah terkait keuangan negara pun juga turut diceritakan.

Elemen interior dikemas dengan sangat menarik dan dapat membuat pengunjung merasa ingin berjalan lebih jauh untuk mengetahui apa yang ada di bilik selanjutnya. Selain itu ada pemandu wisata (tour guide) yang siap untuk menjelaskan sejarah dari masa ke masa. Pada saat melakukan kunjungan, sebagian besar pengunjung dilarang untuk mengambil gambar. Jika berkunjung ke sini, kamu harus patuhi peraturan yang ada ya kawan!

4. Museum Macan Jakarta

Museum Macan Jakarta

Museum Macan Jakarta via https://pergiyuk.com

Museum macan adalah museum seni yang berlokasi di Jakarta. Biasanya, Museum Macan memiliki tema tertentu selama beberapa bulan. Museum ini sangat instagrammable dan banyak diminati oleh  anak muda jaman now

Museum ini memiliki interior yang bersih dan didominasi dengan warna putih pada dindingnya agar pengunjung dapat fokus pada apa yang ditampilkan. Alur ruangnya dibuat bebas untuk menyesuaikan dengan ketertarikan masing-masing pengunjung.

Tidak hanya karya dua dimensi saja, Museum ini juga mampu menampilkan karya tiga dimensi yang langsung dapat dinikmati oleh wisatwan. Buat Kamu yang tertarik banget dengan hal berbau seni, Kamu bisa mengunjungi museum ini, ya!

5. Museum Angkut

Museum Angkut Batu

Museum Angkut Batu via https://www.mldspot.com

Jika Kamu tertarik dengan otomotif, Kamu bisa datang berkunjung ke Museum Angkut Batu. Museum ini memajang koleksi alat transportasi darat, laut, dan udara dari masa ke masa. Benda koleksi yang dipajang merupakan alat transportasi aslinya, lho. Lingkungan ini sangat cocok untuk anak-anak yang sedang belajar tentang alat transportasi.

Semua koleksi ditata berdasarkan penggunaannya (darat, laut, udara) dan berdasarkan asalnya. Benda koleksi tersebut tidak hanya dipajang berjajar, namun ditata dengan setting seperti di tempat asalnya. Dalam museum ini, banyak spot yang menarik yang bisa Kamu buat untuk tempat berfoto. Konsepnya pun sangat modern dan membuat semua kalangan tertarik untuk datang. 

Nah, itu tadi adalah hal-hal yang dapat membuat desain arsitektur dan interior menjadi penting dalam sebuah museum. Jika ingin berkunjung ke museum-museum tersebut, jangan lupa untuk patuhi protokol kesehatan ya kawan! 

 

Penulis : 

Helena Robertha 

Universitas Kristen Petra

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya adalah seorang mahasiswa Desain Interior di Universitas Kristen Petra. Desain membuat Saya mampu berpikir 'out of the box' dan membuat Saya semakin kreatif. Ketertarikan ini berawal dari awal perkuliahan Saya dan Saya mulai mendalami dunia desain. Saya akan berbagi tulisan dengan Kamu semua yang tertarik dengan dunia desain.

CLOSE