Jago Nyetir aja Nggak Cukup, 5 Etika di Jalan ini Juga Penting untuk Diketahui saat Berkendara

Mahir mengendarai kendaraan dan memilikki SIM saja tidaklah cukup, mematuhi peraturan lalu lintas dan menerapkan etika di jalan ketika berkendara adalah seperangkat nilai dan perilaku yang juga harus dipegang dan diterapkan oleh setiap pengendara untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan menghormati pengguna jalan lainnya. Agar tidak banyak terjadinya keributan di jalan akibat arogansi yang bisa merugikan banyak kendaaraan lain,  berikut adalah beberapa prinsip etika di jalan yang perlu diingat oleh setiap pengendara

Advertisement

1. Menyampaikan Isyarat dengan Jelas

Photo by Vbacarin from Pexels

Photo by Vbacarin from Pexels via https://www.canva.com

Gunakan lampu sein untuk memberi tahu pengendara lain sebelum kamu berbelok atau mengubah jalur. Hal ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kebingungan di jalan. Pastikan kondisi lampu kendaraanmu berfungsi normal sebelum berkendara.

2. Penggunaan Lampu Hazard

Photo by Ales from Canva

Photo by Ales from Canva via https://www.canva.com

Gunakan lampu hazard hanya jika kendaraanmu berhenti di pinggir jalan atau bahu jalan yang aman dan tidak menghalangi lalu lintas saat keadaan darurat. Jangan gunakan lampu hazard saat kondisi jalanan sedang hujan lebat, karena akan menyulitkan dan membingungkan kendaaraan di belakang mu saat kamu akan berganti jalur, cukup menyalakan lampu biasa agar pengendara belakang bisa menjaga jarak amannya.

Advertisement

3. Memberi Hak Sepeda dan Pejalan Kaki

Photo by Jimmy Liao from Pexels

Photo by Jimmy Liao from Pexels via https://www.canva.com

Jika ada pejalan kaki atau pengendara sepeda yang ingin menyeberang jalan atau berada di jalur khusus mereka, berikanlah hak yang sesuai. Kurangi kecepatan jika hendak melewati penyebrangan jalan atau perempatan dan utamakan pejalan kaki yang menyebrang

4. Menjaga Jarak dan Kecepatan aman

Photo by Denilson Santos de Oliveira from Pexels

Photo by Denilson Santos de Oliveira from Pexels via https://www.canva.com

Perhatikan kendaraan yang ada di depanmu, terlalu banyak hal tak terduga yang bisa terjadi di jalan. Tetapkan jarak yang aman dengan kendaraan di depanmu dan sesuaikan kecepatan kendaraanmu agar dapat berhenti dengan aman dalam situasi darurat. 

5. Menggunakan Klakson dengan Bijaksana

Photo by Rattanakun from Canva

Photo by Rattanakun from Canva via https://www.canva.com

Sesuai fungsinya, klakson harus digunakan hanya untuk memberikan isyarat kepada pejalan kaki, penyebrang jalan, atau kendaraan lain, klakson juga bisa digunakan sebagai tanda peringatan bahaya yang terlihat di depan mata. Jangan jadikan klakson sebagai alat untuk mengekspresikan kemarahan atau frustrasi apalagi jika penggunaannya bisa menimbulkan polusi suara dan mengganggu ketenangan pengguna jalan lainnya.

Advertisement

6. Tidak Parkir Sembarangan

Photo by Kelly from Pexels

Photo by Kelly from Pexels via https://www.canva.com

Parkirkan kendaraanmu di tempat yang sesuai dan aman, meskipun ditempat tersebut tidak ada rambu dilarang parkir, kamu harus tetap memperhatikan etikanya. Hindari parkir di pinggir jalan yang sekiranya sempit, jangan parkir di trotoar, atau tempat-tempat yang menghalangi lalu lintas. Paling penting nih SoHip, jangan parkir di depan gerbang rumah orang ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Obviously passionately in love with writing

CLOSE